Ilustrasi arus mudik Lebaran (Sumber gambar : Pelni)

Lonjakan Pemudik 2024, Penyedia Angkutan Jamin Keselamatan Penumpang

23 March 2024   |   11:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Pergerakan orang pada momentum Lebaran 2024 diprediksi meningkat. Lebih dari 50 persen warga di kota-kota besar berencana untuk pulang ke kampung halaman. Kondisi ini tentu menjadi berkah bagi para penyedia jasa transportasi untuk meraih cuan sebanyak-banyaknya.

Dari survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan dan sejumlah stakeholder, pergerakan masyarakat secara nasional diprediksi mencapai 71,7 persen atau 193,6 juta orang. Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Baca juga: 5 Program Mudik Gratis Lebaran 2024 BUMN: Jasa Raharja sampai Pelindo

Perkiraan puncak arus mudik berdasarkan pilihan masyarakat yakni H-2 atau Senin, 8 April 2024. Pada hari tersebut, potensi pergerakan mencapai 26,6 juta orang (13,7 persen). Sedangkan perkiraan puncak hari balik yakni H+3 atau Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2 persen).

Survei ini juga mencatat minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3 persen (39,32 juta), bus 19,4 persen (37,51 juta), mobil pribadi 18,3 persen (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07 persen (31,12 juta).

Pemilik Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam, Anthony Steven Hambali mengaku siap melayani angkutan Lebaran 2024. Sekitar 65 unit bus akan dikerahkan untuk mengakomodir para pemudik, dibantu PO pariwisata menyesuaikan kebutuhan arus Lebaran tahun ini.

PO Sumber alam diketahui beroperasi pada jalur Jabodetabek - Yogyakarta dan titik terjauh yakni Merak - Yogyakarta. Anthony menyebut seluruh jalur akan terjadi lonjakan penumpang dengan prediksi puncak mudik pada 6 April 2024.

”Jika dibandingkan dengan hari biasa, maka lonjakannya selalu berkisar 100 persen, Jika dibandingkan tahun lalu, kita berharap kenaikan di atas 20 persen,” ujarnya kepada Hypeabis.id, Jumat (22/3/2024).

Anthony menyebut untuk masa tuslah pada 3-21 April, tiket bus Sumber Alam sudah terjual lebih dari 4.300 seat hingga Jumat pekan ini. Pihaknya akan terus melayani pembelian tiket hingga hari H keberangkatan.

Untuk keamanan dan keselamatan penumpang, Anthony menyampaikan PO Sumber Alam selalu melakukan meremajakan unit. Semua ini baru saja dilakukan ramp check atau inspeksi keselamatan oleh petugas Kemenhub dan Dishub setempat. “Untuk pengemudi, sudah menjadi standar kami sejak 2018 satu kendaraan 2 pengemudi, sehingga aman dan mencegah kelelahan mengemudi,” tuturnya.

Dari jalur laut, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, Evan Eryanto menyebut seluruh kapal telah dilakukan ramp check 2 kali dalam setahun. Pelni juga selalu menghitung kebutuhan dan memastikan ketersediaan BBM sebelum mengangkut para pemudik pada Lebaran nanti.

Dalam kesiapan, Evan mengatakan Pelni selalu menjadwalkan dengan cermat waktu dock tahunan kapal sehingga seluruh kapal beroperasi selama periode angkutan lebaran “Kami juga memastikan seluruh kapal laik laut dan laik operasi dari sisi sparepart mesin, fasilitas, maupun ABK,” sebutnya kepada Hypeabisid, Jumat (22/3/2024).

Dari sisi keselamatan, sebagian kapal Pelni sejak akhir tahun kemarin hingga awal tahun ini, telah mendapatkan alat keselamatan tambahan berupa marine evacuation system (MES) dan voyage data recorder.

Pada konferensi pers Rabu (20/3/2024), Direktur Utama Pelni, Tri Andayani menyebut total 56 kapal akan dioperasikan sebagai angkutan Idulfitri 2024. Terdiri dari 26 kapal penumpan dan 30 kapal perintis. Ketersediaan kursi mencapai 62.689 untuk sekali keberangkatan.

Tri memproyeksikan jumlah penumpang pada periode mudik Lebaran 2024 sebanyak 588.903 orang atau 93,16%, lebih rendah dari tahun sebelumnya sebanyak 632.155 orang. Pasalnya, 12 kapal perintis tidak dioperasikan mengingat sudah melewati umur teknis 30 tahun dan harus dilakukan perawatan . 

“Penurunan ini disebabkan adanya pengurangan 12 unit kapal perintis dari penugasan Kementerian Perhubungan kepada Pelni. Kalau di tahun 2023 itu sebanyak 42 kapal perintis," ujar Tri.

Baca juga: Cek Tanggal yang Aman Untuk Mudik Agar Tidak Terjebak Macet

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Terjadi Saat Lebaran 2024, Begini 5 Cara Menyaksikan Gerhana Matahari Total

BERIKUTNYA

Prakiraan Cuaca 23 Maret 2024 untuk Jakarta dan Sekitarnya, Berpotensi Hujan Petir di Malam Hari

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: