Agak Laen, Trinil, Ancika 1995 & Jumlah Penonton Bioskop Indonesia yang Bergairah Awal 2024
02 February 2024 |
19:27 WIB
1
Like
Like
Like
Dunia perfilman Indonesia pada awal 2024 terpantau bergairah. Hingga memasuki pekan perdana Februari, atensi penonton untuk datang ke bioskop dan menonton film Indonesia cukup menggembirakan. Hal ini tercermin dari raihan positif yang didapat sejumlah judul-judul besar.
Tahun ini, perfilman Indonesia hanya butuh waktu tiga pekan untuk mendapatkan film pertama yang mencetak box office. Hal ini berbanding terbalik dari tahun lalu. Sebab, tahun lalu, film lokal pertama yang meraih satu juta penonton baru terjadi pada pekan terakhir Februari 2023.
Tahun lalu, film berjudul Waktu Maghrib karya sineas Sidharta Tata baru meraih satu juta penonton pada Minggu, 19 Februari 2023. Film tersebut bahkan menjadi satu-satunya judul lokal yang berhasil meraih lebih dari satu juta penonton hingga kuartal pertama selesai.
Baca juga: 7 Film Indonesia Tayang di Bioskop Februari 2024, Ada Pasutri Gaje dan Sinden Gaib
Namun, tahun ini, lewat film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995, raihan box office pertama film Indonesia sudah bisa didapat per Senin (22/1/2024). Film yang disutradarai Benni Setiawan ini hanya membutuhkan waktu 11 hari penayangan untuk mendapatkan 1 juta penonton.
Di urutan kedua, film berjudul Trinil: Kembalikan Tubuhku membuntuti dengan raihan 824.630 penonton per 29 Januari 2024. Film ini masih tayang dan memungkinkan untuk terus menambah jumlah penontonnya.
Memasuki awal Februari, gairah penonton Indonesia untuk datang ke bioskop belum surut. Di periode ini, bahkan ada dua film lokal yang pada hari pertama penayangannya mampu meraih lebih dari 100.000 penonton.
Film produksi Imajinari berjudul Agak Laen misalnya, pada hari pertama mereka mencatatkan 181.689 penonton. Menurut catatan Bicara Box Office, film Agak Laen berhasil mendapatkan 2.116 penayangan pada hari pertama diputar. Instagram resmi film Agak Laen lalu menambahkan film ini berhasil mendapatkan penayangan di 567 bioskop seluruh Indonesia.
Berhasil mendapatkan antusiasme yang tinggi, film tersebut bahkan menambah jumlah layar mereka pada hari kedua. Film yang disutradarai oleh Muhadkly Acho ini diketahui akan tayang di 3.512 penayangan bioskop.
Sementara itu, Film Kereta Berdarah produksi MVP Pictures juga mendapatkan raihan positif sejak awal penayangannya. Di hari pertama, film ini mampu meraih 118.671 penonton. Menurut catatan Bicara Box Office, film Kereta Berdarah berhasil mendapatkan 1.901 penayangan saat hari pertama pemutaran.
Pengamat film nasional Hikmat Darmawan mengatakan bahwa transisi perfilman Indonesia pada kuartal keempat 2023 menuju kuartal pertama 2024 tampaknya berjalan mulus. Periode akhir tahun lalu yang sudah mulai menunjukkan geliat berbeda juga ikut mengerek jumlah penonton pada awal tahun ini.
Jika berbicara film yang saat ini masih tayang, judul Siksa Neraka kini jadi salah satu yang tertinggi. Film yang dirilis pada 14 Desember 2023 itu kini meraih 2.575.919 penonton per 19 Januari 2024. Namun, kalau dilihatnya dari film yang baru rilis 2024, memang sejauh ini Ancika 1995 yang sudah meraih satu juta penonton.
Dia melihat rumah produksi tampak mengeluarkan judul-judul besarnya sejak awal tahun. Hal inilah yang menurutnya berhasil mengerek jumlah penonton di bioskop. Tak hanya yang sudah tayang saja, hingga kuartal pertama nanti, beberapa judul besar juga telah menanti.
Misalnya, ada Siksa Kubur karya Joko Anwar yang direncanakan tayang tahun ini, tetapi belum mengumumkan jadwal perilisannya. Lalu, ada Badarawuhi di Desa Penari yang tampak didesain untuk bisa mengikuti raihan film pertamanya, KKN di Desa Penari yang sangat sukses di pasaran.
“Mungkin di kuartal pertama ini tidak akan sama dengan tahun lalu. Ini akan jadi pembuka yang menarik,” kata Hikmat kepada Hypeabis.id Jumat (02/02/2024).
Hikmat mengatakan produksi film Indonesia saat ini sudah cukup banyak. Ini kemudian mendorong tidak menumpuknya penonton di film blockbuster saja yang menguasai layar. Jadi, ada pemerataan yang unik.
Walaupun mungkin, tetap saja ada konsekuensinya, seperti beberapa judul akan merugi akibat hal tersebut. Akan tetapi, di sisi lain banyak film dalam negeri yang jadi punya tempat dan terdistribusi. Jadi, menurutnya, tahun ini akan berjalan menarik. Hikmat juga berharap periode ini bisa menjadi pendulum yang terus menanjak.
Baca juga: Daftar Film & Serial Indonesia Tayang 2024 di Netflix, Bertabur Bintang & Sutradara Kondang
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Tahun ini, perfilman Indonesia hanya butuh waktu tiga pekan untuk mendapatkan film pertama yang mencetak box office. Hal ini berbanding terbalik dari tahun lalu. Sebab, tahun lalu, film lokal pertama yang meraih satu juta penonton baru terjadi pada pekan terakhir Februari 2023.
Tahun lalu, film berjudul Waktu Maghrib karya sineas Sidharta Tata baru meraih satu juta penonton pada Minggu, 19 Februari 2023. Film tersebut bahkan menjadi satu-satunya judul lokal yang berhasil meraih lebih dari satu juta penonton hingga kuartal pertama selesai.
Baca juga: 7 Film Indonesia Tayang di Bioskop Februari 2024, Ada Pasutri Gaje dan Sinden Gaib
Namun, tahun ini, lewat film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995, raihan box office pertama film Indonesia sudah bisa didapat per Senin (22/1/2024). Film yang disutradarai Benni Setiawan ini hanya membutuhkan waktu 11 hari penayangan untuk mendapatkan 1 juta penonton.
Di urutan kedua, film berjudul Trinil: Kembalikan Tubuhku membuntuti dengan raihan 824.630 penonton per 29 Januari 2024. Film ini masih tayang dan memungkinkan untuk terus menambah jumlah penontonnya.
Memasuki awal Februari, gairah penonton Indonesia untuk datang ke bioskop belum surut. Di periode ini, bahkan ada dua film lokal yang pada hari pertama penayangannya mampu meraih lebih dari 100.000 penonton.
Film produksi Imajinari berjudul Agak Laen misalnya, pada hari pertama mereka mencatatkan 181.689 penonton. Menurut catatan Bicara Box Office, film Agak Laen berhasil mendapatkan 2.116 penayangan pada hari pertama diputar. Instagram resmi film Agak Laen lalu menambahkan film ini berhasil mendapatkan penayangan di 567 bioskop seluruh Indonesia.
Berhasil mendapatkan antusiasme yang tinggi, film tersebut bahkan menambah jumlah layar mereka pada hari kedua. Film yang disutradarai oleh Muhadkly Acho ini diketahui akan tayang di 3.512 penayangan bioskop.
Sementara itu, Film Kereta Berdarah produksi MVP Pictures juga mendapatkan raihan positif sejak awal penayangannya. Di hari pertama, film ini mampu meraih 118.671 penonton. Menurut catatan Bicara Box Office, film Kereta Berdarah berhasil mendapatkan 1.901 penayangan saat hari pertama pemutaran.
Poster film Agak Laen (Sumber gambar: Imajinari)
Poster film Kereta Berdarah (Sumber gambar: MVP Pictures)
Jika berbicara film yang saat ini masih tayang, judul Siksa Neraka kini jadi salah satu yang tertinggi. Film yang dirilis pada 14 Desember 2023 itu kini meraih 2.575.919 penonton per 19 Januari 2024. Namun, kalau dilihatnya dari film yang baru rilis 2024, memang sejauh ini Ancika 1995 yang sudah meraih satu juta penonton.
Dia melihat rumah produksi tampak mengeluarkan judul-judul besarnya sejak awal tahun. Hal inilah yang menurutnya berhasil mengerek jumlah penonton di bioskop. Tak hanya yang sudah tayang saja, hingga kuartal pertama nanti, beberapa judul besar juga telah menanti.
Misalnya, ada Siksa Kubur karya Joko Anwar yang direncanakan tayang tahun ini, tetapi belum mengumumkan jadwal perilisannya. Lalu, ada Badarawuhi di Desa Penari yang tampak didesain untuk bisa mengikuti raihan film pertamanya, KKN di Desa Penari yang sangat sukses di pasaran.
“Mungkin di kuartal pertama ini tidak akan sama dengan tahun lalu. Ini akan jadi pembuka yang menarik,” kata Hikmat kepada Hypeabis.id Jumat (02/02/2024).
Hikmat mengatakan produksi film Indonesia saat ini sudah cukup banyak. Ini kemudian mendorong tidak menumpuknya penonton di film blockbuster saja yang menguasai layar. Jadi, ada pemerataan yang unik.
Walaupun mungkin, tetap saja ada konsekuensinya, seperti beberapa judul akan merugi akibat hal tersebut. Akan tetapi, di sisi lain banyak film dalam negeri yang jadi punya tempat dan terdistribusi. Jadi, menurutnya, tahun ini akan berjalan menarik. Hikmat juga berharap periode ini bisa menjadi pendulum yang terus menanjak.
Baca juga: Daftar Film & Serial Indonesia Tayang 2024 di Netflix, Bertabur Bintang & Sutradara Kondang
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.