Profil Rumy Alqahtani, Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi

 

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Senin (25/3/2024), Alqahtani menuliskan bahwa dirinya akan mewakili Arab Saudi di ajang Miss Universe 2024. Unggahan itu disertai dengan beberapa fotonya yang tampak mengenakan gaun malam bernuansa perak dengan payet berkilau, lengkap dengan mahkota dan bendera Arab Saudi.

 

"Sebuah kehormatan bisa menjadi bagian dari Miss Universe 2024. Ini adalah keikutsertaan pertama Arab Saudi di kompetisi Miss Universe," tulis Rumy Alqahtani melalui akun Instagram @rumy_alqahtani.

Baca juga: Profil Krystyna Pyszková, Miss World 2024 dari Republik Ceko

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by rumy alqahtani | (@rumy_alqahtani)

Keikutsertaan Rumy di ajang Miss Universe mengikuti jejak Lujane Yacoub dari Bahrain, yang mewakili negaranya di kontes kecantikan prestius dunia itu pada 2023. Yacoub menjadi peserta pertama dari negara kawasan Teluk yang berpartisipasi di Miss Universe.

 

Mengutip dari Gulf Today, Rumy Alqahtani adalah model berusia 27 tahun kelahiran Riyadh, Arab Saudi. Selain dikenal sebagai model, dia diketahui memegang gelar sarjana di bidang kedokteran gigi, serta fasih berbahasa Inggris, Prancis, dan Arab.

 

Sebelum berpartisipasi di ajang Miss Universe, telah banyak kontes kecantikan internasional yang telah dilakoninya untuk mewakili Arab Saudi di antaranya Miss Planet International di Kamboja, Miss Woman International di Roma, Miss Europe Continental di Naples, Miss Arab World di Mesir, Miss Arab Unity di Aljazair, serta kontes Miss Timur Tengah dan Afrika Utara di Irak.

 

Keikutsertaannya di sejumlah ajang global itu dianggap sebagai tonggak sejarah dalam proses pemberdayaan perempuan Arab Saudi. Dia berupaya mewujudkan emansipasi perempuan Arab Saudi dan tekad mereka untuk meraih posisi di berbagai tingkatan, sekaligus menunjukkan kemampuan perempuan di negara tersebut agar unggul di berbagai bidang.

 

Selain itu, partisipasinya dalam kompetisi Miss Universe juga merupakan kesempatan untuk mempromosikan citra Kerajaan Arab Saudi serta menyoroti kekayaan budaya dan nilai-nilai autentiknya ke seluruh dunia.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by rumy alqahtani | (@rumy_alqahtani)

Ya, keikutsertaan Rumy Alqahtani di berbagai ajang kontes kecantikan internasional tak bisa dilepaskan dari transformasi berkelanjutan Arab Saudi di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman Al Saud. Pria berusia 38 tahun itu telah menggagas sejumlah perubahan dalam sejarah negara tersebut sejak menjadi putra mahkota pada Juni 2017.

 

Dia telah mempelopori rencana ambisius “Visi 2030" yang bertujuan membawa reformasi sosial dan ekonomi di Arab Saudi. Dari visi itu, perempuan di Arab Saudi kini diizinkan mengemudi, menghadiri acara olahraga publik dan konser bersama laki-laki, termasuk mendapatkan paspor tanpa persetujuan wali laki-laki. 

 

Selain itu, Kerajaan Arab Saudi kini juga telah mencabut aturan pelarangan menonton film bioskop bagi perempuan dan mendorong acara-acara yang dihadiri baik oleh laki-laki maupun perempuan. Semua aturan tersebut menandai transformasi yang signifikan dari norma-norma tradisional yang sebelumnya berlaku.

 

Kepada media Arab News, dia mengatakan keikutsertaannya di sejumlah ajang internasional adalah untuk mengambil peran sebagai duta budaya, guna mempromosikan negara Arab Saudi di kancah global. "Kontribusi saya adalah untuk belajar tentang budaya dunia dan untuk mentransfer budaya dan warisan asli Arab Saudi kepada dunia," katanya. 

Baca juga: Profil Madison Marsh, Perwira Angkatan Udara AS yang Jadi Miss America 2024

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah