Ilustrasi (Photo by cottonbro from Pexels)

Yuk Pahami Bahan Aktif Pada Produk Skincare

16 September 2021   |   21:35 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Genhype pernah kebingungan ketika memilih skincare? Kalian enggak sendirian, apalagi beberapa tahun terakhir brand perawatan wajah, lokal maupun global, makin sering menggunakan bahan seperti niacinamide, hyaluronic acid, AHA dan BHA.

Namun, di antara sekian banyak bahan aktif itu, apa sih yang sebenarnya dibutuhkan kulit?

"Memilih skincare bisa jadi tugas yang sulit dan bisa membuatmu boros jika tidak benar-benar yakin apa yang harus dilakukan dan memahami apa yang dibutuhkan kulit," ujar ahli kimia kosmetik, Michelle Wong, dari Lab Muffin Beauty Science kepada ABC.

Dia menambahkan, saat ini ada terlalu banyak jargon pada produk skincare yang terdengar sangat mewah tanpa benar-benar menjelaskan apa pengaruhnya terhadap kulit.

Sebelum Genhype menekan tombol checkout, ada  baiknya meluangkan waktu sejenak untuk mencari tahu skincare apa yang benar-benar kalian butuhkan.

Menurut dokter kulit Cara McDonald, bahan aktif yang sering kita lihat dalam serum, toner atau produk perawatan kulit terkonsentrasi lainnya adalah bahan kimia yang kita tahu memberikan pengaruh biologis pada kulit, atau kesehatan kulit.

Bahan ini membantu produk skincare untuk memberikan efek yang dijanjikan seperti memudarkan noda, menyamarkan keriput dan lain-lain.

Namun perlu diingat, setiap bahan aktif bereaksi berbeda dengan tiap jenis kulit. Untuk membantu Genhype dalam pencarian perawatan kulit yang cocok, berikut adalah  beberapa bahan aktif umum yang akan sering kalian temui:
 

Ilustrasi (Photo by Sora Shimazaki from Pexels)

Ilustrasi (Photo by Sora Shimazaki from Pexels)

- Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan dan merupakan salah satu bahan pencerah kulit terbaik. Bahan ini juga memiliki efek antipenuaan dengan menyerap radikal bebas pada kulit, yang dihasilkan dari hal-hal seperti sinar UV dan polusi.

Namun, karena bersifat asam, vitamin C dapat mengiritasi jenis kulit sensitif. Jangan lupa untuk menggunakan konsentrasi yang lebih rendah sehingga penting mengetahui persentase vitamin C dalam suatu produk. 

Genype juga dapat mempertimbangkan untuk mengoleskan vitamin C di pagi hari, dan menggunakan produk perawatan kulit lainnya di malam hari.

- Niacinamide
Turunan vitamin B3 ini sangat bagus untuk orang dengan kulit sensitif karena cenderung tidak mengiritasi, dan sering digunakan untuk meningkatkan kelembapan kulit.

Niacinamide dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan juga lembut pada kulit merah dan sensitif (gunakan rendah sekitar 5 persen jika memiliki kulit sensitif) juga membantu kulit mengembalikan mekanisme pelembabnya sendiri.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa niacinamide bekerja dengan baik dalam hubungannya dengan tabir surya untuk perlindungan matahari, itulah sebabnya bahan ini sering jadi bahan tambahan pada produk tabir surya, serta dalam serum dan pelembab.

- Hyaluronic Acid
Ini adalah bahan aktif yang sudah ada dikulit namun kadarnya terus berkurang seiring dengan bertambahnya usia.

Pada produk skincare, asam ini sebagai humektan yang menyerap air dan menghidrasi kulit, itulah sebabnya hyaluroni acid sering ditemukan pada sheet mask dan serum.

Bahan ini akan membuat kulit terlihat bercahaya selama 24 jam ke depan dan hanya mencapai lapisan luar kulit. Namun efek sementara ini bukan berarti tidak memberikan manfaat untuk kulit.

Kelembapan ekstra dari hyaluronic acid dapat membantu pemilik jenis kulit kering jika ingin solusi cepat untuk melembapkan kulit.

- AHA dan BHA
Genhype pasti sudah sering mendengar dua akronim ini. AHA dan BHA adalah dua jenis asam yakni,  alpha-hydroxy acids dan beta hydroxy acids yang memiliki fungsi berbeda.

McDonald menjelaskan bahwa AHA merangsang hyaluronic acid pada kulit lebih baik daripada retinol.

Memilih AHA yang tepat untuk kulit Anda tergantung pada jenis kulit dan masalah kulit, tetapi secara keseluruhan, AHA baik untuk meratakan warna kulit, mengobati kerusakan akibat sinar matahari, dan mencegah jerawat.

Sementara AHA larut dalam air, BHA larut dalam lemak. BHA lebih baik untuk membersihkan sel-sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat. Adapun, salicylic acid adalah BHA yang efektif untuk jerawat, kulit dan pori-pori yang tersumbat.


Editor: Indyah Sutriningrum

 

SEBELUMNYA

Jadwal Rilis Gim Battlefield 2042 Mundur, Ini Penyebabnya

BERIKUTNYA

Mengintip Sejarah & Budaya di Chinatown Singapura

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: