Konsumsi 5 Makanan Ini Untuk Meningkatkan Kemampuan Daya Ingat
28 March 2024 |
20:06 WIB
Seiring bertambahnya usia, daya ingat seseorang akan mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor, baik faktor gaya hidup, kesehatan, atau kebiasaan yang sering dilakukan.
Memiliki daya ingat yang kuat sangat penting dibutuhkan oleh tubuh. Pasalnya, memiliki daya ingat yang cukup baik akan berguna untuk membantu menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk menghadapi ujian atau tes agar lebih baik.
Untuk meningkatkan daya ingat, diperlukan asupan seperti suplemen dan makanan yang dikonsumsi. Pola makan yang kita konsumsi sehari-hari ternyata berpengaruh terhadap daya ingat seseorang. Makanan sehat memberikan energi serta nutrisi untuk menjaga tubuh agar tetap optimal dan dapat meningkatkan fungsi kognitif otak serta memperbaiki daya ingat.
Baca juga: 5 Makanan Ini Kaya Magnesium yang Bermanfaat untuk Tubuh
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat agar tidak mengalami penururan daya ingat. Beberapa makanan ini disebut dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan daya ingat.
Sekitar 60% otak kita terdiri dari lemak dan sebagian besar dari lemak tersebut adalah asam lemak omega-3. Otak akan memanfaatkan kandungan omega-3 itu untuk membangun sel-sel otak, saraf, dan lemak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat. Salah satu makanan bernutrisi yang kaya akan lemak omega-3 adalah ikan.
Kita semua juga setuju bahwa mengonsumsi ikan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Dilansir melalui Healthline, beberapa penelitian juga mengatakan bahwa orang yang secara rutin mengonsumsi ikan cenderung dapat mengendalikan pengambilan keputusan, daya ingat, dan emosinya.
Beberapa ikan berlemak mengandung omega-3 yang bisa kalian konsumsi diantaranya:
Blueberry telah terbukti dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif otak karena mengandung flavonoid, yakni pigmen alami tumbuhan yang memberi blueberry warna cerah.
Dilansir melalui NDTV Food, kandungan flavonoid pada blueberry kaya akan antioksidan yang dapat menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko terjadinya gangguan kognitif serta penyakit-penyakit terkait dengan penuaan otak. Beberapa antioksidan dalam blueberry juga dapat membantu meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.
Berdasarkan sumber Harvard Health Publishing, sebuah studi di Brigham and Women's Hospital Harvard menunjukkan bahwa wanita yang makan dua atau lebih porsi blueberry per minggu dapat menunda penurunan daya ingat hingga dua setengah tahun.
Brokoli kaya akan antioksidan dan vitamin K yang mendukung kesehatan otak. Satu porsi brokoli yang dimasak dapat memberikan lebih dari 100% asupan harian yang direkomendasikan atau Recommended Daily Intake (RDI) untuk vitamin K.
Brokoli juga mengandung senyawa seperti sulforafan yang memberikan efek antiinflamasi dan antioksidan untuk membantu melindungi otak dari kerusakan.
Cokelat hitam memiliki kandungan kakao sebesar 70% yang mengandung senyawa untuk meningkatkan fungsi otak seperti flavonoid, kafein, dan antioksidan.
Flavonoid dalam coklat hitam adalah kelompok senyawa tumbuhan antioksidan yang dapat meningkatkan daya ingat dan membantu melambatkan penurunan fungsi otak terkait usia.
Sebuah studi yang dijelaskan dalam Healthline juga menemukan fakta bahwa orang yang makan cokelat hitam merasa lebih bahagia dan memiliki beragam bakteri baik di dalam usus mereka dibandingkan dengan orang yang tidak makan cokelat hitam. Hal ini menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik dan memberikan efek positif pada perut dan otak.
Kacang memiliki nutrisi yang terdiri dari lemak sehat, antioksidan, dan vitamin E yang dapat berkontribusi pada peningkatan kinerja kognitif otak. Vitamin E dalam kacang berfungsi untuk melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas untuk membantu melambatkan penurunan mental.
Selain itu, mengonsumsi kacang dapat berdampak pada kesehatan jantung agar lebih baik. Ketika jantung dalam kondisi baik, hal itu juga dapat berdampak positif pada kesehatan otak dan mengurangi risiko terkena penyakit neurologis seperti Alzheimer atau strok.
Baca juga: 5 Makanan Lebaran Vegan khas Timur Tengah
Editor: Puput Ady Sukarno
Memiliki daya ingat yang kuat sangat penting dibutuhkan oleh tubuh. Pasalnya, memiliki daya ingat yang cukup baik akan berguna untuk membantu menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk menghadapi ujian atau tes agar lebih baik.
Untuk meningkatkan daya ingat, diperlukan asupan seperti suplemen dan makanan yang dikonsumsi. Pola makan yang kita konsumsi sehari-hari ternyata berpengaruh terhadap daya ingat seseorang. Makanan sehat memberikan energi serta nutrisi untuk menjaga tubuh agar tetap optimal dan dapat meningkatkan fungsi kognitif otak serta memperbaiki daya ingat.
Baca juga: 5 Makanan Ini Kaya Magnesium yang Bermanfaat untuk Tubuh
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat agar tidak mengalami penururan daya ingat. Beberapa makanan ini disebut dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan daya ingat.
1. Ikan
Sekitar 60% otak kita terdiri dari lemak dan sebagian besar dari lemak tersebut adalah asam lemak omega-3. Otak akan memanfaatkan kandungan omega-3 itu untuk membangun sel-sel otak, saraf, dan lemak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat. Salah satu makanan bernutrisi yang kaya akan lemak omega-3 adalah ikan.Ikan salmon (Sumber foto: freepik)
Kita semua juga setuju bahwa mengonsumsi ikan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Dilansir melalui Healthline, beberapa penelitian juga mengatakan bahwa orang yang secara rutin mengonsumsi ikan cenderung dapat mengendalikan pengambilan keputusan, daya ingat, dan emosinya.
Beberapa ikan berlemak mengandung omega-3 yang bisa kalian konsumsi diantaranya:
- Ikan salmon
- Ikan tuna
- Ikan sardin
2. Blueberry
Blueberry telah terbukti dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif otak karena mengandung flavonoid, yakni pigmen alami tumbuhan yang memberi blueberry warna cerah. Blueberry (Sumber foto: freepik/wirestock)
Dilansir melalui NDTV Food, kandungan flavonoid pada blueberry kaya akan antioksidan yang dapat menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko terjadinya gangguan kognitif serta penyakit-penyakit terkait dengan penuaan otak. Beberapa antioksidan dalam blueberry juga dapat membantu meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.
Berdasarkan sumber Harvard Health Publishing, sebuah studi di Brigham and Women's Hospital Harvard menunjukkan bahwa wanita yang makan dua atau lebih porsi blueberry per minggu dapat menunda penurunan daya ingat hingga dua setengah tahun.
3. Brokoli
Brokoli kaya akan antioksidan dan vitamin K yang mendukung kesehatan otak. Satu porsi brokoli yang dimasak dapat memberikan lebih dari 100% asupan harian yang direkomendasikan atau Recommended Daily Intake (RDI) untuk vitamin K.Brokoli (Sumber foto: freepik/8Photo)
Brokoli juga mengandung senyawa seperti sulforafan yang memberikan efek antiinflamasi dan antioksidan untuk membantu melindungi otak dari kerusakan.
4. Dark chocolate
Cokelat hitam memiliki kandungan kakao sebesar 70% yang mengandung senyawa untuk meningkatkan fungsi otak seperti flavonoid, kafein, dan antioksidan. Flavonoid dalam coklat hitam adalah kelompok senyawa tumbuhan antioksidan yang dapat meningkatkan daya ingat dan membantu melambatkan penurunan fungsi otak terkait usia.
Cokelat hitam (Sumber foto: freepik)
Sebuah studi yang dijelaskan dalam Healthline juga menemukan fakta bahwa orang yang makan cokelat hitam merasa lebih bahagia dan memiliki beragam bakteri baik di dalam usus mereka dibandingkan dengan orang yang tidak makan cokelat hitam. Hal ini menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik dan memberikan efek positif pada perut dan otak.
5. Kacang
Kacang memiliki nutrisi yang terdiri dari lemak sehat, antioksidan, dan vitamin E yang dapat berkontribusi pada peningkatan kinerja kognitif otak. Vitamin E dalam kacang berfungsi untuk melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas untuk membantu melambatkan penurunan mental. Kacang (Sumber foto: freepik)
Selain itu, mengonsumsi kacang dapat berdampak pada kesehatan jantung agar lebih baik. Ketika jantung dalam kondisi baik, hal itu juga dapat berdampak positif pada kesehatan otak dan mengurangi risiko terkena penyakit neurologis seperti Alzheimer atau strok.
Baca juga: 5 Makanan Lebaran Vegan khas Timur Tengah
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.