Pengin Hidup Berkualitas & Bahagia, Ikuti 7 Langkah Ini Yuk!

21 May 2021 | 10:39 WIB

Genhype tahu enggak sih kalau pengin hidup bahagia ternyata kuncinya cuma satu, yaitu menikmati hidup itu sendiri. Begitu kata Psikolog Astrid Wiratna.

Tapi harus diingat juga kalau hidup kita itu bukan sekadar menjalani rutinitas, makan, ngabisin waktu, terus tidur. Lebih dari itu, hidup harus berkualitas biar kita bisa meraih kebahagiaan bahkan umur panjang.

Kualitas hidup kita bisa dilihat dari bagaimana kita merasa sehat, nyaman, dan aktif berpartisipasi menikmati kehidupannya.

"Kualitas hidup yang baik, lebih penting daripada hidup itu sendiri," Astrid Wiratna.

Segala hal dalam hidup ini bisa menentukan kualitas hidup kita, baik kesehatan, pekerjaan, keuangan, posisi kita di kelompok, keamanan diri, kualitas lingkungan, persepsi terhadap keadaan emosional, hingga hubungan sosial.

Dari semua itu, kembali lagi pada bagaimana kita memaknainya, memanfaatkannya, dan bisa menikmatinya.

Genhype tentunya pengin dong punya kehidupan yang berkualitas. So, ikuti beberapa langkah ini ya.

Harus aktif berkegiatan sehingga seluruh tubuh bergerak, merespons, dan berkontribusi terhadap lingkungan.
Menjaga rasa aman, dalam arti bebas dari tekanan, ancaman, dan kekerasan.
Menjaga eksistensi, partisipasi, dan kontribusi diri kita di masyarakat.
Membiasakan hidup disiplin, yaitu hidup yang teratur.
Memiliki sense of belonging atau rasa saling memiliki.
Buat rutinitas harian yang bermakna bagi diri sendiri, orang lain.
Merasa puas dan bersyukur atas segala hal yang dilakukan.

Selain ketujuh hal itu, ada empat hal utama yang harus dijaga biar hidup kita berkualitas.

Menjaga kualitas biologis seperti makan, istirahat, olahraga, dan mengelola stres.
Menjaga kualitas psikologis dengan memiliki tujuan hidup dan bisa mengendalikan emosi.
Menjaga kualitas sosial dengan keluarga, teman, dan kerabat.
Menjaga kualitas spiritual yakni dekat dengan tuhan yang maha kuasa.

Jadi itu ya resep kalau pengin hidup berkualitas dan bahagia. Memang sih enggak gampang buat menjalaninya. Tapi coba deh terapin satu-satu sambil menikmati prosesnya.

Editor: Fajar Sidik