Kiat Menjaga Kesehatan Secara Holistik Selama Puasa Ramadan

Ramadan kerap menjadi bulan untuk melaksanakan ibadah dan memperbanyak amalan. Periode ini juga seringkali dijadikan momentum untuk memperbaiki diri, baik dari luar maupun dalam diri. Dalam menciptakan kesehatan yang optimal dan seimbang, tubuh, pikiran dan jiwa memiliki keterkaitan kuat.

Putri Lukman, Director of Business Category (Electronics & FMCG) Shopee Indonesia mengatakan dalam menjalani Ramadan yang penuh berkah, menjaga kesehatan holistik sangatlah penting.

“Kami melihat saat ini kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat makin meningkat, tak hanya terbatas pada kondisi fisik tubuh, tetapi keseimbangan antara pikiran dan jiwa,” ujarnya dalam siaran pers. 

Baca juga: Meski Menggoda, Hindari Makanan dan Minuman Saat Berbuka Puasa

Salsabila Avinandita, Fitness Trainer, Content Creator, & Entrepreneur mengatakan bahwa menjaga kondisi fisik selama Ramadan, bukanlah perkara yang mudah. Adanya perubahan rutinitas dan waktu makan menjadi kendala yang kerap ditemui. “Tubuh kita pun butuh untuk beradaptasi,” tuturnya.

Setidaknya ada tiga hal yang perlu dimaksimalkan untuk menjaga kesehatan secara holistik. Pertama, kondisi fisik yang prima merupakan kunci utama dalam mencapai kesehatan menyeluruh. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mencapai hal ini, seperti memperhatikan asupan gizi yang seimbang agar tubuh dapat tetap bertenaga selama berpuasa.

Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, protein hingga karbohidrat kompleks yang seimbang dapat memberikan pengaruh signifikan, termasuk mempertahankan rasa kenyang dan mengatur kadar gula. “Jangan lupa untuk tetap aktif secara fisik, meskipun dalam intensitas yang lebih rendah, seperti jalan atau melakukan olahraga ringan,” tuturnya.

Kedua, mengelola pikiran. Pola tidur yang berubah serta tekanan dari pekerjaan atau tanggung jawab lainnya dapat menimbulkan kesulitan dalam menahan emosi dan amarah. Untuk itu, Salsabila menyarankan agar masyarakat dapat mengatur waktu tidur yang cukup, istirahat yang sesuai, dan mengelola stres dengan baik.

Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti berolahraga atau latihan pernapasan saat waktu ngabuburit atau setelah berbuka. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan kegiatan membaca buku dan beraktivitas lainnya sesuai hobi disuka.

Ketiga, menjaga jiwa agar tetap bahagia. Dalam konteks ini, penting untuk menghindari perasaan negatif dan hal-hal yang dapat merusak kebahagiaan. Sebagai contoh, saat harus memenuhi kebutuhan esensial Ramadan, cuaca yang berubah-ubah dan keramaian di tempat perbelanjaan, membuat tubuh cepat lelah dan lesu.

Menurutnya, semakin bertambahnya umur, seseorang akan makin menyadari kesehatan secara holistik itu penting untuk kualitas hidup lebih prima, meningkatkan energi, dan memperpanjang masa hidup. Bukan cuma pada bulan Ramadan saja, tapi manfaatnya bisa untuk jangka panjang, yaitu membantu mengatasi masalah kesehatan pada hari tua nanti.

Baca juga: Opsi Olahraga yang Tepat saat Berpuasa yang Bebas Dehidrasi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah