Indonesia Anime Con Perdana Digelar Juni 2024, Cek Agenda Serunya
07 March 2024 |
06:57 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Genhype tertarik dengan budaya populer Asia seperti anime dan manga? Jika ya, ada satu acara baru yang tak boleh kalian lewatkan yakni Indonesia Anime Con (Inacon). Acara yang dibuat oleh kreator Indonesia Comic Con ini akan berlangsung pada 15-16 Juni 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.
Indonesia Anime Con (Inacon) adalah acara konvensi yang dibuat untuk mempertemukan pegiat dan penggemar anime, manga, dan budaya populer Asia. Berbeda dengan acara serupa lainnya, Indonesia Anime Con akan disajikan dalam dua tahap yakni konsep acara Road Show dan BigBang.
Baca juga: Daftar Pemenang Crunchyroll Anime Award 2024, Jujutsu Kaisen Season 2 Raih Anime of The Year
Sejumlah acara utama yang akan hadir di ajang Inacon perdana ini seperti talkshow dengan beberapa nama besar di industri anime dan budaya pop, live performance dari sejumlah talenta industri kreatif Indonesia, serta peluncuran brand dan film eksklusif yang bakal disaksikan ribuan orang.
Termasuk, ada pula beragam kompetisi dari gaming hingga cosplay, mulai dari tingkat sparing maupun international. Nantinya, akan diadakan kompetisi ICL (International Cosplay League), di mana pemenang cosplay di acara Inacon bakal bertanding di Gyeonggi International Cosplay Festival (GICOF), sebuah kompetisi cosplay internasional bergengsi di Korea Selatan untuk mewakili Indonesia.
Andita Tirtawisata, Direktur Panorama Media, promotor acara mengatakan gelaran Inacon akan berbeda dengan Indonesia Comic Con yang lebih dulu dikenal oleh para penggemar. Hal itu lantaran Inacon akan memfokuskan diri sebagai perayaan budaya pop Asia yang menyatukan elemen kreator, hobi, film, dan juga musik.
"Indonesia Anime Con berkomitmen untuk menjadi pusat pertemuan bagi para penggemar dan komunitas budaya pop Asia dari seluruh Indonesia dan bahkan dunia," katanya.
Dia juga menambahkan tidak hanya berkomitmen untuk menghadirkan ruang pertemuan para pegiat dan penggemar budaya pop Asia, Inacon juga dihadirkan untuk mendorong pertumbuhan kekayaan intelektual (intellectual property/IP) lokal. Komitmen tersebut, papar Andita, dimulai dengan melakukan kolaborasi strategis dengan beberapa IP lokal Indonesia, seperti INFIA Corp., Jiva Animation, dan Shikisai.
Hikaru Aswin sebagai CEO Jiva Animation menuturkan Inacon adalah peluang emas untuk mempromosikan karya-karya kreatif buatan anak bangsa. Kehadiran Hai Dudu sebagai salah satu IP lokal bersama dengan Vernalta, Dalang Pelo, Fun Cican, dan Tanduk Putih, katanya, bukan hanya sekadar mempromosikan, tetapi menjadi bagian integral dalam merayakan keberagaman dan kualitas karya IP lokal.
"Kami berharap dengan adanya kerja sama ini dapat membuat animasi lokal semakin dikenal luas terutama di Indonesia. Serta, membuat peluang bagi karya animasi baru untuk terus bermunculan," ujarnya.
Indonesia Anime Con juga bekerja sama dengan Telkomsel dengan menghadirkan layanan Dunia FanMate dan Dunia Games, untuk memenuhi kebutuhan pengunjung bermain gim. Mulai dari pembelian diamond dengan harga menarik hingga hiburan live streaming idola, layanan tersebut memungkinkan pengguna bisa menemukan teman bermain baru di dunia games melalui fitur chatting.
Sementara bagi para kreator, khususnya cosplay, FanMate juga memberikan wadah bagi karya untuk diapresiasi oleh pegiat gim. Begitupun dengan fitur game streamer yang memungkinkan kreator bisa mendapatkan dukungan dari subscriber dan viewers melalui fitur tipping, menambah keseruan streaming melalui media share dan beragam fitur lainnya.
"Acara-acara yang akan ada di Inacon ini tentunya mempunyai tujuan untuk membagikan wawasan, pengalaman, dan memberikan inspirasi bagi para pengunjung. Melalui kolaborasi, kami ingin mengembangkan komik sebagai bagian dari budaya pop Jepang dan industri kreatif Indonesia," kata Lulu Anwar, Project Manager Inacon.
Lulu juga menyampaikan seiring dengan pengumuman gelaran Inacon, pihaknya membuka kesempatan yang luas bagi brand dan eksibitor untuk bergabung dalam acara tersebut. Dengan menghadirkan rangkaian acara yang menarik dan audiens yang beragam, katanya, para brand dan kreator bisa memperkenalkan produk kreatifnya sekaligus berinteraksi dengan penggemar budaya pop dari seluruh Asia.
