Ilustrasi diet sebagai salah satu cara untuk mencegah obesitas (Sumber gambar: Unsplash/I Yunmai)

Bukan Cuma Diet, Begini Cara-cara untuk Mencegah Obesitas

06 March 2024   |   06:34 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Banyak orang yang berpikir bahwa ketika seseorang gemuk artinya mereka bahagia. Padahal, gemuk bisa menjadi tanda obesitas. Ketika seseorang sudah mengalami obesitas, maka dia berisiko terkena berbagai penyakit tidak menular mulai dari diabetes, jantung, hipertensi, dan lain sebagainya.

Obesitas telah menjadi masalah global yang berdampak pada 2 miliar penduduk dunia, dan mengancam kesehatan masyarakat termasuk di Indonesia. Di dalam negeri, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, terjadi peningkatan obesitas yang cukup signifikan dari 10,5 persen pada 2007 menjadi 21,8 persen pada 2018.

“Data ini menunjukkan bahwa obesitas telah digolongkan sebagai penyakit yang perlu diintervensi secara komprehensif,” ujar Eva Susanti Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kemenkes dalam dalam edukasi Hari Obesitas Sedunia. 

Baca juga: 5 Cara Mudah Mencegah & Mengatasi Obesitas

Sebagai upaya untuk menanggulangi kasus obesitas di Indonesia, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) tentang Pencantuman Informasi Gula, Garam, dan Lemak di Pangan Olahan dan Siap Saji, serta melakukan edukasi tentang pentingnya aturan tersebut. 

Namun, permasalahannya selama ini belum banyak masyarakat yang peduli atau memperhatikan informasi gizi yang tercantum di dalam label kemasan. Susana, Head of Strategic Marketing Nutrifood mengatakan, salah satu cara untuk menghindari obesitas adalah dengan membatasi konsumsi gula, garam, lemak, misalnya dengan membaca label kemasan agar.

“Dengan demikian, makin banyak orang yang terhindar dari risiko obesitas yang bisa menyebabkan prediabetes, diabetes dan penyakit tidak menular lainnya,” tuturnya. 
 

edukasi Hari Obesitas Sedunia diselenggarakan Nutrifood, bersama Kemenkes RI dan Badan POM RI (Sumber gambar: Nutrifood).

edukasi Hari Obesitas Sedunia diselenggarakan Nutrifood, bersama Kemenkes RI dan Badan POM RI (Sumber gambar: Nutrifood).

Putri MJ, Ahli Gizi dan Kreator Konten mengatakan, obesitas menjadi faktor risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, jantung, kanker, hipertensi dan penyakit metabolik maupun non metabolik lainnya. 

Selain itu, obesitas juga berkontribusi pada penyebab kematian akibat penyakit kardiovaskular (5,87 persen dari total kematian), penyakit diabetes dan ginjal (1,84 persen dari total kematian). “Mencegah obesitas adalah kunci,” ujarnya. 

Genhype dapat memulainya dengan memastikan tidur cukup minimal 7 jam sehari, latihan fisik BBTT (Baik, Benar, Terukur, Teratur), memastikan nutrisi yang seimbang, serta memahami batasan konsumsi GGL dengan cara membaca label kemasan.

Pratiwi Yuniarti Martoyo, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, Direktorat Standardisasi Pangan Olahan, Badan POM RI mengatakan untuk memastikan makanan yang dikonsumsi bergizi seimbang, makanlah sesuai dengan prinsip isi piringku dan membaca label gizi guna menentukan pilihan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi. 

“Label gizi pangan olahan yang telah diatur oleh BPOM antara lain Informasi Nilai Gizi (ING), Front-of-Packed Nutrition Labelling, pesan kesehatan dan klaim terkait gula, garam dan lemak,” tuturnya. 

Sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, idealnya dalam sehari masyarakat mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram (setara 4 sendok makan), garam tidak lebih dari 5 gram (setara 1 sendok teh), dan lemak tidak lebih dari 67 gram (setara 5 sendok makan). 

Sebagai upaya untuk mengetahui asupan gula, garam, dan lemak dari pangan olahan kemasan, masyarakat diajak untuk lebih cermat dalam membaca label gizi kemasan pangan olahan yang dikonsumsi, dengan memperhatikan empat informasi nilai gizi dalam label kemasan. 

Empat informasi tersebut adalah jumlah sajian per kemasan, energi total per sajian, zat gizi (lemak, lemak jenuh, protein, karbohidrat (termasuk gula)), dan persentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) per sajian.

Baca juga: Bisa Jadi Bom Waktu, Begini 5 Cara Mudah Mencegah Obesitas Pada Anak

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Film Kuyang: Sekutu Iblis Angkat Mitos dari Kalimantan

BERIKUTNYA

Kanker Anak Sulit Terdeteksi, Ini Saran Dokter untuk Turunkan Angka Morbiditas & Mortalitas

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: