Laptop bisnis Asus ExpertBook B9. (Sumber gambar : Desyinta Nuraini/Hypeabis.id)

Rekomendasi Laptop Bisnis 2024 yang Cocok Buat Eksmud

18 March 2024   |   06:29 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Laptop bisnis tidak hanya bicara sistem operasi maupun performa, namun juga kapasitas baterai, ketahanan, bentuk, dan ukuran. Aspek ini penting untuk melayani para eksekutif muda alias eksmud yang mengutamakan efisiensi dan produktivitas di tengah mobilitas yang tinggi.

Para enterprise tentu memiliki waktu yang begitu padat dan terbatas. Mereka bisa bekerja kapan saja dan di mana saja, sekalipun dalam perjalanan, untuk mengecek hasil rapat maupun laporan keuangan dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, perangkat portabel multi-tasking sangat penting untuk menunjang aktivitas mereka. 

Baca juga: Rekomendasi Laptop Gaming Februari 2024, Performa & Sistem Pendinginnya Top

Melihat kebutuhan tersebut, sejumlah perusahaan teknologi pun berupaya menghadirkan laptop bisnis untuk para eksekutif. Salah satunya Asus yang mengenalkan perangkat terbarunya, ExpertBook B9 OLED (B9403). 

Menjadi top of line dari jajaran laptop bisnis Asus, ExpertBook B9 diklaim paling ringan dan tangguh di kelasnya. Laptop dengan layar OLED 14-inci ini terbilang ringan karena bobotnya hanya 990 gram. Meskipun ringan, laptop ini terbilang tahan banting

Saat uji coba menjatuhkan laptop pada ketinggian sekitar 1 meter bebeberapa kali, layar perangkat dengan bodi tipis ini masih menyala dan tetap beroperasi. Sementara badan laptop tetap mulus, tanpa lecet.

Technical Public Relation Asus Indonesia Riandanu Madi Utomo menyampaikan durabilitas ini berkat material magnesium-lithium, logam paling ringan di dunia, yang ditanamkan pada frame dan bodi laptop. ExpertBook B9 OLED juga sudah mengantongi sertifikasi US Military Grade (MIL-STD-810H). Artinya, laptop bisnis ini telah berhasil melawati berbagai pengujian ketahanan dengan standar yang sangat ketat. 

Uniknya, Asus memprioritaskan nilai ramah lingkungan pada ExpertBook B9 OLED. Perusahan asal Taiwan itu menggunakan teknik khusus yaitu Thixomolding untuk peningkatan durabilitas dan membuat proses produksi menjadi lebih efisien.

Riandanu menyampaikan proses produksi dengan teknik ini berhasil mengurangi limbah material sebanyak 29 persen sekaligus memangkas waktu produksi hingga 75 persen. Laptop ini juga diproduksi menggunakan logam daur ulang yang proporsinya mencapai 70 persen.

Asus memang cukup serius memperhatikan limbah elektronik (E-waste) yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Head of PR Asus Indonesia Muhammad Firman sejak kuartal IV 2023, pihaknya menerima  kerja sama bagi perusahaan yang mau melakukan peremajaan laptop. 

Laptop bekas bisa dibawa ke service center Asus agar dilakukan buyback atau beli laptop untuk pengadaan berikutnya. Unit bekas yang diterima akan dibawa ke kantor pusat Asus di Taiwan untuk kemudian disortir, dilebur, dicetak untuk line up produk baru. “Kita bikin produk baru dari material daur ulang. B9 menggunakan laptop yang sudah pernah jadi dan dilebur ulang,” sebut Firman. 

Masih soal durabilitas, dari sisi daya tahan baterai, laptop ini bisa digunakan selama 11 jam dalam sekali pengisian daya. Kecepatan chargingnya 36 menit untuk pengisian daya mencapai 50 persen, dan 145 menit untuk mencapai 100 persen.

Keunggulan lain yang ditawarkan adalah peningkatan fitur keamanan yang sangat dibutuhkan para ekekutif mengingat banyak informasi penting tersimpan di dalam perangkat. Didukung platform Intel vPro yang menawarkan perlindungan kelas entreprise, ExpertBook B9 OLED (B9403) dibekali sistem keamanan berlapis mulai dari mitigasi ancaman, perlindungan identitas dan akses, serta perlindungan data dan aset.

Platform vPro juga memungkinkan pengelolaan perangkat dari jarak jauh lewat sistem virtualisasi yang aman, sehingga dapat mengurangi biaya administrasi sekaligus memastikan keamanan data. 

ExpertBook B9 OLED (B9403) juga menawarkan perlindukan biometrik melalui sensor sidik jari terintegrasi dan kamera inframerah (IR) yang didukung oleh teknologi ASUS Adaptive Lock untuk login wajah. “Ada proximity sensor untuk kamera. Ketika ditinggal, laptop otomatis kekunci. Saat datang lagi, login otomatis. Ini mengurangi risiko kebocoran data dari orang yang suka kepo, ngintip laptop,” tutur Riandanu. 

Selain itu terdapat juga perlindungan tingkat perangkat keras terhadap malware dan serangan siber yang canggih melalui chip TPM 2.0. Dengan chip ini, kunci untuk membuka enkripsi data user yang biasanya disimpan di HDD atau SSD, akan disimpan di dalam chip khusus. Bila data berhasil dipindahkan hacker, data akan tetap aman dan tidak terbaca.

Bicara soal performa, ExpertBook B9 OLED ditenagai prosesor Intel Core i7 vPro Generasi ke-13. Dilengkapi memori LPDDR5x 64 GB. Sistem pendinginnya terbilang baru yakni dengan dua kipas. Mirip TriFan Asus ROG, cooling system ini dapat mengurangi suhu operasional hingga 27 persen dibandingkan generasi sebelumnya, mengurangi tingkat kebisingan hingga 32 persen, dan menurunkan konsumsi daya secara keseluruhan. “Kipas bisa jalan lebih pelan karena kapasitas cooling bertambah. Karena pelan, suara laptop bisa lebih senyap,” tambah Riandanu.

Dari segi tampilan, ExpertBook B9 OLED (B9403) menggunakan rasio 16:10 dan memiliki screen-to-body ratio sebesar 90%. Layar OLED-nya sudah melindungi mata dari radiasi sinar biru dan memiliki refresh rate 120 Hz.

Sebagai laptop penunjang aktivitas bisnis, ExpertBook B9 OLED juga dilengkapi dengan fitur two-way AI noise-cancelling, ASUS AI sense camera, dan keyboard yang tahan air dan debu. Pada trackpad, pengguna bisa mengaktifkan keyboard numbers virtual. Untuk sistem operasinya menggunakan Windows 11. 

Laptop rekomendasi untuk para enterprise lainnya yakni HP Spectre X360. Dikenalkan pada gelaran Consumer Electronic Show (CES), laptop ini tersedia dalam dua ukuran yakni 14 inci dan 16 inci. Laptop ini layar OLED 2,8K dengan refresh rate yang dapat berubah dari 48 Hz hingga 120 Hz. Layarnya juga sudah dilengkapi panel BrightView dengan akurasi warna 100 persen DCI-P3 dan VESA True Black HDR untuk meningkatkan warna-warna cerah dan warna hitam pekat. Terdaat sertifikasi TUV+Eyesafe untuk kenyamanan mata dari radiasi sinar biru.

Uniknya, Spectre X360 memiliki engsel 360 derajat. Artinya, kamu bisa melipat layar ke bagian belakang dan menjadikan tampilannya seperti tablet.

HP juga membawa Neural Processing Unit (NPU) untuk kemampuan sistem kecerdasan buatan. “Teknologi baru dari HP menghadirkan solusi yang memungkinkan kami menjadi lebih personal dibandingkan sebelumnya, memanfaatkan inovasi seperti AI yang akan mengubah cara teknologi memajukan kita,” kata Samuel Chang, Senior Vice President & Division President, Personal Systems Consumer Solutions HP Inc.

Dengan chip khusus AI ini, menghasilkan fitur seperti kamera 9 MP dengan penyesuaian cahaya rendah. Ada pula fitur keamanan bawaan seperti walk away lock, wake on proximity, dan peringatan privasi. Kemudian, pengguna bisa menghemat daya dengan peredup layar yang menyala saat mengalihkan pandangan. Sementara kebisingan dan suhu kipas disesuaikan secara otomatis, berdasarkan aplikasi yang digunakan, penempatan laptop, dan status baterai. 

Chip AI ini didukung kinerja Intel Core Ultra 7 155H dan prosesor opsional NVIDIA GeForce RTX 4050, ditambah penyimpanan hingga 32 GB dan 2 TB. 

Baca juga: Intip Keunggulan Jajaran Laptop Asus ROG yang Siap Rilis Februari 2024

Laptop Spectre terbaru juga menjadi perangkat pertama yang dilengkapi fitur penyetelan audio oleh Poly. Poly menghadirkan suara yang lebih jernih. Kamu bisa meningkatkan panggilan dan video dengan efek Windows Studio, yang mengeluarkan fitur AI seperti pembingkaian otomatis, keburaman latar belakang, dan kemampuan untuk mempertahankan kontak. 

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Kiat Aman Berpuasa Untuk Pengidap Kanker, Bisa Reduksi Efek Kemoterapi

BERIKUTNYA

Profil Song Kang, Aktor Populer Korsel yang Kena Wajib Militer April 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: