Aktor senior Donny Kesuma tutup usia lantaran diduga lemah jantung (Sumber gambar: Pexels/ Karolina Grabowska)

Mengenal Lemah Jantung yang Diidap Aktor Donny Kesuma

20 March 2024   |   05:30 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Aktor senior Donny Kesuma menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa, 19 Maret 2024. Pria kelahiran Bandung itu diberitakan sempat mengalami lemah jantung atau kardiomiopati dan dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta, sebelum dinyatakan meninggal dunia. 

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), lemah jantung atau kardiomiopati adalah penyakit akibat kelainan terhadap otot jantung. Tanda penyakit ini adalah kemampuan jantung mengalami pelemahan untuk memompa darah. 

Sejumlah masalah kesehatan disebut-sebut dapat menjadi penyebab otot jantung melemah, sehingga fungsinya mengalami gangguan. Individu yang mengalami lemah jantung memiliki gejala yang bervariasi, dari tubuh mudah lelah, napas pendek, pusing, sampai dada terasa nyeri. 

Baca juga: 5 Fakta dan Mitos Penyakit Jantung yang Tidak Hanya Menyerang Lansia

Dengan begitu, orang yang mengalami kardiomiopati perlu mendapatkan penanganan di rumah sakit dengan tujuan penyakit tersebut tidak berkembang dan mengakibatkan masalah yang lebih bahaya. 

"Ada sejumlah penyebab kardiomiopati, tapi tidak semua pasien menunjukkan gejala. Bila dibiarkan tanpa penanganan, bisa terjadi gagal jantung kongestif, yakni jantung tidak mampu memompa darah yang sangat dibutuhkan tubuh," demikian pernyataan yang tertera di situs Kemenkes 

Penyakit lemah jantung cenderung cepat berkembang dan memburuk. Untuk mengetahuinya, seseorang dapat menjalani tes diagnostik tertentu guna memprediksi risiko dan menjadi panduan dokter untuk memberikan perawatan yang tepat. 

Pada saat ini, penyebab kardiomiopati sering tidak dapat diketahui dengan pasti. Meskipun begitu, kardiomiopati dapat berhubungan dengan kelainan genetik atau penyakit tertentu. Penyakit yang sering menjadi pemicu terjadinya kardiomiopati terhadap orang dewasa adalah hipertensi kronis. 

Adapun, berikut ini adalah sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebab kondisi kardiomiopati. 
 

1. Dilated Cardiomyopathy

Dilated cardiomyopathy merupakan jenis kelainan otot jantung yang paling sering diderita oleh pasien pada saat ini. Banyak ibu hamil atau ibu yang baru melahirkan mengalaminya. Ini adalah keadaan saat ruang ruang bilik kiri jantung mengalami pelebaran dan menipis, sehingga bagian jantung tersebut tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh dengan maksimal. 
 

2. Hypertrophic Cardiomyopathy

Seseorang dapat mengalami hypertrophic cardiomyopathy lantaran mengalami penebalan di dinding dan otot jantung secara abnormal. Penebalan yang tidak biasa itu kerap terjadi di bagian dinding bilik kiri jantung. Kondisi tersebut dapat menjadi penyebab jantung lebih sulit memompa darah secara normal. 
 

3. Restrictive Cardiomyopathy

Penyebab lain penyakit lemah jantung adalah otot yang ada di jantung tidak elastis dan menjadi kaku, kondisi ini disebut restrictive cardiomyopathy. Otot yang kaku membuat jantung tidak bisa mengembang dan memompa darah secara baik. Kondisi tersebut berakibat aliran darah yang harus masuk ke jantung manusia mengalami hambatan. 
 

4. Arrhythmogenic Right Ventricular Cardiomyopathy (ARVC)

Kardiomiopati jenis Arrhythmogenic Right Ventricular Cardiomyopathy (ARVC) terjadi karena ada jaringan parut di otot bilik kanan jantung. Jaringan itu berakibat denyut jantung menjadi tidak beraturan atau yang biasa disebut dengan aritmia. Kelainan genetik dalam tubuh seseorang diduga menjadi penyebab seseorang bisa mengalami ARVC. 

Baca juga: Waspada Atrial Fibrilasi, Penyebab Jantung Tiba-tiba Berdetak Kencang Tak Beraturan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Pengusaha Ritel Soroti Impor Ilegal dan Jastip

BERIKUTNYA

Mengenal 9 Aliran Modifikasi Mobil, Street Racing sampai Sleeper Car

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: