Cek Teknologi EV Terbaru Xiaomi SU7, Padukan Ekosistem Kendaraan dan Tempat Tinggal
03 January 2024 |
07:00 WIB
Perusahaan yang terkenal bergerak di bidang teknologi komunikasi, Xiaomi kini resmi memperkenalkan teknologi barunya dalam industri mobil listrik. Ini menandai makin melebarnya lini bisnis serta ketertarikan Xiaomi dalam industri teknologi di luar perangkat komunikasi.
Terdapat lima fitur teknologi inovatif yang diperkenalkan Xiaomi dalam produk electric vechicle (EV) ini. Kelima fitur tersebut antara lain e-motor, baterai, Xiaomi Die-Casting, Xiaomi Pilot Autonomous Driving, dan Smart Cabin.
Baca juga: Gandeng Sila Nanotechnologies, Panasonic Kembangkan Baterai EV yang Lebih Tahan Lama
Melalui lima teknologi utama tersebut, Xiaomi resmi melahirkan produk EV pertamanya yaitu Xiaomi SU7. Mobil ini mengusung desain, performa, jarak, dan standar keselamatan baru di industri kendaraan listrik pintar.
Founder & CEO Xiaomi Group Lei Jun mengatakan, lahirnya produk ini merupakan upaya Xiaomi untuk merambah pasar otomotif, membuat lompatan yang strategis dalam lini bisnis, dan mempunyai misi dalam menciptakan ekosistem antara manusia, mobil, dan rumah atau tempat tinggal (Human x Car x Home).
Lei Jun menyambung, Xiaomi berinvestasi hingga 10 miliar yuan, meningkat mencapai 10 kali lipat sebagai bentuk keseriusan Xiaomi menekuni industri otomotif. Kelima teknologi inti yang dipilih selanjutnya akan menjadi dasar pengembangan teknologi otomotif dalam lini produk Xiaomi.
“Dalam 15 hingga 20 tahun ke depan, Xiaomi bertekad menjadi salah satu dari lima produsen mobil global teratas,” kata Lei Jun dalam keterangan tertulis.
Mekanisme Xiaomi SU7 ini dibuat dengan mengadopsi integrasi antara manufaktur industri, perangkat lunak pintar, dan kecerdasan buatan. Untuk mewujudkan mimpi besar Xiaomi dalam industri otomotif, sebanyak 3.400 teknisi dan tenaga ahli dikerahkan dalam penelitian dan pengembangan. Ribuan teknisi tersebut dikerahkan untuk mencipakan terobosan dalam kelima teknologi inti Xiaomi SU7.
Xiaomi SU7 telah dilengkapi dengan E-Motor, motor listrik yang mengusung teknologi inovatif dari HyperEngine V6/V6s dan HyperEngine V8s. Teknologi lainnya pada E-Motor seperti Bidirectional Full Oil Cooling Technology, desain S-shaped oil circuit, dan desain staggered silicon steel lamination disebut mampu menyaingi kinerja mesin pembakaran internal.
HyperEngine V8s yang memiliki kecepatan maksimum 27.200 rpm, output 425 ribu kW, dan torsi maksimum 635Nm. Kecepatan ini langsung tercatat sebagai rekor global untuk motor listrik. HyperEngine V6/V6s dengan kecepatan rotasi 21.000 rpm menawarkan daya dan torsi yang besar.
Sementara teknologi baterainya mengintegrasikan CTB melalui Inverted Cell Technology dengan capaian efisiensi hingga 77,8 persen dengan kapasitas maksimum 150 kWh. Secara teori, kapasitas baterai ini mampu mendukung performa sebuah kendaraan listrik dengan jarak tempuh yang melampaui 1.200 km.
Selain itu, teknologi Xiaomi Die-Casting yang menjadi desain utama pada mobil ini dihadirkan dengan bahan titan metal dan eksklusif lewat gabungan 72 komponen pada bagian bawah belakang mobil. Inovasi ini juga sekaligus menghapus sebanyak 840 sambungan pengelasan pada mobil, serta mengurangi berat total mobil hingga 17 persen.
Tak ketinggalan pula Xiaomi Pilot Autonomous Driving yang membawa kolaborasi menarik antara teknologi perangkat lunak dan industri otomotif. Xiaomi juga banyak mengadaptasi teknologi pernagkat komunikasinya ke dalam teknologi otomotif seperti Adaptive BEV, road-mapping foundatonal model, hingga super-res occupancy network yang bisa mengenali kondisi jalan secara real-time hingga mengidentifikasi rintangan berkendara dengan tepat.
Inovasi unik terakhir dari Xiaomi SU7 adalah smart cabin. Xiaomi SU7 membuat pengalaman interaktif yang cukup mendalam pada bagian kabin melalui komponen teknologi canggih seperti konsol tengah 3K dengan ukuran 16,1 inci, layar proyeksi HUD 56 inci, dan dasbor yang dapat berputar berukuran 7,1 inci. Sistem OS dalam smart cabin juga mengintegrasikan aplikasi utama seperti ekosistem aplikasi Xiaomi dan dukungan akses terhadap 5000 aplikasi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Terdapat lima fitur teknologi inovatif yang diperkenalkan Xiaomi dalam produk electric vechicle (EV) ini. Kelima fitur tersebut antara lain e-motor, baterai, Xiaomi Die-Casting, Xiaomi Pilot Autonomous Driving, dan Smart Cabin.
Baca juga: Gandeng Sila Nanotechnologies, Panasonic Kembangkan Baterai EV yang Lebih Tahan Lama
Melalui lima teknologi utama tersebut, Xiaomi resmi melahirkan produk EV pertamanya yaitu Xiaomi SU7. Mobil ini mengusung desain, performa, jarak, dan standar keselamatan baru di industri kendaraan listrik pintar.
Founder & CEO Xiaomi Group Lei Jun mengatakan, lahirnya produk ini merupakan upaya Xiaomi untuk merambah pasar otomotif, membuat lompatan yang strategis dalam lini bisnis, dan mempunyai misi dalam menciptakan ekosistem antara manusia, mobil, dan rumah atau tempat tinggal (Human x Car x Home).
Lei Jun menyambung, Xiaomi berinvestasi hingga 10 miliar yuan, meningkat mencapai 10 kali lipat sebagai bentuk keseriusan Xiaomi menekuni industri otomotif. Kelima teknologi inti yang dipilih selanjutnya akan menjadi dasar pengembangan teknologi otomotif dalam lini produk Xiaomi.
“Dalam 15 hingga 20 tahun ke depan, Xiaomi bertekad menjadi salah satu dari lima produsen mobil global teratas,” kata Lei Jun dalam keterangan tertulis.
#XiaomiSU7 is creating a stir at Xiaomi Campus. pic.twitter.com/x5RU9OgQyc
— Lei Jun (@leijun) December 29, 2023
Mekanisme Xiaomi SU7 ini dibuat dengan mengadopsi integrasi antara manufaktur industri, perangkat lunak pintar, dan kecerdasan buatan. Untuk mewujudkan mimpi besar Xiaomi dalam industri otomotif, sebanyak 3.400 teknisi dan tenaga ahli dikerahkan dalam penelitian dan pengembangan. Ribuan teknisi tersebut dikerahkan untuk mencipakan terobosan dalam kelima teknologi inti Xiaomi SU7.
Xiaomi SU7 telah dilengkapi dengan E-Motor, motor listrik yang mengusung teknologi inovatif dari HyperEngine V6/V6s dan HyperEngine V8s. Teknologi lainnya pada E-Motor seperti Bidirectional Full Oil Cooling Technology, desain S-shaped oil circuit, dan desain staggered silicon steel lamination disebut mampu menyaingi kinerja mesin pembakaran internal.
HyperEngine V8s yang memiliki kecepatan maksimum 27.200 rpm, output 425 ribu kW, dan torsi maksimum 635Nm. Kecepatan ini langsung tercatat sebagai rekor global untuk motor listrik. HyperEngine V6/V6s dengan kecepatan rotasi 21.000 rpm menawarkan daya dan torsi yang besar.
Sementara teknologi baterainya mengintegrasikan CTB melalui Inverted Cell Technology dengan capaian efisiensi hingga 77,8 persen dengan kapasitas maksimum 150 kWh. Secara teori, kapasitas baterai ini mampu mendukung performa sebuah kendaraan listrik dengan jarak tempuh yang melampaui 1.200 km.
Selain itu, teknologi Xiaomi Die-Casting yang menjadi desain utama pada mobil ini dihadirkan dengan bahan titan metal dan eksklusif lewat gabungan 72 komponen pada bagian bawah belakang mobil. Inovasi ini juga sekaligus menghapus sebanyak 840 sambungan pengelasan pada mobil, serta mengurangi berat total mobil hingga 17 persen.
Tak ketinggalan pula Xiaomi Pilot Autonomous Driving yang membawa kolaborasi menarik antara teknologi perangkat lunak dan industri otomotif. Xiaomi juga banyak mengadaptasi teknologi pernagkat komunikasinya ke dalam teknologi otomotif seperti Adaptive BEV, road-mapping foundatonal model, hingga super-res occupancy network yang bisa mengenali kondisi jalan secara real-time hingga mengidentifikasi rintangan berkendara dengan tepat.
Inovasi unik terakhir dari Xiaomi SU7 adalah smart cabin. Xiaomi SU7 membuat pengalaman interaktif yang cukup mendalam pada bagian kabin melalui komponen teknologi canggih seperti konsol tengah 3K dengan ukuran 16,1 inci, layar proyeksi HUD 56 inci, dan dasbor yang dapat berputar berukuran 7,1 inci. Sistem OS dalam smart cabin juga mengintegrasikan aplikasi utama seperti ekosistem aplikasi Xiaomi dan dukungan akses terhadap 5000 aplikasi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.