MVP Pictures Remake Film Horor Pulau Hantu, Tawarkan Konsep Beda dari Universe Lama
22 February 2024 |
16:58 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Setelah 17 tahun berlalu dan sukses menjadi trilogi horor paling ditunggu, film Pulau Hantu bakal kembali dihadirkan dalam versi remake. Film tentang sekelompok remaja yang berlibur ke sebuah pulau misterius ini juga bakal hadir dengan konsep baru.
Pulau Hantu (2024) yang menjadi IP MVP Pictures benar-benar telah mengambil langkah berbeda. Alih-alih meneruskan perjalanan trilogi yang telah ada, film ini justru memutuskan untuk menghadirkan konsep penceritaan yang benar-benar baru.
Namun, masih ada sedikit benang merah yang coba dipertahankan. Itu adalah premis cerita tentang adanya sebuah pulau penuh hantu yang membuat orang yang berkunjung ke sana akan terjebak dan mengalami peristiwa-peristiwa horor.
Baca juga: MVP Pictures Buka Audisi Terbuka untuk Jaring Talenta Baru Perfilman
Co Produser Amrit Punjabi mengatakan bahwa Pulau Hantu (2024) sangat berbeda dari film trilogi yang dahulu pertama kali dirilis pada 2007. Menurutnya, meski berasal dari IP yang sama, film yang baru akan memasuki fase produksi ini akan berdiri sendiri dan tidak memiliki hubungan dengan cerita lamanya.
“Jadi, ini adalah versi baru. Kami ingin menghadirkan sesuatu yang segar. Konsepnya ini akan jadi sebuah franchise yang bisa melahirkan banyak cerita tentang pulau hantu, tetapi satu sama lain enggak harus saling tersambung,” ungkap Amrit kepada Hypeabis.id, Kamis (22/2/2024).
Selain ingin menghadirkan konsep berbeda, ada beberapa alasan mengapa akhirnya Amrit dan MVP Pictures memutuskan mengambil jarak dan langkah berbeda dari trilogi awal Pulau Hantu. Amrit melihat trilogi Pulau Hantu dan warna horor Indonesia secara keseluruhan pada periode 2007-an sangat berbeda dari hari ini.
Dahulu, film horor masih kerap mengambil unsur-unsur erotis sebagai salah satu daya tariknya. Tentunya, konsep tersebut sudah tidak lagi relevan sehingga Amrit merasa butuh sebuah pembaharuan.
Alasan tersebut kemudian membuatnya merombak banyak hal dan memutuskan menghadirkan versi baru alih-alih meneruskan cerita lamanya. Harapannya, penonton akan lebih relevan, terhibur, dan menemukan hal berbeda dari banjirnya film horor yang ada saat ini.
“Saya ingin film ini fokusnya di cerita dan horornya. Enggak mau orang kepikiran seksi-seksinya, karena itu bukan inti filmnya sama sekali,” imbuhnya.
Menurut Amrit, proses produksi sejauh ini berjalan lancar. Berbagai persiapan, termasuk workshop dan reading, telah selesai dilakukan. Film Pulau Hantu bakal memulai proses syuting pada 25 Februari 2024.
Dirinya berharap, film ini akan bisa selesai pada tahun yang sama, sehingga nantinya sudah bisa tayang pada 2024. Namun, Amrit masih enggan membocorkan di kuartal berapa film ini bakal dirilis di bioskop.
Sementara itu, sutradara Ferry Pei Irawan mengatakan bahwa Pulau Hantu diproyeksikan menjadi sebuah film yang mampu menghadirkan sesuatu yang baru. Pei, sapaan akrabnya, paham betul bagaimana genre horor saat ini begitu mendominasi.
Di tengah banjirnya film horor, dirinya ingin menyuguhkan sesuatu yang lain. Pulau Hantu bakal menjadi horor yang mengombinasikan elemen adventure dan drama di sejumlah sisinya. Hal tersebut membuat penonton akan merasakan pengalaman sinema yang lebih kompleks.
“Dari awal film ini memang coba dihadirkan berbeda dari versi lamanya. Saya juga mendapat pesan dari produser agar tidak menonton Pulau Hantu versi awal, supaya saya tidak terpengaruh dari film lamanya,” ungkapnya.
Film Pulau Hantu bakal dibintangi oleh aktor dan aktris ternama. Beberapa pemain yang terlibat di film ini adalah Taskya Namya, Bukie B Mansyur, Samo Rafel, Cindy Nirmala, Hanna Hannon, Amanda Green, Azkiya Mahira, Patty Sandia, Verdy Soaliman, dan Izabel Jahja.
Film ini akan bercerita tentang persahabatan anak muda yang begitu kental. Mereka, yang baru saja lulus dari universitas, memutuskan pergi ke sebuah pulau untuk berlibur. Namun, karena suatu hal, mereka kemudian mengalami kejadian buruk di pulau misterius tersebut.
Baca juga: Hadir ke Festival Film Cannes 2023, Bos MVP Pictures Raam Punjabi Cari Film & Benchmark Platform OTT
Editor: Puput Ady Sukarno
Pulau Hantu (2024) yang menjadi IP MVP Pictures benar-benar telah mengambil langkah berbeda. Alih-alih meneruskan perjalanan trilogi yang telah ada, film ini justru memutuskan untuk menghadirkan konsep penceritaan yang benar-benar baru.
Namun, masih ada sedikit benang merah yang coba dipertahankan. Itu adalah premis cerita tentang adanya sebuah pulau penuh hantu yang membuat orang yang berkunjung ke sana akan terjebak dan mengalami peristiwa-peristiwa horor.
Baca juga: MVP Pictures Buka Audisi Terbuka untuk Jaring Talenta Baru Perfilman
Co Produser Amrit Punjabi mengatakan bahwa Pulau Hantu (2024) sangat berbeda dari film trilogi yang dahulu pertama kali dirilis pada 2007. Menurutnya, meski berasal dari IP yang sama, film yang baru akan memasuki fase produksi ini akan berdiri sendiri dan tidak memiliki hubungan dengan cerita lamanya.
“Jadi, ini adalah versi baru. Kami ingin menghadirkan sesuatu yang segar. Konsepnya ini akan jadi sebuah franchise yang bisa melahirkan banyak cerita tentang pulau hantu, tetapi satu sama lain enggak harus saling tersambung,” ungkap Amrit kepada Hypeabis.id, Kamis (22/2/2024).
Selain ingin menghadirkan konsep berbeda, ada beberapa alasan mengapa akhirnya Amrit dan MVP Pictures memutuskan mengambil jarak dan langkah berbeda dari trilogi awal Pulau Hantu. Amrit melihat trilogi Pulau Hantu dan warna horor Indonesia secara keseluruhan pada periode 2007-an sangat berbeda dari hari ini.
Dahulu, film horor masih kerap mengambil unsur-unsur erotis sebagai salah satu daya tariknya. Tentunya, konsep tersebut sudah tidak lagi relevan sehingga Amrit merasa butuh sebuah pembaharuan.
Alasan tersebut kemudian membuatnya merombak banyak hal dan memutuskan menghadirkan versi baru alih-alih meneruskan cerita lamanya. Harapannya, penonton akan lebih relevan, terhibur, dan menemukan hal berbeda dari banjirnya film horor yang ada saat ini.
“Saya ingin film ini fokusnya di cerita dan horornya. Enggak mau orang kepikiran seksi-seksinya, karena itu bukan inti filmnya sama sekali,” imbuhnya.
Menurut Amrit, proses produksi sejauh ini berjalan lancar. Berbagai persiapan, termasuk workshop dan reading, telah selesai dilakukan. Film Pulau Hantu bakal memulai proses syuting pada 25 Februari 2024.
Dirinya berharap, film ini akan bisa selesai pada tahun yang sama, sehingga nantinya sudah bisa tayang pada 2024. Namun, Amrit masih enggan membocorkan di kuartal berapa film ini bakal dirilis di bioskop.
Film Pulau Hantu (2024) (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)
Sementara itu, sutradara Ferry Pei Irawan mengatakan bahwa Pulau Hantu diproyeksikan menjadi sebuah film yang mampu menghadirkan sesuatu yang baru. Pei, sapaan akrabnya, paham betul bagaimana genre horor saat ini begitu mendominasi.
Di tengah banjirnya film horor, dirinya ingin menyuguhkan sesuatu yang lain. Pulau Hantu bakal menjadi horor yang mengombinasikan elemen adventure dan drama di sejumlah sisinya. Hal tersebut membuat penonton akan merasakan pengalaman sinema yang lebih kompleks.
“Dari awal film ini memang coba dihadirkan berbeda dari versi lamanya. Saya juga mendapat pesan dari produser agar tidak menonton Pulau Hantu versi awal, supaya saya tidak terpengaruh dari film lamanya,” ungkapnya.
Film Pulau Hantu bakal dibintangi oleh aktor dan aktris ternama. Beberapa pemain yang terlibat di film ini adalah Taskya Namya, Bukie B Mansyur, Samo Rafel, Cindy Nirmala, Hanna Hannon, Amanda Green, Azkiya Mahira, Patty Sandia, Verdy Soaliman, dan Izabel Jahja.
Film ini akan bercerita tentang persahabatan anak muda yang begitu kental. Mereka, yang baru saja lulus dari universitas, memutuskan pergi ke sebuah pulau untuk berlibur. Namun, karena suatu hal, mereka kemudian mengalami kejadian buruk di pulau misterius tersebut.
Baca juga: Hadir ke Festival Film Cannes 2023, Bos MVP Pictures Raam Punjabi Cari Film & Benchmark Platform OTT
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.