Tourism Western Australia Rilis Panduan Wisata Muslim bagi Turis Indonesia Sambut Libur Lebaran
21 March 2024 |
15:57 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Momen libur Lebaran biasanya dimanfaatkan untuk melancong ke berbagai tempat wisata, baik di dalam atau luar negeri. Bagi para traveler Indonesia yang ingin tamasya ke luar negeri, Western Australia tentu bisa jadi opsi karena jaraknya cukup dekat dengan Tanah Air.
Negara bagian Australia ini memang bisa ditempuh hanya dengan memakan waktu 4,5 jam penerbangan dari Jakarta. Selain itu, di sini kalian juga bisa menemukan berbagai destinasi unik seperti pantai yang menawan, wisata alam liar, hingga kuliner berkelas dunia yang ramah bagi Muslim.
Baca juga: Menikmati Wanawisata Sejuk di Hutan Alas Veenuz Trawas
Tourism Western Australia (TWA) baru-baru ini juga meluncurkan panduan wisata muslim yang khusus dirancang untuk wisatawan Indonesia. Panduan ini disebut dapat memudahkan turis muslim Indonesia untuk menikmati keindahan alam Australia Barat sambil terus memenuhi berbagai kebutuhan religius mereka.
Executive Director, Tourism Western Australia, Melissa Forbes mengatakan, panduan wisata muslim ini merupakan salah satu pencapaian mereka. Oleh karena itu pihaknya mengaku bersemangat untuk membaginya dengan pecinta traveling di Tanah Air yang ingin mengeksplorasi wisata di Western Australia.
Buku ini nantinya juga akan menawarkan informasi yang lengkap dan terbaru, yang memudahkan perencanaan perjalanan ke Australia Barat. Dia mengklaim, para pelaku wisata di sana juga terus mendorong semangat inklusivitas dan aksesibilitas bagi masyarakat muslim yang ingin berkunjung ke negaranya.
"Dengan momen liburan Hari Raya Idulfitri yang semakin dekat, momentum peluncuran Panduan Wisata Muslim ini tepat waktu bagi wisatawan Indonesia [yang ingin menjelajahi Western Australia]" katanya.
Content creator Febrian mengatakan, penting bagi wisatawan Indonesia untuk memiliki panduan perjalanan dan wisata yang jelas saat berjalan-jalan ke luar negeri. Oleh karena itu, dia mengapresiasi peluncuran panduan perjalanan tersebut sebagai titik tolok untuk mengeksplorasi destinasi wisata di Australia Barat.
Febrian menjelaskan, buku panduan tersebut memang berperan untuk memberikan tip perjalanan penting saat melancong ke Australia. Termasuk informasi tentang pilihan makanan halal, fasilitas ibadah, dan masjid yang dapat diakses di kota-kota utama seperti Perth, Fremantle, dan Broome yang kerap menjadi tujuan wisatawan.
"Buku Panduan Wisata Muslim ini berperan sebagai sebuah sumber informasi komprehensif yang tersedia bagi wisatawan Indonesia saat mengunjungi Australia Barat. Ihwal peluncuran buku ini juga untuk merangkul semangat inklusivitas dan meningkatkan pengalaman perjalanan dan wisata secara menyeluruh," katanya.
Sebagai tambahan informasi, keberadaan Islam di Australia sebenarnya telah tercatat sejak ratusan tahun silam. Hal inilah yang kelak cukup mempengaruhi masyarakatnya dalam berinteraksi dengan liyan hingga bagaimana komunitas Muslim di negeri kangguru itu terbentuk.
Western Australia sendiri merupakan negara bagian terbesar yang membentang dari utara ke selatan dari sepertiga Benua yang ditemukan oleh James Cook itu. Di tempat ini para pelancong bisa menikmati ragam destinasi ekosistem laut, sejarah, hingga keindahan gurun pasir di Pinnacles.
Baca juga: Cek 5 Situs Warisan Dunia di Arab Saudi Untuk Wisata Religi
Para wisatawan asal Indonesia juga tidak perlu khawatir saat mencari makanan dengan sertifikasi halal di negara beribukota Perth ini. Sebab di sini juga banyak tersedia berbagai macam restoran khas Asia yang memiliki kedekatan citarasa dengan kuliner di Tanah Air. Bagi yang ingin mengakses buku ini bisa mengunjungi laman Western Australia.
