Pameran Sampul Manusia di Bentara Budaya Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Pameran Sampul Manusia dari Ribuan Sampul Buku Era 1970-an Hadir Kompas Gramedia

26 March 2024   |   17:56 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) menggelar pameran Sampul Manusia yang menampilkan sebanyak 1.000 sampul buku terbitan GPU sejak 1974 hingga edisi terkini. Pameran ini dihelat pada 26 Maret-5 April 2024 di Lobi Gedung Kompas Gramedia dan Bentara Budaya Jakarta.
 
Pameran untuk menyambut hari jadi GPU ke-50 tahun ini menampilkan sejarah, keragaman, dan kekayaan desain sampul Gramedia yang sudah terbit sejak 1974 hingga sekarang, sekaligus berusaha untuk meningkatkan kesadaran publik untuk semakin menghargai hasil karya ilustrator.

Tak hanya menghadirkan kekayaan visual dari ribuan desain sampul yang telah terbit selama lima dekade, pameran ini juga menjadi pernyataan keberpihakan Penerbit GPU kepada karya-karya manusia yang dibuat oleh seniman, di tengah disrupsi teknologi artificial intelligence (AI).
 

Pameran Sampul Manusia di Bentara Budaya Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Pameran Sampul Manusia di Lobi Gedung Kompas Gramedia Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Penamaan "Sampul Manusia" pada pameran ini menjadi wujud dari pernyataan keberpihakan tersebut. Mirna Yulistianti selaku Ketua Pelaksana Pameran Sampul Manusia mengatakan tajuk "Sampul Manusia" diambil dari dua kata yakni sampul dan manusia. Kata 'sampul' diartikan sebagai kemampuan manusia untuk membujuk, memantik imajinasi, serta mengingatkan pembaca pada peristiwa bersejarah dengan desain visual.
 
Sedangkan kata 'manusia' mewujudkan sikap keberpihakan Penerbit GPU yang selalu mendukung dan mengapresiasi karya-karya autentik para desainer selama 50 tahun terakhir. "Ini juga bentuk apresiasi penerbit terhadap hak cipta yang mereka miliki yang saat ini didisrupsi oleh AI," katanya dalam acara konferensi pers pameran Sampul Manusia di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
 

Pameran Sampul Manusia di Bentara Budaya Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Para pembicara di acara konferensi pers pameran Sampul Manusia di Lobi Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Selasa (26/3/2024). (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Mirna menjelaskan pameran ini hadir sebagai respons dari kegelisahan pihaknya terhadap disrupsi teknologi AI yang mengancam keberlangsungan profesi desainer. Kehadiran teknologi AI dinilai memunculkan sekelumit perdebatan, antara lain apakah teknologi tersebut menjadi kawan atau lawan bagi desainer, mekanisme AI yang menggunakan bank data dari Google untuk kepentingan industri kreatif, hingga dari segi regulasi.
 
Dalam pameran ini, ditampilkan sebanyak 1000 sampul dari 20.000 lebih buku yang telah diterbitkan GPU sejak tahun 1974. Sampul-sampul yang terpilih tersebut telah melalui proses kurasi yang dilakukan oleh sejumlah kepala bidang di GPU yang bertindak sebagai kurator pameran. "Jadi kami berangkat dari data kontrak [terbitan buku] dan judul-judul yang best seller, pemilihannya berdasarkan kombinasi kedua hal itu," kata Mirna.
 

Pameran Sampul Manusia di Bentara Budaya Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Pameran Sampul Manusia di Bentara Budaya Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Hari ini, Selasa (26/3/2024), Hypeabis.id berkesempatan untuk mengunjungi pameran Sampul Manusia. Lokasi eksibisi tersebut dibagi menjadi dua tempat yakni di Lobi Gedung Kompas Gramedia yang beralamat di Jl Palmerah Barat No 29-37 Jakarta Pusat, dan di Bentara Budaya Jakarta.
 
Petualangan kalian untuk menyelami pameran ini bisa dimulai dari Bentara Budaya Jakarta. Di tempat tersebut, kalian akan menjumpai pameran sampul-sampul buku dengan desain jadul dari sejumlah penulis kenamaan Indonesia seperti NH. Dini, Marga T, Mira W, dan Pramoedya Ananta Toer. 
 
Menariknya, tak hanya menampilkan sampul-sampul dari sejumlah buku, pameran tersebut juga menghadirkan arsip-arsip dokumen yang menjadi bukti koordinasi antara penulis dengan pihak penerbit selama proses penerbitan buku. Dokumen-dokumen semacam ini tentunya menjadi sumber informasi menarik bagi pengunjung.
 

N

Pameran Sampul Manusia di Bentara Budaya Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Pada ruangan berikutnya, pameran juga menghadirkan satu pengalaman imersif yang menampilkan sampul-sampul buku dongeng anak, novel-novel best seller, hingga file novel Aku Ini Binatang Jalang karya Chairil Anwar yang dipajang menggunakan proyektor.
 
Dari Bentara Budaya Jakarta, kalian bisa berkunjung ke Lobi Gedung Kompas Gramedia. Di sana, terdapat ratusan sampul buku terbitan GPU dari tahun-ke tahun yang dipajang dengan berbagai ukuran. Kalian akan menjumpai sampul buku-buku dari sejumlah penulis ternama seperti Ahmad Tohari, Sapardi Djoko Damono, Arswendo Atmowiloto, dan Agatha Christie.
 
Ilustrator sekaligus Penulis GPU Lala Bohang menilai pameran Sampul Manusia menjadi ruang apresiasi yang sangat penting bagi para pekerja yang bergelut di industri perbukuan, mulai dari penulis, ilustrator, editor, hingga tim promosi. Menurutnya, pameran ini juga bisa menjadi ruang pertemuan antarkreator yang memungkinkan terciptanya kolaborasi-kolaborasi baru.
 
"Semoga pameran ini bisa menjadi semacam sumber energi baru untuk para kreator, sehingga penulis dan ilustrator terus bermunculan. Karena buku itu tidak akan usang sekalipun digitalisasi makin masif saat ini. Buku adalah medium yang akan terus ada sampai kapanpun," katanya.
 
Sementara itu, Mirna berharap pameran Sampul Manusia dapat menjadi ruang apresiasi terhadap karya-karya desainer yang telah bekerja sama dengan Penerbit GPU, sekaligus mengingat sejarah dan perkembangan perbukuan di Indonesia dari sampul-sampul yang dihadirkan dalam rentang waktu selama 50 tahun.
 
"Lalu juga membuka ruang-ruang percakapan tentang desain sampul dan tentu saja tentang disrupsi AI," katanya.

Baca juga: Boyong Belasan Seniman Lintas Generasi, Nadi Gallery Helat Pameran Grup Sakato Art Community
 
Selain pameran, penerbit GPU juga menghadirkan sejumlah kegiatan seru seperti talkshow dan live sketch bersama penulis dan ilustrator, serta tawaran menarik yakni parcel Ramadan yang berisikan buku-buku favorit. Termasuk, program cover remake on the spot berbagai kategori buku dengan total hadiah uang tunai senilai Rp2,25 juta. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

6 Ide Hampers Hantaran Lebaran 2024, Kue sampai Alat Ibadah

BERIKUTNYA

Justin Lin Bakal Tangani Film Spider-Man 4, Tom Holland dan Zendaya Comeback

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: