4 Fakta Film Bonnie, Drama Laga Remaja yang Melibatkan 1.200 Stuntman

28 February 2024 | 15:06 WIB

Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Rumah produksi Tawang Khan Production siap meluncurkan film perdananya berjudul Bonnie di bioskop pada 29 Februari 2024. Mengusung film drama laga remaja, Bonnie membawa kisah tentang seorang remaja perempuan yang jago bela diri dalam menghadapi sekelumit persoalan hidupnya.

Seperti judulnya, film Bonnie bercerita tentang seorang remaja SMA bernama Bonnie (diperankan oleh Livi Ciananta), yang sering dikeluarkan dari sekolah karena kerap terlibat dalam perkelahian sebagai petarung muda untuk membela hak-hak para siswi, juga haknya sendiri sebagai seorang perempuan.

Di sekolahnya yang baru, Bonnie terlibat permusuhan abadi dua SMA yang saling rusuh. Seiring berjalannya waktu, musuh kedua orang tuanya, Sambara dan Kinanti, serta Frank (sahabat Sambara), kembali muncul.

Baca juga: Film Pasar Setan Siap Tayang 29 Februari 2024, Angkat Fenomena Gaib & Kehidupan Vlogger Horor

Poster film Bonnie. (Sumber gambar: Tawang Khan Production)

Sang musuh, Paul, adalah pentolan gangster yang telah lama mencari jejak Kinanti dan Frank. Paul ingin menuntut balas atas kematian kakaknya, Malik, dalam perebutan lahan di Surabaya sembilan tahun silam.

Bonnie yang tidak tahu apa-apa, terjebak dalam perseteruan mereka, hingga akhirnya dia tahu penyebab kematian ayahnya yang dibunuh dengan keji. Bonnie yang tak bisa tinggal diam memilih nekat melawan Paul yang perkasa. Ketika persoalan besar dari masa lalunya datang menghantui, Bonnie harus berani bersuara.

Sebelum mengikuti kisah serunya di bioskop, berikut adalah sejumlah fakta film Bonnie yang menarik untuk kalian ketahui. Simak yuk Genhype.

1. Ditulis sejak 2015

Meski baru akan dirilis tahun ini, ide penggarapan film Bonnie sejatinya sudah dimulai sejak 2015. Ide cerita ini berawal dari Agus H. Mawardy yang bertindak sebagai sutradara, yang ingin membuat film bertema jagoan perempuan tapi bukan superhero. Dari ide tersebut, akhirnya skenario film Bonnie ditulis Agus bersama Rita D.

Bonnie yang disutradarai oleh Agus H. Mawardy dan Marsha, serta diproduseri oleh Atmi S. dan Ali Masae ini merampungkan proses syuting selama kurang lebih satu bulan di Jakarta, dan meluncurkan trailer resminya pada akhir Januari 2024.

“Setelah development dan persiapan yang cukup panjang, bangga dan senang sekali rasanya film Bonnie akhirnya akan berjumpa dengan penontonnya. Semoga persembahan kami ini dapat memberikan warna baru dan menambah ragam film drama laga di Indonesia yang terbilang masih cukup jarang,” tutur Ali Masae selaku produser.

Cuplikan film Bonnie. (Sumber gambar: Tawang Khan Production)

2. Melibatkan 1.200 stuntman

Adegan-adegan laga film Bonnie disutradarai oleh Fandy Fight dan didesain oleh All Star Team Indonesia yang melibatkan hingga 1.200 stunt performers alias pemeran pengganti. Ariyo Wahab, salah satu pemain, mengaku proses persiapan syuting film Bonnie terbilang sangat berat.

Dia harus melakoni latihan fisik yang berat demi memerankan karakternya secara totalitas dalam film ini. Namun, kata Ariyo, semua tantangan itu tetap bisa dilaluinya lantaran sistem persiapan yang sangat rapi dan proporsional yang telah dirancang oleh tim produksi.

"Drama yang kuat dalam film ini membuat adegan-adegan laga yang dilakukan jadi punya alasan yang kuat dalam merespons drama yang sedang terjalin,” katanya.

3. Debut film Livi Ciananta

Film Bonnie menjadi momentum debut aktris muda Livi Ciananta dalam membintangi film layar lebar. Tak tanggung-tanggung, di film perdananya ini, dia langsung didapuk sebagai pemeran utama yakni karakter Bonnie.

Selama persiapan, Livi harus berlatih fisik secara intens selama tiga bulan di samping latihan reading dan persiapan lainnya. Serangkaian persiapan yang cukup lama dan berat itu pun diakuinya menjadi tantangan sendiri dalam membintangi film Bonnie.

“Adalah kehormatan buat saya untuk memerankan Bonnie, karakter perempuan yang berani bersuara, sebagai debut saya dalam film layar lebar. Semoga perjuangan saya bersama semua tim membuahkan sebuah karya yang berarti dan membekas bagi para penonton," ucapnya.

4. Melibatkan sutradara laga

Dalam pembuatannya, film Bonnie memperkenalkan sebuah kolaborasi kerja yang berbeda khususnya dari segi penyutradaraan, yakni melibatkan sutradara laga di samping adanya sutradara utama.

Ical Labarani, salah satu pendiri Tawang Khan Production dan produser eksekutif film Bonnie, mengatakan kolaborasi ini sangat penting untuk menjaga kesinambungan dan ketepatan gambar ketika mengeksekusi adegan-adegan aksi dan drama dalam sebuah film laga.

“Saya berharap penonton terhibur dengan film Bonnie dan ikut tergerak, tidak hanya hanyut dalam drama yang menyentuh hati tapi juga ikut merasakan empati yang dirasakan Bonnie dan karakter-karakter di film ini saat melihat ketidakadilan dan penindasan,” ujarnya.

Adapun, selain Livi Ciananta dan Ariyo Wahab, film Bonnie juga dibintangi oleh Nadila Ernesta, Reza Hilman, Macho Hungan, dan Max Metino.

Baca juga: 12 Film Indonesia Siap Tayang di Bioskop Maret 2024, Didominasi Horor & Drama Religi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah