Sutradara Muhadkly Acho: Film Agak Laen Hadirkan Lawakan Segar Khas Boris, Indra, Oki dan Bene
23 January 2024 |
20:11 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Kabar gembira bagi pencinta film komedi. Karya berjudul Agak Laen dari sutradara Muhadkly Acho akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 1 Februari 2024. Film ini dibintangi oleh kuartet podcaster Agak Laen, yakni Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion dengan lawakannya yang khas.
Film Agak Laen bercerita tentang empat orang pemuda dengan mimpi dan masalah yang berbeda-beda. Karakter Bene menjadi seorang pemuda yang ingin menikahi pacarnya. Namun, syarat yang diajukan kepada dirinya cukup berat sehingga harus mengumpulkan uang dalam jumlah besar.
Baca juga: Meramu Naskah Komedi Ala Muhadkly Acho dalam Film Agak Laen
Sementara Boris adalah pemuda yang ingin menjadi tentara dan membanggakan orang tuanya. Dia sampai berbohong dengan menggunakan seragam tentara ketika sang orang tua melakukan panggilan video.
Kemudian, Oki adalah pemuda yang baru saja keluar dari penjara. Sang ibu menderita sakit dan membutuhkan uang untuk membeli obat. Adapun, Indra menjadi pemuda yang memiliki utang dan terus dikejar-kejar oleh orang. Dia ingin terbebas dari jeratan utang yang mencekiknya.
Boris, Indra, dan Bene hanya mengandalkan usaha membuka wahana rumah hantu di sebuah pasar malam untuk penghidupannya. Namun, usaha itu tidak berjalan lancar. Ketiga orang ini juga menghadapi ancaman pengusiran dari pengelola, sampai suatu saat Oki yang baru keluar dari penjara menghampiri mereka.
Oki yang melihat usaha ketiga kawannya mengetahui bahwa penyebab rumah hantu tersebut sepi pengunjung dan tidak menakutkan. Akhirnya dia memiliki ide gila untuk membuat usaha rumah hantu itu menjadi menarik.
Untuk mewujudkannya, dia menipu orang tuanya dengan menggadaikan sertifikat rumah. Tapi, rumah hantu itu tak juga didatangi oleh pengunjung. Sampai suatu saat, ada calon legislatif yang selingkuh hampir ketahuan dengan sang istri, diminta masuk ke rumah hantu. Akibat penyakit jantung yang diderita, dia meninggal saking takutnya.
Kematian itu membuat arwah sang caleg gentayangan. Keberadaan hantu beneran di dalam rumah hantu itu membuatnya kian menakutkan dan viral ketika seseorang mengalaminya langsung, membuat video, dan mengunggahnya ke media sosial.
Kehidupan keempat pemuda ini pun berubah lantaran usaha rumah hantu menjadi ramai. Namun, kematian sang caleg lambat laun mulai mengganggu usaha dan kehidupan mereka. Polisi yang menerima laporan dari istri caleg mulai melakukan penyelidikan.
Selain empat komika, film yang mendapatkan arahan dari sutradara Muhadkly Acho ini juga diperankan oleh Indah Permatasari, Tissa Biani, Bukie Mansyur, Anggi Marito, Arie Kriting, Praz Teguh, Mamat Alkatiri, Sadana Agung, dan para komika ternama Tanah Air.
Sutradara dan penulis film Agak Laen Muhadkly Acho mengatakan bahwa karya ini dibuat untuk menghibur penonton Indonesia lewat lawakan-lawakan khas kuartet Agak Laen yang juga tenar melalui podcast mereka dengan bumbu kedaerahan dan irisan genre horor yang jadi pembeda.
“Senang sekali berproses dan bekerja sama dengan tim Imajinari dan Agak Laen, mulai dari proses pengembangan ceritanya hingga saat syuting," ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa film Agak Laen juga akan membuat pengalaman pengikut podcast Agak Laen lebih lengkap. Sementara itu, karya ini akan membuat penonton terkejut dengan komedi yang dihadirkan jika baru mengenalnya.
Sementara itu, Produser Ernest Prakasa berharap bahwa film Agak Laen bisa menjaga konsistensi Imajinari dalam menghadirkan cerita yang segar dan menawarkan kebaruan.
Ernest juga percaya bahwa kuartet Agak Laen punya kekuatan dahsyat untuk menghibur para penonton. Mereka memiliki senjata utama berupa chemistry yang sudah terjalin ditambah skil komedi.
Baca juga: Muhadkly Acho Hadirkan Banyak Variasi Komedi dalam Film Agak Laen
Terkait besaran biaya produksi karya Agak Laen, Ernest enggan memberitahukannya. Namun, dia menuturkan bahwa set pasar malam yang dibangun menjadi salah satu biaya besar yang harus dikeluarkan.
