Kulkas menjadi produk elektronik yang dibutuhkan kaum urban. (Sumber gambar : Freepik)

Cara Membersihkan & Merawat Kulkas Agar Tetap Awet

09 March 2024   |   20:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kulkas menjadi salah satu perangkat elektronik kebutuhan rumah tangga hingga bisnis kuliner. Memiliki banyak fungsi seperti menyimpan, mengawetkan, dan menjaga kesegaran makanan, perangkat ini pun terus berevolusi baik dari bentuk, ukuran, desain, kapasitas, hingga fitur yang ditawarkan.

Kendati demikian, di balik perubahan dengan kecanggihan yang terus bergulir, kulkas tetap memiliki masa pakai yang berpengaruh pada performanya. Product Strategy Manager PT Sharp Electronics Indonesia Darma Effendy menerangkan masa laik atau hidup kulkas tergantung pada pemakaian dan jenisnya.

Baca juga: Coba Beberapa Tips Ini untuk Membuat Isi Kulkas Tetap Rapi & Bersih

Rata-rata kulkas yang dipakai skala rumah tangga, masa pakainya bisa 10 tahun sampai 15 tahun. Sementara jika dipakai untuk usaha, usianya bisa lebih pendek karena barang yang disimpan begitu banyak dan intens.

Faktanya, kulkas butuh sirkulasi udara, terutama pada bagian freezer maupun chiller, agar performanya tetap terjaga. Nah, kerap kali bagian ini diisi penuh bahan makanan seperti daging, ikan, maupun buah dan sayuran. Banyak ibu rumah tangga yang menyetok bahan makanan untuk kebutuhan sepekan hingga sebulan. 

Bila ruang freezer maupun chiller terisi penuh bahan makanan, sirkulasi udara menjadi terhambat dan akhirnya  pendinginan tidak maksimal alias kulkas tidak lagi dingin. “Bebannya lebih tinggi, otomatis konsumsi listriknya juga akan lebih besar dibandingkan kalau running di kapasitas atau beban yang normal,” ujar Darma.

Bicara soal kinerja sebagai pendingin, dia menyarankan agar pengguna tidak menggabung pemakaian stop kontak dengan perangkat elektronik lainnya. Hal ini penting agar voltase listrik menjadi stabil. Jika kurang stabil, penggunaan stabilizer bisa menjadi opsi.

Sementara itu, Darma mengimbau agar kulkas rajin dibersihkan untuk menjaga sirkulasi udara. Setidaknya bagian rak yang terkena noda makanan dan kemudian berkerak, dibersihkan menggunakan air hangat dan kain, lalu tunggu sampai kering. Namun lebih baik, rak-rak tersebut dikeluarkan, kemudian dicuci.
 

ilustrasi kulkas. (Sumber foto:  Pexels/Max Vakhtbovycn)

ilustrasi kulkas. (Sumber foto: Pexels/Max Vakhtbovycn)

Pada bagian freezer, kulkas satu pintu biasanya timbul bunga es. Beberapa kulkas kini dilengkapi fitur defrost yang memiliki heater atau pemanas yang berfungsi mencairkan bunga es dengan cepat. Apabila tidak memiliki fitur tersebut, cara membersihkan bunga es yakni dengan menonaktifkan kulkas tanpa mencabut kabelnya. Tunggu sampai es mencair, lalu bersihkan freezer menggunakan waslap dan air hangat.

Darma menyebut untuk kulkas dua pintu hingga multi door biasanya sudah dilengkapi teknologi fan cooling yang mencegah terjadinya bunga es. Dengan demikian, pembersihan kulkas menjadi lebih simpel. Namun demikian, pembersihan kulkas sebaiknya dilakukan berkala yakni 2 bulan sekali. Jika sering terkena tumpahan makanan, tentu pembersihannya bisa lebih intens.

Bagian penting yang perlu dibersihkan secara rutin yakni karet pada pintu. Darma menyampaikan celah karet pintu kulkas kerap berdebu dan akhirnya menjadi lengket karena suhu yang lembab. Pembersihan seal pintu kulkas tersebut juga berpengaruh untuk menjaga suhu di dalam perabot ini tetap dingin.

“Kalau kulkas sudah dibersihkan dan masih tidak dingin, berarti mungkin kompresornya sudah mulai melemah,” tambah Darma.

Diketahui kompresor bisa diibaratkan sebagai jantung bagi kulkas. Mengutip AQUA Elektronik Indonesia, fungsi utamanya yakni menghirup gas freon bertekanan rendah pada sisi tekanan rendah (pipa evaporator), kemudian memompa gas freon (refrigerant) yang bertekanan tinggi pada sisi tekanan tinggi (pipa kondensor). 

Memiliki bentuk seperti tangki yang terbuat dari logam hitam, proses operasional kompresor kulkas dikendalikan oleh termostat yang terdiri dari sensor suhu. Keberadaan sensor tersebut berfungsi untuk mendeteksi suhu pada freezer. Ketika suhu freezer meningkat, maka sensor akan mendeteksinya lalu menggerakkan relay dalam termostat untuk menghubungkan listrik dengan kompresor.

Head of Product Planning Department AQUA Elektronik Indonesia Meiriano Ullman menyebut jika kompresor sudah terhubung dengan listrik, maka kumparan di dalam kompresor akan mulai menggerakkan rotor. Piston yang terhubung dengan rotor pun akan ikut bergerak untuk menghisap dan memompa gas freon. Selanjutnya, gas freon dari evaporator akan terhisap masuk lalu ditekan oleh piston melalui lubang keluar untuk dialirkan menuju pipa kondensor.

Kompresor akan terus bekerja dengan proses tersebut selama kulkas terhubung dengan arus listrik. Bila sensor suhu mendeteksi bahwa suhu freezer sudah sesuai dengan pengaturan, maka sumber arus listrik akan diputus. Proses yang sama akan kembali berulang ketika suhu freezer mulai meningkat. Besaran suhu dingin yang memicu kinerja sensor suhu dapat ditentukan melalui knop pengatur suhu yang terdapat di dalam kulkas.

Kompresor ini bisa saja rusak. Ciri-ciri kompresor rusak yakni kulkas menjadi tidak dingin, suara kulkas lebih berisik, muncul bau hangus, tagihan listrik membengkak, dan kompresor mati total. Jadi, periksa kompresor secara berkala penting untuk dilakukan untuk menjaga performa kulkas.  

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

 

SEBELUMNYA

Mengintip Inovasi Teknologi Kulkas, Ada Fitur AI sampai Layar LCD

BERIKUTNYA

Karya Riska Amanda Jadi Juara Kompetisi NFT Art Prized Moments

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: