7 Cara Agar Baterai Ponsel Awet saat Perjalanan Mudik
28 March 2025 |
16:30 WIB
Smartphone menjadi item penting yang wajib dibawa saat bepergian, termasuk mudik. Selain sebagai alat komunikasi, ponsel pintar digunakan untuk membantu navigasi di perjalanan, memberikan informasi seputar lalu lintas, hingga hiburan untuk menghilangkan rasa bosan.
Fungsinya yang beragam, membut smartphone intens dipakai. Oleh karena itu, penting untuk menjaga daya tahan baterainya terutama dalam perjalanan panjang. Pasalnya, untuk mengisi daya ponsel dalam momentum mudik kerap kali menjadi tantangan, selain solusi menggunakan power bank.
Baca juga: Bisa Pake Google Maps, Begini Cara Cek Tarif Tol Saat Mudik Lebaran
Lantas bagaimana menjaga daya tahan baterai ponsel saat mudik? Simak rekomendasi berikut ini yuk, Genhype.
Saat mudik, akses mudah ke stopkontak pengisian daya sulit didapat. Karenanya, mengaktifkan mode hemat daya menjadi jurus jitu untuk menjaga ketahanan baterai ponsel yang menemani perjalanan selama berjam-jam.
Mengutip laman Make Use Of, mode hemat daya biasanya mengurangi tingkat kecerahan, membatasi sinkronisasi latar belakang, meminimalkan efek visual, dan menurunkan kecepatan refresh layar hingga 60 Hz. Semua penyesuaian ini dapat memperpanjang masa pakai baterai secara signifikan.
Fitur cerdas ini menggunakan pembelajaran mesin untuk menganalisis pola penggunaan ponsel, memprioritaskan daya untuk aplikasi yang paling sering digunakan sekaligus membatasi sumber daya untuk aplikasi yang jarang dibuka. Hasilnya, ponsel berjalan lebih efisien, menghemat masa pakai baterai tanpa mengorbankan kinerja.
Beralih ke tema gelap menjadi cara sederhana namun efektif untuk menghemat baterai, terutama pada ponsel Android yang memiliki layar OLED atau AMOLED. Jenis layar ini menggunakan lebih sedikit daya untuk menampilkan warna yang lebih gelap.
Penyesuaian kecil lainnya yang dapat menghemat daya baterai secara signifikan yakni menurunkan batas waktu layar kunci. Pengaturan ini menentukan berapa lama layar ponsel tetap menyala saat tidak digunakan. Menguranginya menjadi 15 atau 30 detik, memastikan layar mati lebih cepat, sehingga menghemat daya saat ponsel tidak sedang digunakan.
Terlalu banyak aplikasi yang terpasang di ponsel dapat menguras baterai. Pasalnya, banyak aplikasi yang tetap berjalan di latar belakang, tanpa disadari pengguna smartphone.
Untuk mengidentifikasi aplikasi mana yang menghabiskan daya paling banyak, Gehype dapat menavigasi ke menu penggunaan baterai di pengaturan ponsel. Setelah mengidentifikasi aplikasi yang menguras daya baterai, segera non-aktifkan.
Mendengarkan musik favorit atau menggunakan Google Maps untuk navigasi seringkali dilakukan saat perjalanan mudik. Namun, streaming musik secara terus-menerus menggunakan layanan lokasi dapat menguras baterai dengan cepat.
Cara sederhana namun efektif untuk menghindarinya adalah mengunduh musik dan peta untuk penggunaan offline sebelum memulai perjalanan. Aplikasi musik seperti Spotify dan YouTube Music memungkinkan pengguna mengunduh daftar putar, album, atau lagu tertentu langsung ke perangkat. Demikian pula, Google Maps yang menyediakan peta offline dari area yang ingin dikunjungi.
Mengaktifkan layanan lokasi sangat penting saat bepergian untuk berbagai keperluan seperti navigasi, memeriksa cuaca, atau menggunakan layanan berbasis lokasi lainnya. Namun, Genhype tidak perlu mengaktifkan layanan lokasi untuk semua aplikasi, karena dapat meningkatkan penggunaan baterai secara tidak perlu.
Cukup aktifkan layanan lokasi untuk aplikasi navigasi seperti Google Maps. Akan tetapi, nonaktifkan layanan lokasi di media sosial, gim, atau aplikasi lain yang tidak bergantung pada pelacakan lokasi secara real-time.
Penting untuk memperhatikan bagaimana suhu ekstrem dapat memengaruhi kinerja baterai ponsel. Kondisi yang sangat panas maupun sangat dingin dapat menyebabkan baterai perangkat menurun dan terkuras lebih cepat dari biasanya.
Untuk melindungi ponsel dari paparan suhu esktrem saat mudik, simpanlah di tempat yang sejuk dan teduh. Simpan di dalam saku atau tas saat tidak digunakan.
Fungsinya yang beragam, membut smartphone intens dipakai. Oleh karena itu, penting untuk menjaga daya tahan baterainya terutama dalam perjalanan panjang. Pasalnya, untuk mengisi daya ponsel dalam momentum mudik kerap kali menjadi tantangan, selain solusi menggunakan power bank.
Baca juga: Bisa Pake Google Maps, Begini Cara Cek Tarif Tol Saat Mudik Lebaran
Lantas bagaimana menjaga daya tahan baterai ponsel saat mudik? Simak rekomendasi berikut ini yuk, Genhype.
1. Gunakan Mode Hemat Daya
Saat mudik, akses mudah ke stopkontak pengisian daya sulit didapat. Karenanya, mengaktifkan mode hemat daya menjadi jurus jitu untuk menjaga ketahanan baterai ponsel yang menemani perjalanan selama berjam-jam. Mengutip laman Make Use Of, mode hemat daya biasanya mengurangi tingkat kecerahan, membatasi sinkronisasi latar belakang, meminimalkan efek visual, dan menurunkan kecepatan refresh layar hingga 60 Hz. Semua penyesuaian ini dapat memperpanjang masa pakai baterai secara signifikan.
2. Aktifkan Baterai Adaptif
Fitur cerdas ini menggunakan pembelajaran mesin untuk menganalisis pola penggunaan ponsel, memprioritaskan daya untuk aplikasi yang paling sering digunakan sekaligus membatasi sumber daya untuk aplikasi yang jarang dibuka. Hasilnya, ponsel berjalan lebih efisien, menghemat masa pakai baterai tanpa mengorbankan kinerja.
3. Beralih ke Tema Gelap & Kurangi Batas Waktu Layar Kunci
Beralih ke tema gelap menjadi cara sederhana namun efektif untuk menghemat baterai, terutama pada ponsel Android yang memiliki layar OLED atau AMOLED. Jenis layar ini menggunakan lebih sedikit daya untuk menampilkan warna yang lebih gelap.Penyesuaian kecil lainnya yang dapat menghemat daya baterai secara signifikan yakni menurunkan batas waktu layar kunci. Pengaturan ini menentukan berapa lama layar ponsel tetap menyala saat tidak digunakan. Menguranginya menjadi 15 atau 30 detik, memastikan layar mati lebih cepat, sehingga menghemat daya saat ponsel tidak sedang digunakan.
4. Batasi Latar Belakang Aplikasi
Terlalu banyak aplikasi yang terpasang di ponsel dapat menguras baterai. Pasalnya, banyak aplikasi yang tetap berjalan di latar belakang, tanpa disadari pengguna smartphone.Untuk mengidentifikasi aplikasi mana yang menghabiskan daya paling banyak, Gehype dapat menavigasi ke menu penggunaan baterai di pengaturan ponsel. Setelah mengidentifikasi aplikasi yang menguras daya baterai, segera non-aktifkan.
5. Unduh Musik & Peta Offline
Mendengarkan musik favorit atau menggunakan Google Maps untuk navigasi seringkali dilakukan saat perjalanan mudik. Namun, streaming musik secara terus-menerus menggunakan layanan lokasi dapat menguras baterai dengan cepat. Cara sederhana namun efektif untuk menghindarinya adalah mengunduh musik dan peta untuk penggunaan offline sebelum memulai perjalanan. Aplikasi musik seperti Spotify dan YouTube Music memungkinkan pengguna mengunduh daftar putar, album, atau lagu tertentu langsung ke perangkat. Demikian pula, Google Maps yang menyediakan peta offline dari area yang ingin dikunjungi.
6. Matikan Layanan Lokasi
Mengaktifkan layanan lokasi sangat penting saat bepergian untuk berbagai keperluan seperti navigasi, memeriksa cuaca, atau menggunakan layanan berbasis lokasi lainnya. Namun, Genhype tidak perlu mengaktifkan layanan lokasi untuk semua aplikasi, karena dapat meningkatkan penggunaan baterai secara tidak perlu.Cukup aktifkan layanan lokasi untuk aplikasi navigasi seperti Google Maps. Akan tetapi, nonaktifkan layanan lokasi di media sosial, gim, atau aplikasi lain yang tidak bergantung pada pelacakan lokasi secara real-time.
7. Hindari Paparan Suhu Ekstrem
Penting untuk memperhatikan bagaimana suhu ekstrem dapat memengaruhi kinerja baterai ponsel. Kondisi yang sangat panas maupun sangat dingin dapat menyebabkan baterai perangkat menurun dan terkuras lebih cepat dari biasanya.Untuk melindungi ponsel dari paparan suhu esktrem saat mudik, simpanlah di tempat yang sejuk dan teduh. Simpan di dalam saku atau tas saat tidak digunakan.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.