Pendiri rumah produksi Multivision Plus Raam Punjabi dan Co-Producer Multivision Plus Amrit Punjabi di kantor pusat MVP, Jakarta, Senin (22/5/2023). (Sumber foto: Hypeabis.id/Himawan L. Nugraha)

MVP Pictures Buka Audisi Terbuka untuk Jaring Talenta Baru Perfilman

01 June 2023   |   18:30 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

MVP Pictures membuka pintu untuk menyambut talenta-talenta baru di bidang industri perfilman. Rumah produksi itu membuat audisi terbuka melalui media sosial untuk menjaring talenta berbakat untuk berkarier sebagai aktor, aktris, sutradara, penulis naskah, dan tim produksi seperti kameramen, wardrobe, editor, dan lainnya.

Kini, proses audisi itu tengah memasuki tahap seleksi yang dilakukan oleh tim internal dari MVP Pictures dan sutradara Anggy Umbara. Mereka menerima ratusan video audisi yang dikirimkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan yang berminat untuk menjadi talenta baru dan menjadi bagian dari MVP Pictures.

Baca juga: Eksklusif Raam Punjabi: Formula Jitu Multivision Merajai Jagat Sinema

CEO & Founder MVP Pictures Raam Punjabi mengatakan bahwa ajang open casting atau audisi terbuka tersebut merupakan upaya untuk mempromosikan film Jin & Jun sekaligus mencari talenta-talenta baru bagi rumah produksinya. Ya, proses audisi terbuka itu memang dibuka sejak 19 April hingga 10 Mei 2023 bersamaan dengan momentum tayangnya film Jin & Jun di bioskop.

MVP Pictures pun lantas membuka audisi terbuka dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh peserta, yakni membuat foto diri dengan tiket bioskop lalu mengunggahnya ke akun media sosial dengan caption yang menerangkan alasan mereka tertarik untuk mengikuti audisi tersebut. Nantinya, bagi mereka yang terpilih, akan dihubungi oleh tim MVP Pictures secara acak untuk mengikuti proses selanjutnya.
 

Raam menuturkan, audisi tersebut berhasil menarik minat 350 peserta yang mengikuti proses seleksi. Nantinya, mulai 10 Juni 2023, mereka yang lolos seleksi tahap pertama akan diundang untuk melakukan wawancara bersama tim internal MVP Pictures dan sejumlah sineas Tanah Air.

"Ini baru sekali dilakukan dalam industri [perfilman] kita. Jadi kalau Multivision dapat predikat sebagai pionir itu wajar. 350 orang itu kalau saya cari enggak mungkin gampang dan berapa yang nanti lolos bisa ikut dalam produksi berikutnya tinggal tunggu waktu saja," jelasnya kepada Hypeabis.id.

Pria pemilik nama lengkap Raam Jethmal Punjabi itu menambahkan audisi terbuka ini juga menjadi bukti keseriusan MVP Pictures dalam mencari talenta-talenta terbaik di industri perfilman terutama kalangan muda seiring dengan perkembangan zaman. Menurutnya, berpikir out of the box dalam menekuni industri perfilman yang cenderung anomali adalah sebuah keharusan.

Menurutnya, perkembangan industri film nasional saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dari segi teknis seperti visual dan suaranya, kualitas film-film buatan dalam negeri sudah bisa dipertanggungjawabkan. Meski demikian, Raam menilai, salah satu kekurangan dari industri perfilman saat ini adalah di bidang penulisan skenario.

"Kita masih sangat minim kreativitas di bidang itu. Sebagiannya memang sudah bagus. Tapi di industri ini, bagus saja belum cukup," kata produser berusia 79 tahun itu.


Gedung Bioskop

Sementara itu, dari sisi kuantitas film, perfilman Indonesia juga dinilai masih kalah dengan negara-negara lain di Asia seperti India. Menurutnya, salah satu faktor utamanya adalah karena masih sedikitnya jumlah gedung bioskop di Indonesia. Oleh karena itu, di samping memproduksi film dan serial, MVP Pictures juga gencar membangun gedung-gedung bioskop terutama di daerah-daerah di Indonesia bernama Platinum Cineplex.

"Indonesia minimal membutuhkan 10.000 gedung bioskop sedangkan yang ada hanya 3.000 gedung. Makanya, kami berusaha untuk membangun bioskop dan mudah-mudahan analisa ini juga ditangkap oleh pemain-pemain yang lain," jelasnya.
 

Sebelumnya, baru-baru ini, Raam Punjabi juga menjadi salah satu dari sederet sineas Tanah Air yang menghadiri Festival Film Cannes di Prancis. Pada ajang festival film bergengsi itu, Raam mengatakan bahwa pihaknya tengah mencari film-film komersial untuk dia distribusikan di beberapa negara.

Dia menuturkan bahwa pihaknya akan mendistribusikan film aksi Amerika Serikat yang berjudul The Expendables 4 di India, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong. Disutradarai Scott Waugh, film ini merupakan sekuel keempat dari waralaba The Expendables. 

Film The Expendables 4 bercerita tentang konspirasi yang dapat memicu konflik nuklir antara Rusia dan Amerika Serikat. "Saya kira Cannes itu pasar terbaik untuk mencari film-film seperti itu," ucapnya

Selama 40 tahun berturut-turut rutin menghadiri Festival Film Cannes, Raam Punjabi menyatakan bahwa pihaknya telah memiliki distributor 'langganan' untuk mencari film-film yang potensial di festival tersebut. Sebaliknya, dia justru menghindari untuk mencari film-film dari distributor pendatang baru yang belum memiliki rekam jejak dalam menghasilkan produk sinematik yang berkualitas.

"Kami enggak tahu kondisi finansial mereka, apakah cuma mau  jual, terima uang muka dan tidak dibikin filmnya. Itu juga satu risiko yang besar, jadi [kami] cari yang sudah [kami] kenal dari tahun ke tahun," jelasnya.

Selain mencari film, kedatangan Raam Punjabi di Festival Film Cannes juga bermaksud untuk melakukan observasi dan benchmark dengan beberapa perusahaan software untuk pengembangan platform OTT dari berbagai negara. Seperti diketahui, belum lama ini, dia menyebutkan bahwa MVP Pictures dalam akan membuat platform OTT sendiri.

"Mudah-mudahan kuartal pertama tahun depan sudah bisa ada platform yang sama-sama berdiri bersama Vidio, Netflix, dan lain-lain. Modelnya belum ditentukan, tapi platform ini akan ada. Kami tidak mau menyaingi beberapa platform yang sudah ada tapi kami punya produk-produk konten khusus," jelasnya.


Editor: Indyah Sutriningrum

SEBELUMNYA

Teater Monolog Drupadi Siap Digelar, Libatkan Puluhan Seniman Bali Berbakat

BERIKUTNYA

Agatha Pricilla Rilis Album Adriana, Ungkapan Rasa Sayangnya pada Sang Ibunda

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: