4 Alasan Bahasa Inggris Jadi Bahasa Pergaulan Global

Genhype, setuju enggak sih kalau Bahasa Inggris menjadi bahasa yang paling sering digunakan oleh semua orang di dunia. Bahkan, Bahasa Inggris sudah menjadi bahasa universal dan sering banget digunakan dalam kehidupan sehari-hari, jadi seperti sudah menjadi bahasa standar buat semua orang. 

Semua menjadi lebih terhubung dan tidak ada hambatan lagi dalam komunikasi. Entah itu dari yang muda dan tua, atau dari negara mana, semuanya bisa terkoneksi melalui Bahasa Inggris. Jadi, life would be so much easier, kan?

Enaknya lagi, kalau Genhype fasih berbahasa Inggris, urusan kalian menjadi lebih gampang. Misalnya, kalau kalian mau jalan-jalan ke luar negeri, enggak akan kesusahan komunikasi dengan orang, khususnya di negara destinasi utama dunia, karena kalian bisa langsung nyambung ngobrol memakai Bahasa Inggris. 

Baca juga: Perjalanan Panjang hingga Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO

Dengan dominasi penggunaannya dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional yang memfasilitasi komunikasi lintas budaya. Semua orang, tanpa terkecuali, dapat terhubung dan berkomunikasi tanpa hambatan melalui bahasa ini. Lalu, memangnya apa sih alasan Bahasa Inggris dapat menjadi bahasa internasional? Simak pembahasannya. 

1. Globalisasi

Seperti diketahui, globalisasi ini menghubungkan dunia menjadi satu melalui ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Salah satu hal penting dari globalisasi adalah warga dunia semakin terhubung, dan semakin butuh bahasa yang bisa digunakan oleh semua orang. Nah, karena itu, Bahasa Inggris menjadi andalan dalam proses globalisasi. 

Alasannya karena kebanyakan orang bisa berbahasa Inggris sehingga menjadi bahasa internasional yang paling sering digunakan untuk komunikasi antarnegara. Jadi, dapat dikatakan peran Bahasa Inggris dalam globalisasi itu seperti pilar penting yang membuat segalanya menjadi lebih terhubung.

2. Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme dan imperialisme terjadi saat satu negara menguasai negara atau wilayah lain untuk kepentingan ekonomi, politik, atau militer. Jadi, negara imperialis punya kendali atas sumber daya alam, pasar, atau wilayah strategis dari negara yang mereka jajah. Sejarahnya, banyak negara-negara Eropa seperti Britania Raya atau Prancis yang melakukan kolonialisme dan imperialisme di berbagai belahan dunia.

Mereka membangun kerajaan besar dan mendominasi wilayah-wilayah lain yang akhirnya juga ikut memengaruhi bahasa dan budaya di sana. Misalnya, Bahasa Inggris menjadi penting karena Britania Raya memiliki koloni yang tersebar luas dan turut menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. 

3. Pengaruh budaya dan media

Pengaruh budaya dan media juga menjadi faktor penting yang mendukung dominasi Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Contohnya, budaya populer dari negara-negara berbahasa Inggris seperti Amerika Serikat dan Britania Raya sangat berpengaruh di seluruh dunia.

Film-film Hollywood, musik pop, acara televisi, dan media sosial dari negara-negara ini tersebar luas dan dicerna oleh masyarakat global. Karena itu, istilah, frase, dan gaya bahasa Inggris yang sering muncul, akhirnya ikut merambah ke bahasa sehari-hari.
 

4. Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi informasi dan komunikasi, seperti internet, telepon pintar, dan platform media sosial, memainkan peran besar dalam penyebaran dan penggunaan Bahasa Inggris secara global. Contohnya, internet memungkinkan akses mudah terhadap konten-konten dalam Bahasa Inggris, seperti situs web, blog, dan forum online.

Selain itu, platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter juga seringkali menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa resminya. Jadi, teknologi berperan besar dalam meningkatkan penggunaan Bahasa Inggris pada era digital ini dan menjadikannya sebagai bahasa global. 

Editor: Fajar Sidik