Penemuan Diri Jason Ranti yang Baru dalam Single Hari-Hari Musik

Single bertajuk "Hari-Hari Musik" tampak jadi penanda transisi yang menarik dari penyanyi Jason Ranti. Pilihan lirik dan musikalitasnya menunjukkan suguhan yang berbeda dibanding apa yang pernah dilakukannya pada karya-karya terdahulunya.

Jason Ranti memilih jalan baru untuk mewarnai perjalanan musiknya. "Hari-Hari Musik" menjadi awal dari petualangan anyar yang akan dilakukannya, setelah sempat vakum nyaris setahun dari kancah permusikan. 

Bukan tanpa sebab, menghilangnya Jejeboy, sapaan karibnya, dari dunia musik adalah usaha untuk menepi sejenak dari riuh-rendah kegemerlapan yang ada. Sebuah laku musik yang dianggap Jejeboy bisa menuntunnya menemukan dirinya kembali.

Baca juga: Putri Ariani Rilis Single Teruskan Langkah Baikmu, Terinspirasi dari Ayat Al-Qur'an

Jejeboy mengaku membatasi aktivitas panggungnya ini dengan sengaja. Dia merasa perlu menemukan sesuatu yang baru, yang lebih dekat dengan apa yang diyakininya sekarang.

“(Saya menghilang, red) Untuk merenung, mencari keseimbangan dan merefleksikan apa-apa yang sudah terjadi sembari mencari mercusuar musikal saya yang baru. Oleh beberapa teman teman terdekat, saya dibawa ke sebuah 'tempat pengasingan' yang berada di Kota T. Saya dibawa ke sebuah rumah seseorang yang betul-betul hangat rasanya," ucapnya.
  Di tempatnya menemukan pengasingan diri itu, Jeje mulai meramu lagi keseniannya. Dari menulis lagu sampai melukis. Bermodal gitar pemberian seorang kawan, dia mulai memintal bunyi dan nada hingga terangkai satu lagu yang menjadi single anyarnya, "Hari-Hari Musik".

Jeje mengatakan kalau proses kreatif lagu barunya ini sebenarnya berlangsung cukup singkat. Di tempatnya menepi tersebut, dirinya tak sengaja mendengar celotehan anak kecil yang berkata “Ada Salsa di hari Selasa”.

Pilihan diksi yang menarik dari anak kecil itu langsung membuat musikalitasnya tergugah. Tanpa mengerti apa artinya, tidak pula mengenal siapa Salsa yang dimaksud, Jeje kemudian mulai merangkai kata tersebut jadi lirik lagu.

Kendati prosesnya sederhana, bagi Jeje lagu ini memiliki arti besar baginya. Sebab, lewat tembang inilah, dirinya menemukan banyak hal baru dan membawanya bertransisi menjadi lebih dewasa, baik dalam hal personal maupun berkarya.

“Lagu ini menjadi semacam titik transisi saya dari Jejeboy menjadi Jejeman. Uhuuy!. Melalui lagu ini, setidaknya saya merasa bahwa hal hal yang terjadi adalah baik-baik saja," ucap Jason Ranti.

Dalam lagu baru ini, memang ada cukup banyak hal yang berubah. Dalam hal lirik, misalnya, Jeje lebih memilih diksi yang lebih santun dan menghindari sarkasme seperti karya terdahulunya. Sekarang ini, Jeje tampak lebih meyakini ada banyak cara untuk menulis pesan selain dengan pilihan tersebut. 

Sementara dari segi musik, Jason Ranti juga memilih tempo yang lebih tenang. Hal itu, kata dia, dimaksudkan agar karyanya menjadi penyeimbang dunia yang saat ini serba cepat dan terkesan tergesa-gesa. Ini juga bisa dibilang kembali ke setelan awal saat dia pertama kali bermusik.

Saat ini, single "Hari-Hari Musik" milik Jason Ranti sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. Usai lagu tersebut dilepas, rencananya dia bakal menggarap album keempat berjudul Sesudah Pergaulan Blues dalam waktu dekat. 

Baca juga: Solois Arash Buana Rilis I Really Do Love Her <3, Single Pembuka Album Kedua

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah