Keutamaan puasa di bulan Muharram (Pexels/Monstera)

Ini Keutamaan Puasa Bulan Muharram

11 August 2021   |   05:57 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam. Bulan ini merupakan awal pergantian tahun baru Hijriah. Pada tahun 2021, tanggal 1 Muharram 1443 Hijriah jatuh pada Selasa 10 Agustus 2021. Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin memastikan bahwa tahun baru Islam tidak berubah.

"Tahun Baru Islam tetap 1 Muharram 1443 H, bertepatan 10 Agustus 2021 Masehi. Hari liburnya yang digeser menjadi 11 Agustus 2021 M," katanya dalam situs kemenag.go.id.

Mengutip penjelasan dari situs Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebagai permulaan tahun, bulan Muharram menjadi titik pijak penuh hati-hati untuk melangkah ke depan dan sebagai titik pijak yang baik untuk melakukan resolusi khususnya dalam spiritual dan mental.

Memasuki Tahun Baru Islam 1443 Hijriah, umat muslim di seluruh dunia disunnahkan melaksanakan ibadah puasa pada bulan Muharram. Ustaz Ahmad Muntaha AM dalam tulisannya di situs Nahdlatul Ulama menyatakan bahwa puasa muharram adalah puasa sunnah yang dilakukan di bulan pertama dalam kalender Hijriah.

Mengutip hadits shahih, dia mengungkapkan  puasa di bulan Muharram lebih utama dari puasa di bulan Sya'ban, di mana bulan tersebut Nabi Muhammad sering melaksanakan ibadah puasa.

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasullallah SAW bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan salat paling utama setelah salat fardlu adalah salat malam'" (HR Muslim).

Imam an-Nawawi menjelaskan, hadits shahih ini merupakan dalil sharih atau sangat jelas yang menunjukkan kesimpulan hukum bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadan adalah Muharram.

Selain itu, meskipun Nabi Muhammad memang lebih banyak berpuasa di bulan Sya'ban, tapi hal itu tidak menafikan keutamaan bulan Muharram daripada bulan Sya'ban.

"Dari sini diketahui, dalam bulan Muharram semakin banyak berpuasa maka semakin baik. Bisa puasa sehari, dua hari, tiga hari, atau bahkan sepanjang Muharram apabila memang tidak memberatkan," tulis Ustaz Ahmad.

Adapun, hari-hari bulan Muharram yang lebih utama untuk melakukan ibadah puasa sunnah berdasarkan hadits dan penjelasan utama adalah 10 hari pertama Muharram - termasuk di dalamnya hari Tasu'a (9 Muharram), hari Asyura (10 Muharram), dan tanggal 11 Muharram.

Dirangkum Hypeabis.id dari situs MUI dan Kemenag, berikut beberapa keutamaan melaksanakan ibadah puasa pada bulan Muharram, antara lain sebagai berikut.

1. Mengikuti anjuran Rasulallah SAW
Sebagaimana diriwayatkan Ibu Abbas "Rasulallah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa" (HR Muslim)

2. Menebus dosa setahun lalu
Mengerjakan puasa Asyura dapat menebus dosa yang dilakukan setahun sebelumnya. Hal ini seperti diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulallah SAW ditanya tentang puasa Asyura dan menjawab "Menebus dosa tahun yang lalu" (HR Muslim)

3. Puasa yang utama setelah puasa Ramadan
Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan. Sebagaimana Rasulallah SAW bersabda "Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah di bulan Allah yaitu Muharram" (HR Abu Hurairah)

4. Mewujudkan keinginan Rasulallah SAW
Ibnu Abbas bercerita bahwa Rasulallah bersabda "Kalau aku masih hidup tahun depan, maka sungguh aku akan berpuasa pada tanggal 9 Muharram (bersama 10 Muharram)" (HR Muslim).

Editor : Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Film Horor Korea Guimoon: The Lightless Door Lebih Menegangkan Berkat Teknologi Canggih Ini

BERIKUTNYA

Hari Kucing Sedunia, Rayakan dengan Cara Seru Ini Yuk!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: