Dari Timur Tengah Hingga China, Ini 6 Masjid Tertua di Dunia
Sejak saat itu, masjid menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi umat muslim di seluruh dunia. Seiring dengan berkembangnya zaman, masjid sudah menjadi titik pusat bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah, belajar agama, hingga sebagai tempat untuk membangun hubungan dengan sesama umat.
Baca juga: 10 Masjid Terbesar di Dunia: Istiqlal Jakarta Masuk Daftar
Akan tetapi tak hanya sebagai tempat tempat untuk beribadah umat muslim, kehadiran masjid juga berperan sebagai pengembangan budaya Islam yang beragam di berbagai belahan dunia. Masjid menyimpan jejak-jejak sejarah yang bermakna bagi umat Islam karena sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Dari Arab hingga China, terdapat masjid tertua yang masih berdiri hingga sekarang.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 6 masjid tertua yang ada di dunia.
1. Masjid al-Haram
Masjid al-Haram dibangun mengelilingi Ka'bah. (Sumber foto: Unsplash/Ömer F. Arslan)
Masjid al-Haram atau Masjid Agung Makkah yang terletak di Mekkah, Arab Saudi merupakan masjid tertua di dunia. Masjid ini mengelilingi Ka’bah, yaitu situs paling suci bagi umat muslim yang didirikan oleh Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Selain Ka’bah, Masjid al-Haram juga memuat tempat-tempat suci penting lainnya seperti hajar aswad, makam Nabi Ibrahim, perbukitan Safa dan Marwa, hingga sumur zamzam.
Masjid ini awalnya dibangun pada masa pemerintahan Khalifah Omar Ibn al-Khattab (634-644). Sepanjang masanya, Masjid al-Haram telah banyak mengalami renovasi dan perluasan, terutama pada abad ke-8 dan ke-14. Masjid saat ini sebagian besar dibangun pada 1571.
2. Masjid Quba
Masjid Quba (Sumber foto: Pexels/Muhammad Khawar Nazir)
Dengan kapasitas yang dapat menampung lebih dari 20.000 jamaah, Masjid Quba memiliki empat menara paralel, 56 kubah mini, tiga area pendingin sentral, dan banyaknya pintu masuk. Sejak pembangunannya, Masjid Quba hanya direnovasi satu kali, diikuti dengan penambahan dan peningkatan struktural kecil selama bertahun-tahun. Renovasi terakhir Masjid Quba selesai pada 1896.
3. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi (Sumber foto: Unsplash/Anas Miah)
Dilansir melalui The Pilgrim, Masjid Nabawi memiliki luas 8,67 meter persegi dan memiliki kapasitas untuk menampung lebih dari 10 lakh atau sekitar 1 juta jamaah. Masjid Nabawi juga merupakan makam Nabi Muhammad yang awalnya merupakan rumah beliau dan istrinya, Aisha. Masjid Nabawi mengalami rekonstruksi besar-besaran pada akhir abad ke-20 dengan tetap mempertahankan konstruksi Ottoman, termasuk kubah hijau yang terkenal di atas makam nabi.
4. Masjid Al-Aqsa
Masjid Al-Aqsa. (Sumber foto: Britannica)
Sebutan Masjid Al-Aqsa sering diperluas untuk menunjukkan keseluruhan alun-alun tempat masjid dan Kubah Batu (Dome of the Rock) berdiri, meskipun alun-alun tersebut secara resmi dikenal sebagai Al-Haram al-Sharif. Masjid yang sekarang terletak di dinding selatan kompleks ini awalnya dibangun oleh khalifah kelima Bani Umayyah Abd al-Malik atau penggantinya al-Walid I sebagai monumen peringatan Islam.
5. Masjid Huaisheng
The Huaisheng Mosque in China is thought to be one of the oldest mosques in the world. An edifice of great religious & historic importance, it is traditionally said to have been originally built over 1,300 years ago in 627.
— Bayt Al Fann (@BaytAlFann) March 17, 2023
A thread on the Huaisheng Mosque in China… pic.twitter.com/38FtHaSkT2
Masjid Huaisheng yang diyakini sebagai masjid tertua di Guangzhou, China dibangun sekitar 627 Masehi pada masa Dinasti Tang oleh Hz Sa'ad ibn Abi Waqas (RA), paman Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah bagian dari utusan muslim pertama ke China yang dikirim pada 620-an.
Dilansir melalui Viator, Masjid Huaisheng dan menara yang terdapat disana merupakan perpaduan antara arsitektur tradisional Dinasti Tang dan Arab Saudi. Selain menara, wisatawan non-muslim juga dapat mengunjungi Menara Bulan Dinasti Ming, taman, dan ruang pameran, namun hanya umat muslim yang boleh mengunjungi ruang salat utama.
6. Masjid Cheraman Juma
Masjid Cheraman Juma. (Sumber foto: Kerala Tourism)
Masjid ini dihancurkan oleh Portugis pada 1504 ketika Lopo Soares de Albergaria menyerang pelabuhan Kodungallur. Bangunan tua ini dibangun beberapa waktu setelah serangan tersebut. Koridor dan aula modern dibangun pada 1984. Perluasan yang mengelilingi bangunan lama menyembunyikan hampir semua fitur eksterior bangunan lama
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.