Editor: Fajar Sidik
Film Agak Laen bercerita tentang empat orang pemuda dengan mimpi dan masalah yang berbeda-beda. Karakter Bene menjadi seorang pemuda yang ingin menikahi pacarnya. Namun, syarat yang diajukan kepada dirinya cukup berat sehingga harus mengumpulkan uang dalam jumlah besar.
Baca juga: Meramu Naskah Komedi Ala Muhadkly Acho dalam Film Agak Laen
Sementara Boris adalah pemuda yang ingin menjadi tentara dan membanggakan orang tuanya. Dia sampai berbohong dengan menggunakan seragam tentara ketika sang orang tua melakukan panggilan video.
Kemudian, Oki adalah pemuda yang baru saja keluar dari penjara. Sang ibu menderita sakit dan membutuhkan uang untuk membeli obat. Adapun, Indra menjadi pemuda yang memiliki utang dan terus dikejar-kejar oleh orang. Dia ingin terbebas dari jeratan utang yang mencekiknya.
Boris, Indra, dan Bene hanya mengandalkan usaha membuka wahana rumah hantu di sebuah pasar malam untuk penghidupannya. Namun, usaha itu tidak berjalan lancar. Ketiga orang ini juga menghadapi ancaman pengusiran dari pengelola, sampai suatu saat Oki yang baru keluar dari penjara menghampiri mereka.
Oki yang melihat usaha ketiga kawannya mengetahui bahwa penyebab rumah hantu tersebut sepi pengunjung dan tidak menakutkan. Akhirnya dia memiliki ide gila untuk membuat usaha rumah hantu itu menjadi menarik.
Untuk mewujudkannya, dia menipu orang tuanya dengan menggadaikan sertifikat rumah. Tapi, rumah hantu itu tak juga didatangi oleh pengunjung. Sampai suatu saat, ada calon legislatif yang selingkuh hampir ketahuan dengan sang istri, diminta masuk ke rumah hantu. Akibat penyakit jantung yang diderita, dia meninggal saking takutnya.
Kematian itu membuat arwah sang caleg gentayangan. Keberadaan hantu beneran di dalam rumah hantu itu membuatnya kian menakutkan dan viral ketika seseorang mengalaminya langsung, membuat video, dan mengunggahnya ke media sosial.
Kehidupan keempat pemuda ini pun berubah lantaran usaha rumah hantu menjadi ramai. Namun, kematian sang caleg lambat laun mulai mengganggu usaha dan kehidupan mereka. Polisi yang menerima laporan dari istri caleg mulai melakukan penyelidikan.
Selain empat komika, film yang mendapatkan arahan dari sutradara Muhadkly Acho ini juga diperankan oleh Indah Permatasari, Tissa Biani, Bukie Mansyur, Anggi Marito, Arie Kriting, Praz Teguh, Mamat Alkatiri, Sadana Agung, dan para komika ternama Tanah Air.
Sutradara dan penulis film Agak Laen Muhadkly Acho mengatakan bahwa karya ini dibuat untuk menghibur penonton Indonesia lewat lawakan-lawakan khas kuartet Agak Laen yang juga tenar melalui podcast mereka dengan bumbu kedaerahan dan irisan genre horor yang jadi pembeda.
“Senang sekali berproses dan bekerja sama dengan tim Imajinari dan Agak Laen, mulai dari proses pengembangan ceritanya hingga saat syuting," ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa film Agak Laen juga akan membuat pengalaman pengikut podcast Agak Laen lebih lengkap. Sementara itu, karya ini akan membuat penonton terkejut dengan komedi yang dihadirkan jika baru mengenalnya.
Ernest Prakasa Jamin Cerita Segar dalam Film Agak Laen
Ernest Prakasa.
Sementara itu, Produser Ernest Prakasa berharap bahwa film Agak Laen bisa menjaga konsistensi Imajinari dalam menghadirkan cerita yang segar dan menawarkan kebaruan.
Ernest juga percaya bahwa kuartet Agak Laen punya kekuatan dahsyat untuk menghibur para penonton. Mereka memiliki senjata utama berupa chemistry yang sudah terjalin ditambah skil komedi.
Baca juga: Muhadkly Acho Hadirkan Banyak Variasi Komedi dalam Film Agak Laen
Terkait besaran biaya produksi karya Agak Laen, Ernest enggan memberitahukannya. Namun, dia menuturkan bahwa set pasar malam yang dibangun menjadi salah satu biaya besar yang harus dikeluarkan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.