Ilustrasi kegiatan nobar film dalam program Sinema Mikro Dana Indonesiana 2023 yang difasilitasi Kemendikbudristek (sumber gambar Kemendikbudristek)

Ada Acara Bioskop Berbisik dan Nonton Film Gratis dalam Rangka Hari Film Nasional

27 March 2024   |   20:09 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar serangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Film Nasional (HFN) yang jatuh pada 30 Maret 2024 antara lain kegiatan Bioskop Berbisik dan Nonton Film Gratis yang digelar di Jakarta, Yogyakarta, Denpasar dan kota lainnya.

Mengambil tajuk Beragam Filmnya, Ramai Penontonnya, diharapkan HFN tahun ini dapat menjadi momentum perayaan perfilman dan bentuk apresiasi atas keberagaman jenis genre film Indonesia.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan, lewat serangkaian kegiatan HFN tahun ini diharap dapat memantik industri film. Terutama dalam  memperkuat ekosistem perfilman nasional agar semakin moncer di dunia Internasional.

“Lewat acara ini kami berharap akan selalu muncul apresiasi yang tinggi bagi beragamnya unsur yang ada dalam sebuah film, termasuk salah satunya adalah genre film. Keberagaman inilah yang patut kita hargai,” katanya dalam siaran tertulis.

Baca juga: Refleksi Hari Film Nasional dari 3 Sineas: Ekosistem Mulai Ideal, Tapi Perlu Terus Berbenah

Dia mengungkapkan bahwa pada peringatan HFN 2024 ini, Kemendikbudristek bersama beberapa pihak terkait akan melaksanakan sejumlah acara di berbagai kota. Yaitu di Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Bukittinggi, serta beberapa daerah lainnya di Indonesia, mulai 27 sampai 31 Maret 2024.

Adapun, rangkaian acara ini akan dibuka dengan kegiatan Bioskop Berbisik yang menjadi agenda awal rangkaian HFN 2024 pada tanggal 27 Maret. Acara ini merupakan ajang menonton bersama Kelompok Tuli dan Bisu yang akan dilaksanakan di Jakarta Selatan. 

Kemudian pada tanggal 28 Maret, akan berlangsung juga beberapa rangkaian acara, antara lain seperti diskusi dan pemutaran (screening) film di sepuluh kampus yang bekerja sama dengan Perkumpulan Program Studi Televisi Indonesia. 

Ada pula program nonton gratis yang bekerja sama dengan XXI, CGV, dan Cinepolis pada 28 sampai 30 Maret 2024, dimana 900 tiket akan dibagikan kepada masyarakat.

Secara bersamaan, pemutaran film Usmar Ismail juga diselenggarakan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Pemutaran film ini bekerja sama dengan Sako Academy dan yang juga menggelar acara diskusi publik, lawatan sejarah, hingga pameran karya Pahlawan Perfilman Nasional, Usmar Ismail. 
 
 


Selanjutnya pada hari puncak, yakni pada tanggal 30 Maret, akan dilaksanakan konferensi pers yang akan dilanjutkan dengan perkenalan komite FFI 2024-2026, serta serah terima aset Festival Film Indonesia (FFI) kepada Komite FFI yang baru ditetapkan.

Masih dalam suasana perayaan hari film, Kemendikbudristek juga akan merilis siniar (podcast) hasil kolaborasi dengan Studio Antelope yang mewawancarai sejumlah pelaku perfilman, penonton, dan tokoh soal penguatan ekosistem perfilman nasional. 

Selain itu, mereka juga akan melakukan penayangan secara serentak berupa video ucapan Hari Film Nasional 2024 dalam bentuk animasi 2D dari karakter "Si Juki" di seluruh bioskop di Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi perayaan Hari Film Nasional 2024 dan berupaya untuk menularkan semangat ini ke seluruh Indonesia. Tentu saja melalui slogan Beragam Filmnya, Ramai Penontonnya," jelas Mahendra.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Keluar Main 1994, Tayang Pada 28 Maret 2024

Sebagai tambahan informasi, screening film yang diselenggarakan secara serentak di berbagai daerah juga berkolaborasi dengan beberapa komunitas film nasional. Yaitu Pitu Sinema Studio Mamuju, Komunitas Layar Taman Pelembang, Forum Sudut Pandang Palu, Forum Sineas Banua Banjarmasin, Yayasan Sinema Manuproject, Production Indonesia Medan, dan Mahakam Film Samarinda. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Ide Outfit Lebaran 2024 Untuk Keluarga Agar Tampil Modis nan Elegan

BERIKUTNYA

Begini Cara Gramedia Mempertahankan Eksistensi di Industri Penerbitan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: