ilustrasi (sumber gambar : negative space / pexels)

Strategi yang Efektif Tingkatkan Penjualan di Marketplace Selama Ramadan

23 March 2024   |   14:17 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Tidak dapat dipungkiri bahwa selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri, konsumsi masyarakat cenderung meningkat, terutama dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR). Fenomena ini turut berdampak pada peningkatan omzet pelaku usaha yang biasanya mencapai puluhan persen.

Hal ini sejalan dengan laporan dari Google yang berjudul "Recharge, Reconnect, Celebrate: Consumer Insights for Successful Ramadan 2024 Campaigns," yang menunjukkan peningkatan hampir dua kali lipat dalam jumlah masyarakat yang berbelanja dibandingkan dengan periode biasa.

Dengan populasi umat Muslim yang tinggi di Indonesia, pasar ini menjadi potensi yang menggiurkan bagi penjual di platform e-commerce.

Baca Juga: Ini Dia Menu Minuman Takjil yang Paling Laris saat Ramadan

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, para penjual lokal dan merek harus cerdas dalam menyusun strategi pemasaran yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan strategi yang tepat, pelaku usaha dapat memperoleh keuntungan berlipat.

Aditia Grasio Nelwan, Kepala Komunikasi Tokopedia, menjelaskan bahwa penerapan strategi bundling produk adalah salah satu langkah yang efektif. Langkah ini dapat meningkatkan penjualan, terutama bagi UMKM yang menjual produk kebutuhan sehari-hari atau Fast Moving Consumer Good (FMCG).

"Pelaku usaha disarankan untuk menggabungkan maksimal 3 produk dan memberikan diskon khusus untuk menarik minat calon pembeli," ujarnya.
 

Beri Nama yang Unik


Untuk menarik perhatian calon pembeli, produk-produk tersebut dapat diberi nama yang unik dan terkait dengan Ramadan. Sebagai contoh, "Paket Beduk" yang berisi produk yang biasa dikonsumsi saat berbuka puasa, seperti teh celup, gula pasir, dan kurma.

Langkah kedua adalah dengan membuat hampers edisi spesial Ramadan. Setiap menjelang Idul Fitri, umat Muslim sering saling berkirim hampers kepada kerabat atau teman. Ini merupakan peluang bagi pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan dengan menciptakan hampers edisi spesial Ramadan. Di samping itu, pelaku usaha dapat memberikan kesempatan kepada pembeli untuk menyesuaikan isi hampers sesuai dengan preferensi mereka.

"Pilih nama produk dengan tepat dengan menggunakan kata kunci yang paling banyak dicari oleh pembeli. Beberapa kata kunci yang direkomendasikan untuk penjualan hampers adalah 'hampers', 'hadiah', 'gift', 'kado', 'parsel', dan lainnya," tambahnya.

Langkah ketiga adalah dengan melakukan kolaborasi dengan KOL (Key Opinion Leaders) yang relevan. Pemilihan KOL harus disesuaikan dengan anggaran dan tujuan penjual. Jika ingin meningkatkan kesadaran merek di tengah masyarakat luas, penjual bisa bekerja sama dengan KOL dengan jumlah pengikut yang besar (Macro/Mega KOL). Namun, jika targetnya lebih spesifik, Nano KOL dengan pengikut 1.000-10.000 dapat menjadi pilihan yang lebih terjangkau.
 

Gunakan Live Streaming


Langkah keempat adalah dengan melakukan siaran langsung (live streaming) dengan konten yang menarik. Pelaku usaha dapat memanfaatkan platform live streaming untuk menjangkau audiens yang tepat.

Dengan live streaming, penjual dapat berinteraksi secara langsung dengan pelanggan. Hal ini memungkinkan untuk menjawab pertanyaan secara langsung, memberikan informasi tambahan, dan membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan.

Selain itu, live streaming memungkinkan penjual untuk melakukan demonstrasi produk secara langsung di depan audiens. Ini memungkinkan pelanggan untuk melihat produk secara lebih detail dan memahami cara penggunaannya dengan lebih baik.

Lagkah ini juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk dan merek karena 
pelanggan dapat melihat secara langsung penjual atau perwakilan perusahaan yang menjelaskan tentang produk.

Beberapa tips untuk membuat siaran langsung menarik antara lain menyambut audiens baru, menjaga konten tetap menarik, dan meningkatkan durasi siaran langsung serta mendorong pembelian.
 

Pasang Iklan


Langkah terakhir adalah dengan memanfaatkan solusi pemasaran komprehensif dengan memasang iklan di platform lokapasar. Mereka memiliki data pelanggan yang lengkap, termasuk preferensi belanja, riwayat pembelian, dan minat. Dengan demikian, penjual dapat mengarahkan iklan kepada audiens yang tepat, yang memiliki minat atau kebutuhan terkait produk yang ditawarkan.

Dengan memasang iklan, penjual dapat meningkatkan visibilitas produk di tengah persaingan yang ketat di platform e-commerce. Produk yang diiklankan akan muncul di hasil pencarian atau daftar produk yang relevan, membuatnya lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli.

Iklan juga dapat memengaruhi keputusan pembelian pelanggan dengan menyoroti keunggulan produk, menawarkan promosi khusus, atau menarik perhatian dengan desain yang menarik. Ini membuat pelanggan cenderung lebih tertarik untuk membeli produk Anda dibandingkan dengan produk pesaing.

Dengan menempatkan iklan yang relevan dan menarik, kita dapat meningkatkan tingkat konversi pelanggan menjadi pembeli. Iklan yang memperkenalkan produk secara persuasif dan meyakinkan dapat mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian.

Memasang iklan di e-commerce juga sering kali lebih hemat biaya dan memberikan pengembalian investasi (ROI) yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional. Anda dapat mengontrol anggaran iklan Anda, memantau kinerja iklan secara real-time, dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan.

Dengan menggabungkan strategi-strategi ini, pelaku usaha dapat meningkatkan penjualan mereka secara signifikan selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, mengoptimalkan potensi pasar yang besar pada periode ini.

Baca Juga: Ada Diskon, Cek Barang Elektronik Rumah Tangga yang Diburu saat Ramadan

Editor: M. Taufikul Basari

SEBELUMNYA

Hypeprofil Edy Sulistyo: dari Programmer Jadi Techpreneur

BERIKUTNYA

Jadwal F1 GP Australia & Link Streaming Minggu 24 Agustus 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: