Ilustrasi pekerja (Sumber gambar: Christina @wocintechchat.com/Unsplash)

3 Etika Dasar yang Penting untuk Fresh Graduate saat Masuk Dunia Kerja

10 March 2024   |   10:00 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Bekerja merupakan salah satu tahapan hidup yang bakal dirasakan oleh sebagian besar lulusan baru alias fresh graduate. Rasa tegang dan gugup bisa saja muncul saat awal-awal menjalaninya, sebab ini merupakan pertama kalinya bagi mereka terjun dalam dunia kerja. 

Oleh karena itu, diperlukan kemampuan komunikasi, beradaptasi, dan manajemen waktu yang tepat agar bisa tampil dengan performa dan citra baik saat pertama kali menginjakkan kaki di dunia kerja. 

Untuk itu, Genhype yang merupakan fresh graduate perlu mengetahui beberapa etika kerja dasar yang krusial untuk dipahami. Agar tidak salah langkah, yuk simak beberapa etika penting dalam dunia kerja yang perlu dipahami fresh graduate sebagai berikut: 

Baca juga: 3 Kiat Bangun Personal Branding yang Kuat di LinkedIn, Fresh Graduate Wajib Tahu!


1. Sopan & bersikap positif

Attitude merupakan kunci awal bagaimana seorang pekerja menampilkan citranya d hadapan rekan dan atasan. Bersikap sopan mungkin terlihat remeh, tetapi sikap ini memiliki peran besar dalam menentukan karier sebagai seorang fresh graduate. Bersikap terbuka, ramah, berusaha berkenalan dan menyapa akan menciptakan kesan baik di antara kolega.

Sikap baik juga membantu rekan melihat citra pekerja sebagai sosok yang positif. Keuntungannya, Genhype bisa mencoba mempelajari pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman baru dari orang sekitar.

Kamu juga bisa menawarkan bantuan-bantuan kepada rekan kerja saat mereka membutuhkan. Hal yang terpenting, sikap positif bisa dipancarkan dengan usaha maksimal dan tak takut gagal, serta menjadikan kesalahan sebagai pelajaran. 
 

2. Terorganisir & manajemen waktu yang baik

Mulailah dengan mengemban kewajiban sendiri dengan baik. Salah satu tolok ukurnya adalah membuat pekerjaan tampak lebih terorganisir. Misalnya, memastikan dokumen kerja tersusun rapi dalam folder, baik dokumentasi yang bersifat elektronik atau fisik. Terorganisir merupakan kunci menjalani pekerjaan yang produktif dan efisien, sehingga lebih memudahkan pekerjaan.

Terorganisir juga terkait dengan manajemen waktu yang baik. Dengan manajemen waktu yang baik, karyawan bisa mengidentifikasi tugas yang menjadi prioritas dan mengerjakannya sesuai dengan urgensi.

Selain mengurutkan prioritas pekerjaan, Genhype juga bisa membagi waktu dengan baik melalui penerapan work-life balance. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan dapat mengimbanginya dengan rutinitas di luar pekerjaan.
 

3. Mendorong disiplin & rasa tanggung jawab

Dalam dunia kerja, Genhype mungkin akan dihadapkan dengan situasi pola dan waktu kerja yang lebih ketat ketimbang kegiatan sebelumnya di perkuliahan. Tentu saja, dibutuhkan disiplin tinggi yang diiringi konsistensi. Melansir LinkedIn, disiplin dalam pekerjaan akan mendorong individu dipercayai untuk proyek-proyek besar. 

Sementara tahap setelah diberikan kepercayaan adalah penguatan rasa bertanggung jawab. Dengan diberikan proyek tertentu, maka seseorang telah mengambil tanggung jawab penuh atas proyek tersebut. Rasa bertanggung jawab akan pekerjaan merupakan pijakan awal bagi fresh graduate untuk memberi kesan dapat diandalkan dalam sebuah pekerjaan.

Baca juga: Hypereport: Kiat Menemukan Karier yang Tepat Bagi Fresh Graduate

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Karya-karya yang Mencuri Perhatian di Jakarta Mural Art Festival 2024

BERIKUTNYA

Lebih Murah, Cek Daftar iPhone yang Masih Worth It Dibeli Tahun 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: