Cara Sutradara Wisnu Surya Pratama Menciptakan Karakter Nyi Salimah dalam Film Pasar Setan
28 February 2024 |
13:23 WIB
1
Like
Like
Like
Rumah produksi IDN Pictures kembali merilis film horor terbarunya bertajuk Pasar Setan. Film yang menjadi debut penyutradaraan Wisnu Surya Pratama ini akan mengeksplorasi mitos pasar setan yang telah melegenda dan populer di beberapa daerah pegunungan di Indonesia.
Untuk menghidupkan semesta mistis dalam dunia pasar setan di filmnya, Wisnu melakukan hal yang cukup menarik. Dia menciptakan sosok hantu bernama Nyi Salimah yang tidak hanya seram, tetapi juga mampu menciptakan sisi misterius yang kental.
Nyi Salimah diceritakan merupakan sosok penguasa di pasar setan. Semasa hidup, dia dekat dengan proses jual beli tebu. Oleh karena itu, untuk bisa bertemu dengannya, seseorang mesti mengucapkan mantra tertentu yang berhubungan dengan tebu.
Ketika mantra tersebut terucap dengan benar, Nyi Salimah akan menampakkan dirinya. Layaknya film horor lain, kengerian dan teror akan mulai muncul setelah sosok penguasa hantu ini dipanggil ke alam manusia.
Baca juga: Cerita Agni Pratistha Perankan Setan Nyi Salimah di Film Pasar Setan
Sutradara Wisnu Surya Pratama mengatakan bahwa Nyi Salimah memang sosok hantu yang cukup berbeda dari yang lain. Dia dengan sengaja ingin membuat karakter hantu di filmnya ini punya karakter yang kuat dan menggambarkan orang Indonesia tempo dulu.
Secara visual, Wisnu menghindari permainan warna hitam, putih, dan merah, seperti yang sering terlihat di film horor lain. Untuk menggambarkan Nyi Salimah, dia justru memilih warna yang cukup jarang, yakni ungu, sebagai identitas sosok setan misterius tersebut.
“Saya rasa kita harus menciptakan warna baru untuk Nyi Salimah sebagai sosok perempuan yang sangat powerful,” ungkap Wisnu dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Dalam beberapa kemunculannya, tampilan dari Nyi Salimah juga kerap berbeda-beda. Ada kalanya dia benar-benar tampil dengan wajah penuh kengerian. Namun, di lain waktu, dia bisa mewujud dalam kengerian lain, yakni lewat mata yang mengintip dari balik veil atau semacam kerudung yang melekat di kepalanya.
Penampilan Nyi Salimah juga makin misterius dengan adanya liontin berwarna merah yang mencolok dan tampak penuh arti. Wisnu menyebut liontin itu berbahan Ruby. Dia terinspirasi dari sebuah perjalanan yang dilakukannya ke Myanmar suatu waktu yang lalu.
“Itu inspirasinya dari batu Ruby. Saya waktu itu kebetulan ke Myanmar dan melihat penambangan Ruby itu susah banget, bahkan sampai memakan korban. Saya ingin ada signature batu merah Ruby itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Agni Pratistha yang berperan sebagai Nyi Salimah mengatakan bahwa proses pembentukan karakter setan ini berjalan begitu menarik. Dirinya dan sutradara kerap saling berdiskusi untuk melihat bagaimana sosok Nyi Salimah ini dihidupkan di dalam film.
Dalam beberapa kesempatan, Agni juga mencoba terus menggali terkait latar belakang dari kisah hidup Nyi Salimah. Dari situ, satu per satu jalinan cerita menjadi terhubung dan dirinya menemukan motivasi kuat di balik setiap tindakan yang dilakukan Nyi Salimah di film ini.
“Ketika diberikan naskahnya, dan dibaca, selalu ada tambahan baru tentang latar belakang cerita karakter dan secara keseluruhan filmnya. Ada keterhubungan satu sama lain yang membuatnya menjadi misterius,” terangnya.
Film Pasar Setan akan mengeksplorasi mitos tentang pasar setan yang melegenda dan populer, terutama di daerah pegunungan. Tempat ini dipercaya sebagai tempat tinggal bagi makhluk gaib yang menjual barang-barang atau jasa supranatural.
Kisah-kisah misterius sering terkait dengan pasar setan, termasuk cerita tentang orang yang menghilang setelah mengunjungi tempat tersebut atau merasakan pengalaman horor di sekitarnya.
Pasar Setan akan mengikuti cerita empat vlogger horor beranggotakan Tamara (Audi Marissa), Kevin (Roy Sungkono), Yunus (Pangeran Lantang), dan Caca (Shindy Huang). Tim vlogger ini akan menjelajahi sebuah hutan dan bertemu dengan penampakan asli dari para setan di sebuah wilayah yang disebut pasar setan.
Keempatnya kemudian tersesat dan harus mencari jalan keluar. Teror semakin nyata di depan mereka. Hanya Tamara (Audi Marissa) yang menjadi saksi kunci. Dia selamat dari ancaman yang ada di gunung tersebut. Kasus ini pun menarik perhatian polisi untuk melakukan penyelidikan secara lebih jauh. Namun, alih-alih mendapat petunjuk, teror tak henti makin dirasakan oleh semua orang.
Film Pasar Setan akan mulai tayang di bioskop Indonesia pada 29 Februari 2024.
Baca juga: 6 Film Horor Indonesia yang Bakal Tayang di Bioskop Maret 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Untuk menghidupkan semesta mistis dalam dunia pasar setan di filmnya, Wisnu melakukan hal yang cukup menarik. Dia menciptakan sosok hantu bernama Nyi Salimah yang tidak hanya seram, tetapi juga mampu menciptakan sisi misterius yang kental.
Nyi Salimah diceritakan merupakan sosok penguasa di pasar setan. Semasa hidup, dia dekat dengan proses jual beli tebu. Oleh karena itu, untuk bisa bertemu dengannya, seseorang mesti mengucapkan mantra tertentu yang berhubungan dengan tebu.
Ketika mantra tersebut terucap dengan benar, Nyi Salimah akan menampakkan dirinya. Layaknya film horor lain, kengerian dan teror akan mulai muncul setelah sosok penguasa hantu ini dipanggil ke alam manusia.
Baca juga: Cerita Agni Pratistha Perankan Setan Nyi Salimah di Film Pasar Setan
Sutradara Wisnu Surya Pratama konferensi pers film Pasar Setan di Jakarta, Selasa (27/2/2024). (Sumber gambar: Hypeabis.id/Arief Hermawan P)
Secara visual, Wisnu menghindari permainan warna hitam, putih, dan merah, seperti yang sering terlihat di film horor lain. Untuk menggambarkan Nyi Salimah, dia justru memilih warna yang cukup jarang, yakni ungu, sebagai identitas sosok setan misterius tersebut.
“Saya rasa kita harus menciptakan warna baru untuk Nyi Salimah sebagai sosok perempuan yang sangat powerful,” ungkap Wisnu dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Dalam beberapa kemunculannya, tampilan dari Nyi Salimah juga kerap berbeda-beda. Ada kalanya dia benar-benar tampil dengan wajah penuh kengerian. Namun, di lain waktu, dia bisa mewujud dalam kengerian lain, yakni lewat mata yang mengintip dari balik veil atau semacam kerudung yang melekat di kepalanya.
Penampilan Nyi Salimah juga makin misterius dengan adanya liontin berwarna merah yang mencolok dan tampak penuh arti. Wisnu menyebut liontin itu berbahan Ruby. Dia terinspirasi dari sebuah perjalanan yang dilakukannya ke Myanmar suatu waktu yang lalu.
“Itu inspirasinya dari batu Ruby. Saya waktu itu kebetulan ke Myanmar dan melihat penambangan Ruby itu susah banget, bahkan sampai memakan korban. Saya ingin ada signature batu merah Ruby itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Agni Pratistha yang berperan sebagai Nyi Salimah mengatakan bahwa proses pembentukan karakter setan ini berjalan begitu menarik. Dirinya dan sutradara kerap saling berdiskusi untuk melihat bagaimana sosok Nyi Salimah ini dihidupkan di dalam film.
Dalam beberapa kesempatan, Agni juga mencoba terus menggali terkait latar belakang dari kisah hidup Nyi Salimah. Dari situ, satu per satu jalinan cerita menjadi terhubung dan dirinya menemukan motivasi kuat di balik setiap tindakan yang dilakukan Nyi Salimah di film ini.
“Ketika diberikan naskahnya, dan dibaca, selalu ada tambahan baru tentang latar belakang cerita karakter dan secara keseluruhan filmnya. Ada keterhubungan satu sama lain yang membuatnya menjadi misterius,” terangnya.
Pemeran Nyi Salimah, Agni Pratistha menghadiri Red Carpet film Pasar Setan di Jakarta, Selasa (27/2/2024). (Sumber gambar: Hypeabis.id/Arief Hermawan P)
Kisah-kisah misterius sering terkait dengan pasar setan, termasuk cerita tentang orang yang menghilang setelah mengunjungi tempat tersebut atau merasakan pengalaman horor di sekitarnya.
Pasar Setan akan mengikuti cerita empat vlogger horor beranggotakan Tamara (Audi Marissa), Kevin (Roy Sungkono), Yunus (Pangeran Lantang), dan Caca (Shindy Huang). Tim vlogger ini akan menjelajahi sebuah hutan dan bertemu dengan penampakan asli dari para setan di sebuah wilayah yang disebut pasar setan.
Keempatnya kemudian tersesat dan harus mencari jalan keluar. Teror semakin nyata di depan mereka. Hanya Tamara (Audi Marissa) yang menjadi saksi kunci. Dia selamat dari ancaman yang ada di gunung tersebut. Kasus ini pun menarik perhatian polisi untuk melakukan penyelidikan secara lebih jauh. Namun, alih-alih mendapat petunjuk, teror tak henti makin dirasakan oleh semua orang.
Film Pasar Setan akan mulai tayang di bioskop Indonesia pada 29 Februari 2024.
Baca juga: 6 Film Horor Indonesia yang Bakal Tayang di Bioskop Maret 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.