Johan Liebert (Sumber: IMDb

3 Karakter Anime Psikopat Dengan Taktik Manipulatif

28 March 2024   |   20:15 WIB
Image
Arindra Fachri Satria Pradana Mahasiswa Mass Communication BINUS University

Memiliki sebuah antagonis yang baik dalam sebuah cerita fiksi, akan berdampak ke psikis sang protagonis, membuatnya takut dan lebih gigih untuk mengalahkannya. Selain berdampak kepada para karakter, tentu akan berdampak ke alur secara keseluruhan, menciptakan liku-liku, misteri, dan dilema moral yang menarik.

Menurut Healthline, psikopati bukanlah sebuah diagnosis resmi, namun sebuah istilah informal yang sering digunakan untuk kondisi mental yang disebut Antisocial Personality Disorder, atau disingkat ASPD.

Terdapat banyak karakteristik yang menandakan seorang yang mengidap ASPD, seperti perilaku yang bertentangan dengan norma-norma sosial, mengabaikan atau melanggar hak orang lain, tidak dapat membedakan mana yang benar dan salah, sulit menunjukkan penyesalan atau empati, kecenderungan untuk sering berbohong, dan memanipulasi atau menyakiti orang lain. 

Baca juga:  3 Rekomendasi Anime Berlatar Belakang Dunia Kriminal Bawah Tanah

Dalam anime, banyak karakter dengan dengan ciri-ciri yang telah disebutkan sebelumnya, namun 3 penjahat ini benar-benar mewujudkan semuanya. Mereka juga memiliki motivasi dan alasan menarik mengapa mereka menunjukkan sifat-sifat gelap ini.

Untuk mengetahui bagaimana para mangaka (seniman manga dan anime) menulis karakter-karakter psikopat dalam sebuah cerita, simak 3 karakter anime psikopat dengan taktik manipulatif!
 

1. Dio Brando (JoJo's Bizarre Adventure)

 

Dio Brando (Sumber: Netflix

Dio Brando (Sumber: Netflix

Sebagai antagonis utama di serial JoJo's Bizarre Adventure, Dio Brando sudah menunjukan kekejamanya saat pertama diperkenalkan di bagian pertama, Phantom Blood. Dio memanfaatkan karakter lain dengan bermain-main dengan keinginan mereka, berusaha sekuat tenaga untuk mencapai kekuasaan, bahkan dengan kekerasan. 

Namun sifat manipulatifnya ini, adalah akibat dari masa lalunya yang kejam. Dio  kerap dianiaya oleh ayahnya, Dario Brando, yang mempekerjakan ibunya sampai mati. Hal ini kemungkinan besar membuat Dio dipenuhi kebencian, membuatnya menjadi seorang psikopat yang haus kekuataan.

Salah satu karakter tersebut adalah George Joestar, ayah dari karakter utama, Jonathan Joestar. Dio menggunakan pesona dan kharismanya, untuk mendapatkan kepercayaan George dan mendapatkan pelayanan dan kemewahan yang ditawarkan Joestar Mansion.

Baca juga:  5 Anime tentang Agen Rahasia yang Penuh Teka-Teki

Keadaan menjadi sangat buruk sampai-sampai George lebih mempercayai Dio daripada putranya sendiri untuk mewarisi kekayaannya sebelum meninggal.

Selain menawan dan suka bermain-main dengan orang lain, Dio kurang memiliki hati nurani, empati, dan mengabaikan batasan moral apa pun, yang membuatnya sangat berbahaya. Namun dia juga mempunyai kelemahan, seperti sifat buruk dan kesombongannya. Ini menyebabkannya untuk sering meremehkan lawan, sampai membuang-buang waktu dan akhirnya lengah.
 

2. Johan Liebert (Monster)

 

Johan Liebert (Sumber: IMDb

Johan Liebert (Sumber: IMDb

Dikenal sebagai salah satu antagonis paling menyeramkan di sejarah anime, Johan Liebert  adalah antagonis utama dari serial Monster. Johan adalah seorang pembunuh berantai yang bertanggung jawab atas pembunuhan banyak pasangan paruh baya di seluruh Jerman, serta banyak kasus kejahatan lain.

Dia tak hanya menunjukan ciri-ciri seseorang pengidap ASPD, tetapi juga sosiopatik, yang disebabkan oleh masa lalunya yang kompleks dan traumatis. Sempat terpisah dari saudari kembarnya Anna, dan dicuci otak ketika berada di panti asuhan, membuatnya kehilangan  kendali dan identitas diri. 

Johan Liebert adalah seorang jenius, mempelajari kelemahan musuh-musuhnya untuk memanipulasi dengan mudah. Kejahatanya menunjukan bahwa dai kekurangan empati, penyesalan, atau rasa bersalah, bahkan beberapa penggemar mengatakan dia terlahir dan tertakdir untuk menjadi sebuah monster.

Meskipun dia adalah seorang pembunuh yang haus darah, dia pada dasarnya tidak terlihat dan orang-orang tidak tahu dia bisa melakukan kejahatan kejinya. Dia melakukan ini dengan mengumpulkan banyak informasi dan merencanakan serangan strategis, serta banyak rencana cadangan.

Isolasi, eksploitasi emosional, bertindak seperti penyelamat, adalah beberapa strategi manipulatif yang digunakan Johan pada korbannya, membuat mereka patuh pada perintahnya & menyembunyikan motif dan agendanya.
 

3. S?suke Aizen (Bleach)

 

S?suke Aizen (Sumber: bleach-anime.com/en/character/

S?suke Aizen (Sumber: bleach-anime.com/en/character/

 
Terlihat seperti karakter pendamping biasa, siapa sangka S?suke Aizen sebenarnya adalah antagonis utama dari serial Bleach. Aizen mengungkap rencananya dan mengkhianati seluruh soul society, bisa jadi menjadi salah satu plot twist yang tak terduga.

Ini karena Aizen terlihat  sebagai seseorang yang hangat dan ramah, tapi itu hanya sekedar topeng yang ia gunakan untuk menutup rencana aslinya. Setelah mendapatkan apa yang diinginkannya dengan memanipulasi, Aizen tak segan-segan membuang dan membunuh orang tersebut, bahkan rekan terdekatnya seperti Momo dan Hinamori.

Perilaku psikopatnya berasal dari tekad dan kepercayaan bahwa dirinya pantas untuk menjadi makhluk tertinggi di alam semesta Bleach, disebut sebagai Soul King. Untuk itu ia membuat rencana untuk memanipulasi peristiwa dan memecah belah karakter lain agar rencananya tidak diketahui.

Namun ia membutuhkan dua hal untuk menjadi seorang Soul King, pertama adalah penciptaan Hogyoku, sebuah bola mistik yang dapat memberikan kekuatan hollow kepada seorang Soul Reaper. Selain itu, Aizen harus menciptakan kunci ?ken, tulang belulang dari anggota division zero yang dimodifikasi sebagai kunci istana Soul King.

Baca juga: Indonesia Anime Con Perdana Digelar Juni 2024, Cek Agenda Serunya

Editor: Puput Ady Sukarno

SEBELUMNYA

Mantap! Jajaran Produk Flagship Samsung Ini Bisa Pakai Fitur Galaxy AI

BERIKUTNYA

5 Hidangan Khas Saat Paskah Dari Berbagi Negara

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: