Sinopsis Film Agak Laen, Kisah Komedi dari Rumah Hantu yang Tayang 1 Februari 2024
31 January 2024 |
15:50 WIB
Setelah sukses dengan Ngeri-Ngeri Sedap (2022), rumah produksi Imajinari yang dipimpin Ernest Prakasa dan Dipa Andika kembali dengan film baru berjudul Agak Laen. Disutradarai Muhadkly Acho, film teranyar Imajinari ini sekali lagi akan mengeksplorasi genre komedi, tetapi dikemas dalam balutan misteri.
Film Agak Laen diangkat dari IP podcast ternama yang dibintangi empat komika, yakni Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga. Empat sekawan tersebut juga didapuk sebagai pemeran utama film bergenre komedi ini.
Sekilas, konsep ini mirip dengan film komedi lawas Warkop DKI. Terutama dari aspek pemerannya yang menggunakan nama masing-masing saat berperan sebagai karakter dalam filmnya.
Terlebih, dari sejarahnya, Warkop DKI juga dimulai dari konten-konten audio di radio. Adapun Agak Laen juga merintis karier sebagai sebuah grup dari konten audio podcast. Mereka kemudian mulai merambah ke YouTube, lalu kini diangkat ke layar lebar.
Baca juga: Sutradara Muhadkly Acho: Film Agak Laen Hadirkan Lawakan Segar Khas Boris, Indra, Oki dan Bene
Cerita film Agak Laen akan mengikuti kisah empat sekawan tersebut. Mereka diceritakan sebagai seorang pekerja di sebuah rumah hantu di pasar malam. Suatu ketika, Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion menghadapi masalah karena rumah hantu yang dikelolanya mulai tak berhasil menakuti orang-orang yang datang.
Mereka pun mulai merombak set rumah hantu agar terlihat lebih menyeramkan. Upaya mereka berhasil, semua pengunjung yang datang selalu keluar dari rumah hantu dengan wajah ketakutan.
Namun, petaka terjadi ketika salah satu pengunjung yang memiliki riwayat jantung meninggal di tempat ketika sedang ditakut-takuti. Kekalutan pun terjadi, empat sekawan ini kemudian berusaha menyembunyikan mayat pengunjung tersebut.
Situasi makin rumit ketika arwah pengunjung tersebut bangkit dan menghantui mereka. Di sisi lain, kepolisian mulai mencium gelagat aneh dan melakukan penyelidikan pada kematian pengunjung tersebut yang rupanya merupakan calon pejabat.
Dalam film ini, sutradara Muhadkly Acho meramu sejumlah teknik komedi dalam film garapan terbarunya. Dirinya mengombinasikan beberapa teknik komedi di film terbarunya ini. Mulai dari slapstick, komedi situasi, hingga gaya-gaya khas komika juga dihadirkan.
Kendati demikian, seluruh komedi yang muncul akan tetap dibalut dengan suguhan cerita yang solid. Sebab, humor yang timbul selalu disesuaikan dengan cerita yang sedang terjadi, sehingga diharapkan nantinya tidak terasa seperti sebuah paksaan.
Dalam hal penulisan, Acho bercerita bahwa naskah ini rampung dengan cara yang unik. Sebab, berbeda dengan film-filmnya sebelumnya, di film ini karakter para pemain sudah terbentuk sejak awal.
Empat penggawa podcast Agak Laen yang juga jadi pemain utama di film ini telah memiliki karakter yang khas. Dia pun tinggal meramu karakter tersebut ke dalam naskah cerita yang digarapnya.
“Biasanya dalam penulisan naskah, yang paling pusing itu soal karakterisasinya. Nah, mereka ini kan sudah terbentuk dan masing-masing memiliki ciri khas" ucapnya dalam konferensi pers di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Produser Ernest Prakasa mengatakan film Agak Laen akan menjadi produksi film berbasis IP pertama rumah produksinya. Setelah dua kali merilis film cerita orisinal, dirinya memang ingin mengeksplorasi ruang-ruang baru. Dia berharap film ini pun bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
Meski membawa unsur misteri, Ernest menyebut elemen horor yang muncul hanya akan menjadi pemantik untuk memunculkan konflik yang harus dihadapi oleh para pemeran utamanya, sedangkan genre utamanya akan tetap komedi. Karya sinema terbarunya ini dijadwalkan tayang pada 1 Februari 2024 di bioskop Indonesia.
Baca juga: Drama Komedi Keluarga Batak dalam Teaser Trailer Film Tulang Belulang Tulang
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Film Agak Laen diangkat dari IP podcast ternama yang dibintangi empat komika, yakni Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga. Empat sekawan tersebut juga didapuk sebagai pemeran utama film bergenre komedi ini.
Sekilas, konsep ini mirip dengan film komedi lawas Warkop DKI. Terutama dari aspek pemerannya yang menggunakan nama masing-masing saat berperan sebagai karakter dalam filmnya.
Terlebih, dari sejarahnya, Warkop DKI juga dimulai dari konten-konten audio di radio. Adapun Agak Laen juga merintis karier sebagai sebuah grup dari konten audio podcast. Mereka kemudian mulai merambah ke YouTube, lalu kini diangkat ke layar lebar.
Baca juga: Sutradara Muhadkly Acho: Film Agak Laen Hadirkan Lawakan Segar Khas Boris, Indra, Oki dan Bene
Cerita film Agak Laen akan mengikuti kisah empat sekawan tersebut. Mereka diceritakan sebagai seorang pekerja di sebuah rumah hantu di pasar malam. Suatu ketika, Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion menghadapi masalah karena rumah hantu yang dikelolanya mulai tak berhasil menakuti orang-orang yang datang.
Mereka pun mulai merombak set rumah hantu agar terlihat lebih menyeramkan. Upaya mereka berhasil, semua pengunjung yang datang selalu keluar dari rumah hantu dengan wajah ketakutan.
Namun, petaka terjadi ketika salah satu pengunjung yang memiliki riwayat jantung meninggal di tempat ketika sedang ditakut-takuti. Kekalutan pun terjadi, empat sekawan ini kemudian berusaha menyembunyikan mayat pengunjung tersebut.
Situasi makin rumit ketika arwah pengunjung tersebut bangkit dan menghantui mereka. Di sisi lain, kepolisian mulai mencium gelagat aneh dan melakukan penyelidikan pada kematian pengunjung tersebut yang rupanya merupakan calon pejabat.
Dalam film ini, sutradara Muhadkly Acho meramu sejumlah teknik komedi dalam film garapan terbarunya. Dirinya mengombinasikan beberapa teknik komedi di film terbarunya ini. Mulai dari slapstick, komedi situasi, hingga gaya-gaya khas komika juga dihadirkan.
Kendati demikian, seluruh komedi yang muncul akan tetap dibalut dengan suguhan cerita yang solid. Sebab, humor yang timbul selalu disesuaikan dengan cerita yang sedang terjadi, sehingga diharapkan nantinya tidak terasa seperti sebuah paksaan.
Dalam hal penulisan, Acho bercerita bahwa naskah ini rampung dengan cara yang unik. Sebab, berbeda dengan film-filmnya sebelumnya, di film ini karakter para pemain sudah terbentuk sejak awal.
Empat penggawa podcast Agak Laen yang juga jadi pemain utama di film ini telah memiliki karakter yang khas. Dia pun tinggal meramu karakter tersebut ke dalam naskah cerita yang digarapnya.
“Biasanya dalam penulisan naskah, yang paling pusing itu soal karakterisasinya. Nah, mereka ini kan sudah terbentuk dan masing-masing memiliki ciri khas" ucapnya dalam konferensi pers di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Produser Ernest Prakasa mengatakan film Agak Laen akan menjadi produksi film berbasis IP pertama rumah produksinya. Setelah dua kali merilis film cerita orisinal, dirinya memang ingin mengeksplorasi ruang-ruang baru. Dia berharap film ini pun bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
Meski membawa unsur misteri, Ernest menyebut elemen horor yang muncul hanya akan menjadi pemantik untuk memunculkan konflik yang harus dihadapi oleh para pemeran utamanya, sedangkan genre utamanya akan tetap komedi. Karya sinema terbarunya ini dijadwalkan tayang pada 1 Februari 2024 di bioskop Indonesia.
Baca juga: Drama Komedi Keluarga Batak dalam Teaser Trailer Film Tulang Belulang Tulang
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.