Samsung Bespoke AI. (Foto: Samsung.com)

Intip Inovasi Kecerdasan Buatan Samsung Electronics di Ajang Welcome to Bespoke AI

30 March 2025   |   17:00 WIB
Image
Fajar Sidik Hypeabis.id

Perlombaan inovasi kecerdasan buatan kian masif diterapkan di berbagai sektor industri, termasuk elektronik. Bukan hanya aplikasi digital seperti chatbot, implementasi artificial intelligence (AI) diadopsi lebih jauh dalam berbagai perangkat elektronik pintar yang ditujukan untuk membantu memudahkan pekerjaan sehari-hari, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit sekalipun.

Salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia, Samsung Electronics pun merilis visi AI Home kewat jajaran produk inovatif di ajang Welcome to Bespoke AI di Seoul, Korea Selatan. Dengan fokus untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih aman dan intuitif, Samsung memperkenalkan AI Home dengan fitur-fitur AI yang canggih dan berbagai perangkat baru yang sudah dilengkapi dengan layar pengaturan. 

Baca juga: Cek Cara Bikin Gambar & Karakter Kecerdasan Buatan Pribadi Pakai Meta AI

Jeong Seung Moon, EVP dan Head of the R&D Team untuk Digital Appliance Business di Samsung Electronics, membuka konferensi pers global itu dengan memperkenalkan visi perusahaan menciptakan AI Home yang secara harmonis menghubungkan berbagai perangkat, dan sebagai hasilnya akan memenuhi berbagai kebutuhan pengguna di setiap ruangan di rumah.

“Melalui perangkat Bespoke AI, Samsung mewujudkan AI Home yang tidak hanya meningkatkan kenyamanan sehari-hari tetapi juga memungkinkan pengguna merasakan penghematan energi dan perawatan yang lebih mudah. Kami akan terus memperluas AI Home yang canggih dengan memanfaatkan layar pintar, Bixby, dan keamanan Knox.” kata Jeong Seung Moon dalam keterangan resminya, Minggu (30/3/2025).

Dalam ajang ini, Samsung memperkenalkan perangkat-perangkat Bespoke AI tahun 2025, yang menghadirkan fungsionalitas yang baru dan lebih inovatif untuk memecahkan berbagai kesulitan yang dialami konsumen. Inti dari visi baru ini adalah layar AI Home yang merupakan pengembangan dari inovasi yang diperkenalkan pada tahun lalu.

Kini,  AI Home hadir dengan pilihan ukuran yang bervariasi dan tersedia pada berbagai produk baru, seperti Bespoke AI Refrigerator, Bespoke AI Laundry Vented Combo, Washer, dan Dryer.

Layar AI Home 9 inci pada jajaran produk kulkas Bespoke AI memberikan pilihan yang baru bagi konsumen, dengan menawarkan pengalaman seperti pada layar AI Family Hub yang lebih luas. Peningkatan pada AI Vision Inside membuat pengaturan bahan makanan di dalam kulkas akan semakin mudah berkat adanya fitur-fitur baru seperti kemampuan pengenalan bahan makanan olahan secara otomatis pada model kulkas yang menggunakan AI Family Hub™.

Sementara di layar AI Home 7 inci yang ada di Bespoke AI Laundry, pengguna dapat mengontrol siklus pencucian dan pengeringan secara mudah, serta memantau dan mengontrol perangkat lain yang terhubung.

Selain itu, perangkat Bespoke AI yang baru juga menghadirkan fitur-fitur canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Sebagai contoh, Bespoke AI Refrigerator yang memanfaatkan AI untuk mendinginkan bagian dalam kulkas secara efisien, mendeteksi status terkini, dan memprediksi perubahan suhu internal supaya dapat melakukan menyesuaikan pendinginan secara efektif.

Bespoke AI Laundry sekarang memiliki fungsi-fungsi baru untuk meningkatkan kenyamanan konsumen, termasuk model baru yang sudah diperkuat fitur AI Wash+ dan AI Dry+ yang merupakan peningkatan dari fitur AI Wash dan AI Dry sebelumnya, serta model yang akan diluncurkan khusus untuk market Eropa, yaitu model yang menggunakan energi hingga 55% lebih sedikit daripada persyaratan minimum mesin cuci kelas A.

Selain itu, Samsung juga meluncurkan Bespoke AI Laundry Vented Combo terbaru, yang merupakan perangkat kombo dengan teknologi ventilasi (vent) pertama di kelasnya. Mesin cuci ini secara signifikan mengurangi waktu pengeringan, menyelesaikan pencucian dan pengeringan hanya dalam waktu 68 menit dengan siklus Super Speed.

Samsung juga terus berinovasi pada jajaran produk vacuum cleaner atau penyedot debu. Penyedot debu tanpa kabel, Bespoke AI Jet Ultra, akan diluncurkan dengan kemampuan daya hisap yang terkuat di dunia, hingga 400W. Fitur AI Cleaning Mode 2.0 yang telah ditingkatkan dapat mengklasifikasikan lingkungan yang lebih beragam  seperti sudut  dan jenis karpet  untuk meningkatkan kinerja pembersihan.

Ada pula Samsung Bespoke AI Jet Bot Steam Ultra. Penyedot debu ini tidak hanya didesain dengan kemampuan yang luar biasa, tetapi juga disempurnakan dengan AI Object Recognition untuk lingkungan yang rumit,  di mana perangkat ini dapat mengenali rintangan bahkan yang sekecil 1 cm, dan bahkan cairan  yang transparan untuk menghasilkan kualitas pembersihan yang lebih baik. Ketika menemukan sudut atau dinding, sikatnya akan otomatis keluar, sehingga memungkinkan perangkat ini membersihkan area yang mungkin sulit dijangkau oleh robot penyedot debu pada umumnya.

Samsung menguraikan lebih lanjut tentang visi AI Home dan komitmennya untuk mengintegrasikan AI di seluruh pengalaman terkoneksi untuk memenuhi gaya hidup yang beragam - melalui manfaat utama dari prinsip Easy to User, Care, dan Saving.

Berkat layar AI Home, pengguna akan lebih mudah menggunakan berbagai fungsi yang ada di perangkat Bespoke AI mereka. Layar pintar ini akan menjadi pusat kendali yang lebih baik, bahkan dapat menghubungkan perangkat pihak ketiga melalui aplikasi SmartThings tanpa hub terpisah.

Pengguna juga dapat memanfaatkan fitur seperti Daily Board di kulkas untuk menerima informasi-informasi personal dan mengatur hari mereka dengan lebih baik - atau menggunakan Map View untuk memantau dan mengontrol perangkat lain yang terhubung, secara mudah.

Fitur Bixby yang telah ditingkatkan juga akan memudahkan konsumen mengontrol berbagai perangkat melalui perintah suara dan meningkatkan kegunaan melalui fitur-fitur baru seperti Voice ID. Fitur ini mempersonalisasikan layanannya dengan kemampuan mengenali suara yang memberikan perintah, secara otomatis beralih ke akun Samsung milik orang yang memberikan perintah tersebut, dan menampilkan kalender di layar. Dan jika orang tersebut juga menggunakan opsi low vision pada smartphone Galaxy mereka, maka secara otomatis akan disinkronkan ke layar untuk tampilan yang lebih baik.

Layanan SmartThings terbaru juga diperkenalkan selama acara tersebut, termasuk Family Care,  yang dapat mengirimkan alert atau peringatan kepada anggota keluarga lainnya jika pergerakan pengguna tidak terdeteksi pada waktu yang ditentukan, atau jika tidak ada aktivitas selama kurun waktu tertentu setelah aktivitas terakhir. Robot penyedot debu juga dapat digunakan untuk mencari tanda-tanda keadaan darurat, dan semua fungsi ini diproteksi dengan ketat oleh Samsung Knox.


Inisiatif Keberlanjutan 

Untuk melengkapi visi AI Home pada tahun 2025, Samsung menyoroti bagaimana perusahaan mendorong batas-batas inovasi, memprioritaskan pengalaman tepercaya bagi para pengguna.

Samsung akan menerapkan fitur Knox security yang telah disempurnakan di seluruh jajaran produknya sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman AI Home dengan tenang. Khususnya tahun ini, Trust Chain, yang merupakan bagian dari Knox Matrix, akan digunakan pada semua perangkat berkemampuan Wi-Fi yang akan diluncurkan pada tahun 2025. Pengguna dapat terus memantau status keamanan produk mereka secara real time melalui dasbor yang tersedia. 

Knox Vault juga diterapkan pada perangkat rumah tangga untuk pertama kalinya  untuk menyimpan informasi pengguna yang sangat sensitif, seperti kata sandi dan informasi otentikasi, di dalam chip hardware yang terpisah untuk memberikan perlindungan maksimal.

Selain itu, untuk melindungi dari potensi serangan kuantum di masa depan, keamanan Samsung juga dilengkapi dengan teknologi post-quantum cryptography (PQC), yang merupakan bagian dari Knox Matrix Credential Sync, pada produk-produk yang punya layar.  

Prioritas utama lainnya bagi Samsung adalah memastikan bahwa konsumen dapat menggunakan fitur software terbaru pada perangkat lama mereka tanpa harus membeli yang baru. Dengan Smart Forward,  yakni layanan pembaruan software melalui SmartThings, Samsung terus memperbarui perangkatnya dengan fitur-fitur baru untuk meningkatkan pengalaman konsumen.

Samsung juga secara aktif meningkatkan pemeliharaan produk. SmartThings Home Care memanfaatkan teknologi AI untuk mendiagnosis status setiap perangkat yang terhubung, dan jika terdeteksi tanda-tanda kerusakan, maka akan mengirimkan notifikasi terlebih dahulu.

Selain itu, petugas support teknis dapat memberikan panduan tindakan dari jarak jauh berdasarkan hasil pra-diagnosis. Fitur support ini telah diperluas ke lebih banyak negara, termasuk Prancis, Belanda, dan Kanada, menyusul Korea dan Amerika Serikat.

Baca juga: Cek Spesifikasi Samsung Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, dan Galaxy A26 5G

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Menjajal Kuliner Sehat Kekinian ala Grains of Glory

BERIKUTNYA

Review Film Pabrik Gula: Sebuah Teror dari Sejarah Kelam

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: