Tembus 8 Juta Penonton, Agak Laen Jadi Film Paling Laris Kedua di Indonesia
05 March 2024 |
10:00 WIB
Jumlah penonton film Agak Laen terus mengalami peningkatan. Terakhir, karya dari sutradara Muhadkly Acho itu berhasil mencapai lebih dari 8 juta orang penonton dan membuatnya menjadi paling laris kedua dalam sejarah perfilman Indonesia.
Pencapaian itu disampaikan oleh produser dan aktor Ernest Prakasa dalam media sosial Instagramnya, yakni @ernestprakasa. “Mauliate godang 8.205.798 pasukan yang sudah menonton hingga hari ke-32 tayang,” demikian bunyi pesan dalam gambar yang diunggah.
Baca juga: Agak Laen, Pertengkaran Wacana & Ruang Kritik Film di Media Sosial
Unggahan selebrasi itu mendapatkan beragam komentar positif dari para pengguna media sosial Instagram. Banyak pemilik akun berharap bahwa film bergenre komedi itu mencapai 10 juta dan melampui jumlah penonton film KKN di Desa Penari.
Salah satu pengguna Instagram memperkirakan film Agak Laen dapat tembus hingga 10 juta penonton pada minggu depan lantaran terdapat libur panjang. Sementara itu, akun lain yang belum menyaksikan ingin segera menontonnya.
Dalam catatan Hypeabis.id, jumlah penonton Agak Laen yang telah melebihi 8 juta orang membuatnya menjadi film paling laris sepanjang masa nomor dua di Indonesia. Pencapaian ini menggeser karya sutradara Anggy Umbara berjudul Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang rilis pada 2016.
Pada saat itu, film yang mengangkat cerita lama mengenai Dono, Kasino, dan Indro dalam edisi Chips mendapatkan penonton sebanyak 6,8 juta orang. Abimana Aryasatya, Vino Bastian, dan Tora Sudiro berhasil memerankan ulang karakter Dono, Kasino, dan Indro.
Dengan jumlah penonton Agak Laen saat ini, film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 menjadi film paling laris nomor 3 di Indonesia.
Sebelumnya, pengamat film Yan Widjaya menilai bahwa film Agak Laen menyuguhkan komedi pahit dan cerdas yang disukai oleh para pencinta film di dalam negeri. Genre dark comedy/black comedy/bitter comedy yang tersaji dalam karya ini merupakan genre yang jarang disuguhkan oleh para sineas di Indonesia kepada para penonton.
Menurutnya, jenis film komedi yang paling sering dibuat oleh sineas di dalam negeri adalah slapstick, seperti film-film Warkop DKI.
Film Agak Laen bercerita tentang empat orang pemuda dengan mimpi dan masalah yang berbeda-beda. Namun, mereka menemukan jalan keluar yang tidak terduga untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Solusi tersebut memang menyelesaikan masalah mereka. Hanya saja, semua kesuksesan yang dialami itu tidak bertahan lama. Mereka harus menghadapi masalah baru dan bahkan berhadapan dengan kepolisian.
Penyelidikan polisi terhadap calon legislatif yang meninggal dunia menuju pada rumah hantu yang dibuatnya. Kematian calon legislatif yang mendatangkan keuntungan buat mereka berbalik menjadi malapetaka.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Pencapaian itu disampaikan oleh produser dan aktor Ernest Prakasa dalam media sosial Instagramnya, yakni @ernestprakasa. “Mauliate godang 8.205.798 pasukan yang sudah menonton hingga hari ke-32 tayang,” demikian bunyi pesan dalam gambar yang diunggah.
Baca juga: Agak Laen, Pertengkaran Wacana & Ruang Kritik Film di Media Sosial
Unggahan selebrasi itu mendapatkan beragam komentar positif dari para pengguna media sosial Instagram. Banyak pemilik akun berharap bahwa film bergenre komedi itu mencapai 10 juta dan melampui jumlah penonton film KKN di Desa Penari.
Salah satu pengguna Instagram memperkirakan film Agak Laen dapat tembus hingga 10 juta penonton pada minggu depan lantaran terdapat libur panjang. Sementara itu, akun lain yang belum menyaksikan ingin segera menontonnya.
Dalam catatan Hypeabis.id, jumlah penonton Agak Laen yang telah melebihi 8 juta orang membuatnya menjadi film paling laris sepanjang masa nomor dua di Indonesia. Pencapaian ini menggeser karya sutradara Anggy Umbara berjudul Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang rilis pada 2016.
Pada saat itu, film yang mengangkat cerita lama mengenai Dono, Kasino, dan Indro dalam edisi Chips mendapatkan penonton sebanyak 6,8 juta orang. Abimana Aryasatya, Vino Bastian, dan Tora Sudiro berhasil memerankan ulang karakter Dono, Kasino, dan Indro.
Dengan jumlah penonton Agak Laen saat ini, film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 menjadi film paling laris nomor 3 di Indonesia.
Sebelumnya, pengamat film Yan Widjaya menilai bahwa film Agak Laen menyuguhkan komedi pahit dan cerdas yang disukai oleh para pencinta film di dalam negeri. Genre dark comedy/black comedy/bitter comedy yang tersaji dalam karya ini merupakan genre yang jarang disuguhkan oleh para sineas di Indonesia kepada para penonton.
Menurutnya, jenis film komedi yang paling sering dibuat oleh sineas di dalam negeri adalah slapstick, seperti film-film Warkop DKI.
Film Agak Laen bercerita tentang empat orang pemuda dengan mimpi dan masalah yang berbeda-beda. Namun, mereka menemukan jalan keluar yang tidak terduga untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Solusi tersebut memang menyelesaikan masalah mereka. Hanya saja, semua kesuksesan yang dialami itu tidak bertahan lama. Mereka harus menghadapi masalah baru dan bahkan berhadapan dengan kepolisian.
Penyelidikan polisi terhadap calon legislatif yang meninggal dunia menuju pada rumah hantu yang dibuatnya. Kematian calon legislatif yang mendatangkan keuntungan buat mereka berbalik menjadi malapetaka.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.