5 Fakta Menarik Film Keluar Main 1994, Tayang Pada 28 Maret 2024
26 March 2024 |
10:33 WIB
Film karya sutradara Ihdar Nur berjudul Keluar Main 1994 akan tayang di bioskop Indonesia mulai 28 Maret 2024. Karya yang dibintangi oleh sejumlah komika dari dalam negeri itu memiliki sejumlah fakta menarik yang harus diketahui Genhype sebelum menyaksikannya.
Keluar Main 1994 akan menyuguhkan cerita lokal dengan sentuhan universal dan menghadirkan cerita yaang hangat, lucu, dan penuh dengan makna. Film ini bercerita tentang kisah karakter bernama Ibo yang memiliki cita-cita sebagai pemin bola.
Baca juga: Film Keluar Main 1994 Siap Tayang 28 Maret 2024, Dibintangi Komika Arif Brata
Sayangnya, cita-cita itu tidak mendapatkan dukungan dari sang orang tua yang memiliki harapan agar sang anak dapat fokus terhadap pendidikan. Di sisi lain, hubungan antara Ibo dan tiga orang sahabat yang dimiliki mengalami keretakan lantaran seorang wanita bernama Vivi.
Ibo sangat menyukai Vivi yang merupakan kakak senior di sekolah. Karakter yang bercita-cita menjadi kiper profesional itu harus memilih antara mengejar prestasi akademik, memenangkan turnamen yang dapat membawanya ke level profesional, atau merebut hati sang wanita pujaan.
Bagaimana kelanjutannya? Genhype dapat menyaksikan cerita Keluar Main 1994 pada 28 Maret 2024 di bioskop-bioskop Indonesia. Namun, sebelumnya, berikut sejumlah fakta menarik yang perlu diketahui Genhype tentang karya tersebut.
Keluar Main 1994 adalah film pertama DL Entertainment. Rumah produksi ini berasal Sulawesi Selatan dan fokus terhadap produksi film dan serial, distribusi, marketing, hingga event film.
David Tjioe dan Liani Kawati adalah dua orang yang mendirikan rumah produksi yang mengeklaim punya komitmen mendukung para pembuat film lokal dalam memproduksi karya yang dapat beredar di industri perfilman Indonesia.
Fakta lain tentang Keluar Main 1994 adalah film ini berisi para komika, yakni Arie Kriting dan Arif Brata. Tidak hanya itu, asisten sutradara dalam film ini, yakni Mohammed Sabeq juga adalah seorang komika. Dalam film ini, Arif Brata menjadi pemeran utama dan memainkan karakter Ibo. Sementara itu, Arie kriting berperan sebai Kaka Frenky.
Sutradara Ihda Nur menilai bahwa Keluar Main 1994 adalah film pertama dari Makassar yang melibatkan banyak komika, baik di depan layar maupun di belakang layar.
Film Keluar Main 1994 yang bercerita tentang karakter bernama Ibo adalah salah satu karya yang dapat membuat para penonton ketawa karena memiliki unsur komedi. Namun, komedi bukan satu-satunya yang akan disajikan oleh para sineas.
Para penonton juga dapat mengambil banyak pelajaran dari Keluar Main 1994, seperti tentang orang tua, persahabatan, sampai dengan pendidikan. Arif Brata menilai bahwa karya ini cukup komplit untuk disaksikan oleh para pencinta film Indonesia.
Saat menyaksikan film ini, Genhype yang kini berusia 35 tahun lebih akan dibawa bernostalgia dengan era 1990an karena film ini menggunakan latar pada 1994. Genhype yang lahir pada 2000-an dapat melihat replikasi seperti apa kehidupan anak SMA pada saat itu. Selain itu, kalian juga dapat merasakan euforia Piala Dunia pada 1994 karena karya ini juga menampilkan euforia kompetisi kelas dunia itu di dalam negeri.
Cerita Keluar Main 1994 bukan film remake, adaptasi, atau reboot. Dengan kata lain, karya ini adalah hasil pengembangan sendiri dari nol. Sebelum memasuki tahap produksi, film ini memiliki sekitar 7-9 draf. Namun, rancangan naskah terakhir yang digunakan juga masih mengalami perubahan sampai proses reading.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Keluar Main 1994 akan menyuguhkan cerita lokal dengan sentuhan universal dan menghadirkan cerita yaang hangat, lucu, dan penuh dengan makna. Film ini bercerita tentang kisah karakter bernama Ibo yang memiliki cita-cita sebagai pemin bola.
Baca juga: Film Keluar Main 1994 Siap Tayang 28 Maret 2024, Dibintangi Komika Arif Brata
Sayangnya, cita-cita itu tidak mendapatkan dukungan dari sang orang tua yang memiliki harapan agar sang anak dapat fokus terhadap pendidikan. Di sisi lain, hubungan antara Ibo dan tiga orang sahabat yang dimiliki mengalami keretakan lantaran seorang wanita bernama Vivi.
Ibo sangat menyukai Vivi yang merupakan kakak senior di sekolah. Karakter yang bercita-cita menjadi kiper profesional itu harus memilih antara mengejar prestasi akademik, memenangkan turnamen yang dapat membawanya ke level profesional, atau merebut hati sang wanita pujaan.
Bagaimana kelanjutannya? Genhype dapat menyaksikan cerita Keluar Main 1994 pada 28 Maret 2024 di bioskop-bioskop Indonesia. Namun, sebelumnya, berikut sejumlah fakta menarik yang perlu diketahui Genhype tentang karya tersebut.
1. Film Perdana Produksi DL Entertainment
Keluar Main 1994 adalah film pertama DL Entertainment. Rumah produksi ini berasal Sulawesi Selatan dan fokus terhadap produksi film dan serial, distribusi, marketing, hingga event film.David Tjioe dan Liani Kawati adalah dua orang yang mendirikan rumah produksi yang mengeklaim punya komitmen mendukung para pembuat film lokal dalam memproduksi karya yang dapat beredar di industri perfilman Indonesia.
2. Libatkan Komika
Fakta lain tentang Keluar Main 1994 adalah film ini berisi para komika, yakni Arie Kriting dan Arif Brata. Tidak hanya itu, asisten sutradara dalam film ini, yakni Mohammed Sabeq juga adalah seorang komika. Dalam film ini, Arif Brata menjadi pemeran utama dan memainkan karakter Ibo. Sementara itu, Arie kriting berperan sebai Kaka Frenky.Sutradara Ihda Nur menilai bahwa Keluar Main 1994 adalah film pertama dari Makassar yang melibatkan banyak komika, baik di depan layar maupun di belakang layar.
3. Bukan Sekadar Komedi
Film Keluar Main 1994 yang bercerita tentang karakter bernama Ibo adalah salah satu karya yang dapat membuat para penonton ketawa karena memiliki unsur komedi. Namun, komedi bukan satu-satunya yang akan disajikan oleh para sineas.Para penonton juga dapat mengambil banyak pelajaran dari Keluar Main 1994, seperti tentang orang tua, persahabatan, sampai dengan pendidikan. Arif Brata menilai bahwa karya ini cukup komplit untuk disaksikan oleh para pencinta film Indonesia.
4. Nostalgia era-1990an di Makassar & Piala Dunia
Saat menyaksikan film ini, Genhype yang kini berusia 35 tahun lebih akan dibawa bernostalgia dengan era 1990an karena film ini menggunakan latar pada 1994. Genhype yang lahir pada 2000-an dapat melihat replikasi seperti apa kehidupan anak SMA pada saat itu. Selain itu, kalian juga dapat merasakan euforia Piala Dunia pada 1994 karena karya ini juga menampilkan euforia kompetisi kelas dunia itu di dalam negeri.
5. Hasil riset
Cerita Keluar Main 1994 bukan film remake, adaptasi, atau reboot. Dengan kata lain, karya ini adalah hasil pengembangan sendiri dari nol. Sebelum memasuki tahap produksi, film ini memiliki sekitar 7-9 draf. Namun, rancangan naskah terakhir yang digunakan juga masih mengalami perubahan sampai proses reading.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.