Editor: Fajar Sidik
Negara bagian Australia ini memang bisa ditempuh hanya dengan memakan waktu 4,5 jam penerbangan dari Jakarta. Selain itu, di sini kalian juga bisa menemukan berbagai destinasi unik seperti pantai yang menawan, wisata alam liar, hingga kuliner berkelas dunia yang ramah bagi Muslim.
Baca juga: Menikmati Wanawisata Sejuk di Hutan Alas Veenuz Trawas
Tourism Western Australia (TWA) baru-baru ini juga meluncurkan panduan wisata muslim yang khusus dirancang untuk wisatawan Indonesia. Panduan ini disebut dapat memudahkan turis muslim Indonesia untuk menikmati keindahan alam Australia Barat sambil terus memenuhi berbagai kebutuhan religius mereka.
Executive Director, Tourism Western Australia, Melissa Forbes mengatakan, panduan wisata muslim ini merupakan salah satu pencapaian mereka. Oleh karena itu pihaknya mengaku bersemangat untuk membaginya dengan pecinta traveling di Tanah Air yang ingin mengeksplorasi wisata di Western Australia.
Buku ini nantinya juga akan menawarkan informasi yang lengkap dan terbaru, yang memudahkan perencanaan perjalanan ke Australia Barat. Dia mengklaim, para pelaku wisata di sana juga terus mendorong semangat inklusivitas dan aksesibilitas bagi masyarakat muslim yang ingin berkunjung ke negaranya.
"Dengan momen liburan Hari Raya Idulfitri yang semakin dekat, momentum peluncuran Panduan Wisata Muslim ini tepat waktu bagi wisatawan Indonesia [yang ingin menjelajahi Western Australia]" katanya.
Content creator Febrian mengatakan, penting bagi wisatawan Indonesia untuk memiliki panduan perjalanan dan wisata yang jelas saat berjalan-jalan ke luar negeri. Oleh karena itu, dia mengapresiasi peluncuran panduan perjalanan tersebut sebagai titik tolok untuk mengeksplorasi destinasi wisata di Australia Barat.
Febrian menjelaskan, buku panduan tersebut memang berperan untuk memberikan tip perjalanan penting saat melancong ke Australia. Termasuk informasi tentang pilihan makanan halal, fasilitas ibadah, dan masjid yang dapat diakses di kota-kota utama seperti Perth, Fremantle, dan Broome yang kerap menjadi tujuan wisatawan.
"Buku Panduan Wisata Muslim ini berperan sebagai sebuah sumber informasi komprehensif yang tersedia bagi wisatawan Indonesia saat mengunjungi Australia Barat. Ihwal peluncuran buku ini juga untuk merangkul semangat inklusivitas dan meningkatkan pengalaman perjalanan dan wisata secara menyeluruh," katanya.
Sebagai tambahan informasi, keberadaan Islam di Australia sebenarnya telah tercatat sejak ratusan tahun silam. Hal inilah yang kelak cukup mempengaruhi masyarakatnya dalam berinteraksi dengan liyan hingga bagaimana komunitas Muslim di negeri kangguru itu terbentuk.
Western Australia sendiri merupakan negara bagian terbesar yang membentang dari utara ke selatan dari sepertiga Benua yang ditemukan oleh James Cook itu. Di tempat ini para pelancong bisa menikmati ragam destinasi ekosistem laut, sejarah, hingga keindahan gurun pasir di Pinnacles.
Baca juga: Cek 5 Situs Warisan Dunia di Arab Saudi Untuk Wisata Religi
Para wisatawan asal Indonesia juga tidak perlu khawatir saat mencari makanan dengan sertifikasi halal di negara beribukota Perth ini. Sebab di sini juga banyak tersedia berbagai macam restoran khas Asia yang memiliki kedekatan citarasa dengan kuliner di Tanah Air. Bagi yang ingin mengakses buku ini bisa mengunjungi laman Western Australia.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.