Nadiya Rawil (Sumber Foto: Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)

Cerita Nadiya Rawil Menulis Lirik Lagu yang Terinspirasi dari Kisah Hidupnya

23 February 2024   |   07:00 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Nadiya Rawil Rangkuti atau yang lebih akrab dipanggil Nadiya Rawil merupakan salah satu penyanyi berbakat yang turut meramaikan belantika musik tanah air. Gadis kelahiran 29 Desember 1999 tersebut mengawali karier bermusiknya lewat cover lagu-lagu populer yang diunggahnya ke media sosial.

"Aku memang hobi nyanyi dan cover-cover lagu, tapi enggak pernah kepikiran untuk jadi penyanyi," katanya pada Hypeabis.id.

Baca juga: Profil Nashwa Zahira, Jebolan Indonesian Idol Junior yang Jago Nulis Lagu dan Akting

Sampai akhirnya pada 2018 lalu, Nadiya dipertemukan dengan Adera. Penyanyi yang dikenal lewat lagu Lebih Indah tersebut tertarik untuk mengajaknya berkolaborasi lewat lagu Dengarkan Hatiku. Setelah merilis single dan video klipnya, penampilan duet mereka pun langsung viral.

"Aku diajak Adera untuk me-rework lagu Dengarkan Hatiku yang sudah pernah dia rilis di albumnya yang pertama," ujar Nadiya.

Suksesnya kolaborasi tersebut membuat nama Nadiya Rawil diperhitungkan di industri musik Indonesia. Tak lama kemudian, dia mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan label musik Trinity Optima Production dan mengikuti program inkubasi di sana.

Program tersebut semacam training untuk melatih vokal dan stage performance-nya. Dua tahun kemudian akhirnya Nadiya merilis single perdana yang berjudul Satu Di antara Berjuta pada September 2020. Lagu bergenre ballad tersebut menonjolkan vokalnya yang kuat dan berkarakter.

Satu di Antara Berjuta mengisahkan tentang seseorang yang terjebak di antara pria yang dia cintai dan kekasihnya. Perasaan cinta datang di waktu yang tidak tepat tersebut, membuatnya harus mengalah ketimbang menjadi perusak hubungan orang.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Nadiya Rawil (@nadiyarawil)


Karya musik ciptaan Martin 'Tintin' & Simhala Avadana 'Mhala' tersebut mengusung musik yang megah, lengkap dengan permainan piano, gitar, bass, dan strings. Proses rekamannya sendiri memakan waktu kurang lebih 6 jam dan berjalan dengan lancar.

"Musiknya diproduksi Kak Tintin dan liriknya workshop bareng sama Kak Mhala. Aransemennya terinspirasi dari drama Korea karena aku suka musik Korea. Aku pengin musik yang classy, dan di saat yang sama juga mengiris hati," kata Nadiya.

Adapun untuk video musiknya disutradarai oleh Angga Gadut, serta dibintangi oleh aktor muda Jerome Kurnia. Klip bernuansa vintage tersebut memperlihatkan chemistry yang apik antara Nadia dan Jerome Kurnia.

"Aku suka banget sama jalan cerita videonya. Jerome Kurnia, dia sangat profesional dan dia banyak bantu aku untuk mengeluarkan emosi. Alhamdulillah, enggak ada kendala. Aku sangat menikmati prosesnya," kata Nadiya.

Selanjutnya Nadia merilis single berjudul Pernah Mengenalmu pada 2022. Lagu ini ditulis di waktu yang bersamaan dengan karya debutnya, Satu Di Antara Berjuta. Liriknya menceritakan tentang toxic relationship yang pernah dialami olehnya sendiri. Setelah terus menerus disakiti oleh pasangannya, rasa sayang yang ada pun terkikis, membuatnya lelah hingga memutuskan untuk meninggalkan sang kekasih dan memilih untuk tak mengenalnya lagi.  

Tak sampai di sana, Nadiya Rawil terus meluncurkan karya-karya musiknya. Beru-baru ini dia kembali mempersembahkan karya teranyarnya yang berbentuk EP (Extended Play) atau mini album bertajuk Samar. Terdiri dari empat lagu, mulai dari Samar, Sementara Selamanya, Melekat, dan Datang untuk Pergi.

Mengusung genre folk, lagu-lagu dalam mini album terbaru Nadia Rawil mampu menghadirkan musik bernuansa baru yang adiktif di telinga. Liriknya pun dia tulis sendiri, berkolaborasi dengan komposer musik Zoelfadly, Rinrin, Gayatri Chandra, Haris Pranowo, hingga Barsena Bestandhi.

"Semua lagu dalam EP ini liriknya aku tulis sendiri, mengenai orang-orang yang dulu sempat ada di hidup aku, daripada mengingatnya sebagai kenangan buruk, aku pengen menyimpannya seperti barang-barang vintage," ujar Nadiya.

Lagu utamanya, Samar mengisahkan tentang dua insan yang terjebak dalam ketidakjelasan suatu hubungan, apakah mereka berstatus sebagai sepasang kekasih atau hanya sekadar teman. Lebih lanjut Nadiya bercerita, liriknya terinspirasi dari pengalaman pribadinya yang terjadi pada 2018 silam.

"Aku pernah merasa dikagumi banget sama seorang cowok, tapi ternyata dia mengagumi cewek-cewek lain juga, jadi selama ini hubungan aku dan dia enggak ada atau samar-samar aja seperti judul lagunya Samar," ceritanya.

Tantangan terbesar bagi Nadiya dalam mengerjakan mini album tersebut tak lain adalah memberikan emosi pada setiap lagu saat menyanyikannya. Lantaran ada beberapa lagu yang sudah lama ditulisnya, sekitar dua tahun lalu. Ini membuatnya haris mengingat-ingat kembali momen tersebut supaya membangun vibes dan emosinya. 

"Di album mini ini, aku juga jadi lebih santai cara menyanyinya karena ada perbedaan genre, dulu lebih ke ballad sekarang folk. Semoga teman-teman bisa relate dengan lagu-laguku dan menikmatinya di saat apapun,” kata Nadiya.

Adapun untuk video musiknya digarap oleh Angga Gadut, yang juga menyutradarai video musik lagu perdananya, Satu di Antara Berjuta. Proses syutingnya dilakukan di Bogor, serta memakan waktu selama satu hari. 

"Konsep video musiknya vintage, menggambarkan album mini aku yang lagu-lagunya bercerita tentang orang-orang yang ada di masa laluku," ujarnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda??????
 



(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Jelang Ramadan, Pelaku UMKM Perlu Siapkan Kemampuan Pemasaran Hingga Distribusi

BERIKUTNYA

Dari Amerika Utara hingga Skandinavia, Ini 4 Negara Paling Aman untuk Liburan 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: