Jelang Ramadan, Pelaku UMKM Perlu Siapkan Kemampuan Pemasaran Hingga Distribusi
23 February 2024 |
06:30 WIB
Bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah, bulan Ramadan menjadi bulan penuh berkah untuk mendapatkan lebih banyak pemasukan dengan terus meningkatkan penjualan. Pasalnya, pada masa Ramadan dan menjelang Idul Fitri, daya beli masyarakat akan meningkat.
Terdapat berbagai jenis produk yang mengalami peningkatan penjualan pada momen tersebut mulai dari perlengkapan rumah tangga, makanan dan minuman, kecantikan, hingga fesyen. Ini sejalan dengan kondisi di saat itu ketika masyarakat menjalin tali silaturahmi bersama keluarga dan kerabat.
Baca juga: Mau Bisnis Cuan saat Ramadan? Kenali 5 Pola Belanja dan Strateginya Yuk!
Data dari The Trade Desk menyebutkan bahwa 1 dari 3 konsumen Indonesia cenderung berbelanja lebih banyak selama bulan Ramadan. Tak hanya itu, YouGov melaporkan peningkatan pengeluaran di berbagai kategori, di antaranya Food & Beverages (43 persen), Fashion & Accessories (27 persen), dan Beauty & Personal Care (20 persen).
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 67 persen masyarakat Indonesia berencana untuk mengalokasikan setidaknya seperempat dari THR mereka untuk merayakan Ramadan 2024. Selain itu, 48 persen konsumen melaporkan peningkatan belanja yang didorong oleh optimisme terhadap kondisi ekonomi yang membaik.
Dengan antusiasme dan pengeluaran masyarakat yang kian meningkat, dalam mempersiapkan Ramadan dan menggunakan Tunjangan Hari Raya saat menyambut Idul Fitri para pelaku usaha perlu untuk mempersiapkan diri dengan meningkatkan kemampuan di berbagai bidang mulai dari produksi, pemasaran, hingga pengiriman barang sampai di tangan konsumen.
Namun, tidak semua pelaku usaha memahami hal tersebut. Untuk membantu mengoptimalkan bisnis para pelaku UMKM sehingga mampu menghadapi permintaan yang meningkat jelas bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, J&T Cargo menggelar roadshow bertajuk Winning Ramadan.
Pelatihan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan komunitas UMKM seperti Tangan di Atas di daerah regional dan sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya sehingga para pelaku UMKM dapat menggarap pasar yang lebih luas dan memenuhi tingginya permintaan selama bulan Ramadan.
CEO J&T Cargo Jonathan Zhong mengatakan para pelaku UMKM harus dapat memanfaatkan momen puncak selama bulan Ramadan. Karena itulah, event Winning Ramadan terdiri dari berbagai materi yang dapat meningkatkan kemampuan pelaku UMKM di berbagai bidang.
Mulai dari strategi pemasaran melalui media sosial, tips penawaran promo dan diskon, termasuk manajemen stok barang dan peningkatan kualitas layanan. Selain itu, material lain yang disampaikan adalah terkait tips distribusi barang komoditas dalam jumlah besar, hingga pemilihan jasa pengiriman atau jasa logistik yang tepat selama Ramdan.
“Kami ingin menjadikan Winning Ramadan ini sebagai momen untuk menjalin silaturahmi sekaligus meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam ekosistem bisnis,” tuturnya.
Zhong mengatakan bahwa Roadshow Winning Ramadan J&T Cargo akan hadir di lima kota mulai dari Bandung, Semarang, Pekalongan, Yogyakarta, dan Malang. Pelatihan telah dimulai sejak Januari dan akan berlanjut hingga Maret 2024 seiring dengan potensi pengiriman beragam produk selama Ramadan.
Hingga kini, layanan pengiriman J&T Cargo telah menjangkau 98 persen wilayah di Indonesia dengan sejumlah 3337 outlet, 98 gateway dan 2500 armada yang akan membantu proses distribusi barang pada momen puncak Ramadhan tahun ini,” demikian kata Zhong.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Terdapat berbagai jenis produk yang mengalami peningkatan penjualan pada momen tersebut mulai dari perlengkapan rumah tangga, makanan dan minuman, kecantikan, hingga fesyen. Ini sejalan dengan kondisi di saat itu ketika masyarakat menjalin tali silaturahmi bersama keluarga dan kerabat.
Baca juga: Mau Bisnis Cuan saat Ramadan? Kenali 5 Pola Belanja dan Strateginya Yuk!
Data dari The Trade Desk menyebutkan bahwa 1 dari 3 konsumen Indonesia cenderung berbelanja lebih banyak selama bulan Ramadan. Tak hanya itu, YouGov melaporkan peningkatan pengeluaran di berbagai kategori, di antaranya Food & Beverages (43 persen), Fashion & Accessories (27 persen), dan Beauty & Personal Care (20 persen).
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 67 persen masyarakat Indonesia berencana untuk mengalokasikan setidaknya seperempat dari THR mereka untuk merayakan Ramadan 2024. Selain itu, 48 persen konsumen melaporkan peningkatan belanja yang didorong oleh optimisme terhadap kondisi ekonomi yang membaik.
Dengan antusiasme dan pengeluaran masyarakat yang kian meningkat, dalam mempersiapkan Ramadan dan menggunakan Tunjangan Hari Raya saat menyambut Idul Fitri para pelaku usaha perlu untuk mempersiapkan diri dengan meningkatkan kemampuan di berbagai bidang mulai dari produksi, pemasaran, hingga pengiriman barang sampai di tangan konsumen.
Namun, tidak semua pelaku usaha memahami hal tersebut. Untuk membantu mengoptimalkan bisnis para pelaku UMKM sehingga mampu menghadapi permintaan yang meningkat jelas bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, J&T Cargo menggelar roadshow bertajuk Winning Ramadan.
Pelatihan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan komunitas UMKM seperti Tangan di Atas di daerah regional dan sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya sehingga para pelaku UMKM dapat menggarap pasar yang lebih luas dan memenuhi tingginya permintaan selama bulan Ramadan.
CEO J&T Cargo Jonathan Zhong mengatakan para pelaku UMKM harus dapat memanfaatkan momen puncak selama bulan Ramadan. Karena itulah, event Winning Ramadan terdiri dari berbagai materi yang dapat meningkatkan kemampuan pelaku UMKM di berbagai bidang.
Mulai dari strategi pemasaran melalui media sosial, tips penawaran promo dan diskon, termasuk manajemen stok barang dan peningkatan kualitas layanan. Selain itu, material lain yang disampaikan adalah terkait tips distribusi barang komoditas dalam jumlah besar, hingga pemilihan jasa pengiriman atau jasa logistik yang tepat selama Ramdan.
“Kami ingin menjadikan Winning Ramadan ini sebagai momen untuk menjalin silaturahmi sekaligus meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam ekosistem bisnis,” tuturnya.
Zhong mengatakan bahwa Roadshow Winning Ramadan J&T Cargo akan hadir di lima kota mulai dari Bandung, Semarang, Pekalongan, Yogyakarta, dan Malang. Pelatihan telah dimulai sejak Januari dan akan berlanjut hingga Maret 2024 seiring dengan potensi pengiriman beragam produk selama Ramadan.
Hingga kini, layanan pengiriman J&T Cargo telah menjangkau 98 persen wilayah di Indonesia dengan sejumlah 3337 outlet, 98 gateway dan 2500 armada yang akan membantu proses distribusi barang pada momen puncak Ramadhan tahun ini,” demikian kata Zhong.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.