"Ini adalah kesempatan untuk memperkuat posisi brand di pasar yang berkembang dan dinamis," katanya.
Baca juga: Anime Festival Asia Hadir Lagi di Indonesia setelah 6 Tahun, Catat Tanggalnya!
Editor: Dika Irawan
Indonesia Anime Con (Inacon) adalah acara konvensi yang dibuat untuk mempertemukan pegiat dan penggemar anime, manga, dan budaya populer Asia. Berbeda dengan acara serupa lainnya, Indonesia Anime Con akan disajikan dalam dua tahap yakni konsep acara Road Show dan BigBang.
Baca juga: Daftar Pemenang Crunchyroll Anime Award 2024, Jujutsu Kaisen Season 2 Raih Anime of The Year
Sejumlah acara utama yang akan hadir di ajang Inacon perdana ini seperti talkshow dengan beberapa nama besar di industri anime dan budaya pop, live performance dari sejumlah talenta industri kreatif Indonesia, serta peluncuran brand dan film eksklusif yang bakal disaksikan ribuan orang.
Termasuk, ada pula beragam kompetisi dari gaming hingga cosplay, mulai dari tingkat sparing maupun international. Nantinya, akan diadakan kompetisi ICL (International Cosplay League), di mana pemenang cosplay di acara Inacon bakal bertanding di Gyeonggi International Cosplay Festival (GICOF), sebuah kompetisi cosplay internasional bergengsi di Korea Selatan untuk mewakili Indonesia.
Andita Tirtawisata, Direktur Panorama Media, promotor acara mengatakan gelaran Inacon akan berbeda dengan Indonesia Comic Con yang lebih dulu dikenal oleh para penggemar. Hal itu lantaran Inacon akan memfokuskan diri sebagai perayaan budaya pop Asia yang menyatukan elemen kreator, hobi, film, dan juga musik.
"Indonesia Anime Con berkomitmen untuk menjadi pusat pertemuan bagi para penggemar dan komunitas budaya pop Asia dari seluruh Indonesia dan bahkan dunia," katanya.
Dia juga menambahkan tidak hanya berkomitmen untuk menghadirkan ruang pertemuan para pegiat dan penggemar budaya pop Asia, Inacon juga dihadirkan untuk mendorong pertumbuhan kekayaan intelektual (intellectual property/IP) lokal. Komitmen tersebut, papar Andita, dimulai dengan melakukan kolaborasi strategis dengan beberapa IP lokal Indonesia, seperti INFIA Corp., Jiva Animation, dan Shikisai.
Hikaru Aswin sebagai CEO Jiva Animation menuturkan Inacon adalah peluang emas untuk mempromosikan karya-karya kreatif buatan anak bangsa. Kehadiran Hai Dudu sebagai salah satu IP lokal bersama dengan Vernalta, Dalang Pelo, Fun Cican, dan Tanduk Putih, katanya, bukan hanya sekadar mempromosikan, tetapi menjadi bagian integral dalam merayakan keberagaman dan kualitas karya IP lokal.
"Kami berharap dengan adanya kerja sama ini dapat membuat animasi lokal semakin dikenal luas terutama di Indonesia. Serta, membuat peluang bagi karya animasi baru untuk terus bermunculan," ujarnya.
Indonesia Anime Con juga bekerja sama dengan Telkomsel dengan menghadirkan layanan Dunia FanMate dan Dunia Games, untuk memenuhi kebutuhan pengunjung bermain gim. Mulai dari pembelian diamond dengan harga menarik hingga hiburan live streaming idola, layanan tersebut memungkinkan pengguna bisa menemukan teman bermain baru di dunia games melalui fitur chatting.
Sementara bagi para kreator, khususnya cosplay, FanMate juga memberikan wadah bagi karya untuk diapresiasi oleh pegiat gim. Begitupun dengan fitur game streamer yang memungkinkan kreator bisa mendapatkan dukungan dari subscriber dan viewers melalui fitur tipping, menambah keseruan streaming melalui media share dan beragam fitur lainnya.
"Acara-acara yang akan ada di Inacon ini tentunya mempunyai tujuan untuk membagikan wawasan, pengalaman, dan memberikan inspirasi bagi para pengunjung. Melalui kolaborasi, kami ingin mengembangkan komik sebagai bagian dari budaya pop Jepang dan industri kreatif Indonesia," kata Lulu Anwar, Project Manager Inacon.
Lulu juga menyampaikan seiring dengan pengumuman gelaran Inacon, pihaknya membuka kesempatan yang luas bagi brand dan eksibitor untuk bergabung dalam acara tersebut. Dengan menghadirkan rangkaian acara yang menarik dan audiens yang beragam, katanya, para brand dan kreator bisa memperkenalkan produk kreatifnya sekaligus berinteraksi dengan penggemar budaya pop dari seluruh Asia.
"Ini adalah kesempatan untuk memperkuat posisi brand di pasar yang berkembang dan dinamis," katanya.
Baca juga: Anime Festival Asia Hadir Lagi di Indonesia setelah 6 Tahun, Catat Tanggalnya!
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.