Peluang Bisnis Ayam Goreng Ala Korea, Moon Chicken Bisa Jual 30.000 Porsi per Hari
21 February 2024 |
07:36 WIB
Pengaruh budaya Korea Selatan semakin meluas di dunia, tak terkecuali Indonesia. Fenomena yang disebut demam Korean Wave (K-Wave) ini berkembang melalui berbagai media, salah satunya kuliner. Saat ini, kuliner Korea seperti tteokbokki, ramyeon, kimchi, kimbap, semakin digemari dan menjadi familiar di lidah masyarakat Indonesia.
Bahkan, ayam goreng ala Korea Selatan menjadi makanan favorit pencinta kuliner dunia, menurut survei yang dilakukan Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korea Selatan pada 2023. Survei ini dilakukan dengan melibatkan 9.000 responden di 18 kota besar dunia, termasuk New York.
Di Indonesia, ayam goreng ala Korea pun terbilang sangat digemari karena menawarkan ragam cita rasa dan pengolahan yang menarik. Biasanya ayam goreng ala Korea dimarinasi terlebih dahulu dengan bumbu, baru digoreng dan ditambahkan saus khusus.
Baca juga: Rekomendasi 7 Street Food Musim Dingin Khas Korea ala Kimbab Family
Melihat peminatnya yang cukup tinggi, Hangry berupaya mengambil peluang bisnis kuliner Korea ini dengan menghadirkan Moon Chicken sejak 2021. Brand makanan dari Hangry itu menghadirkan menu ayam goreng ala Korea dengan keunikan pada tekstur dan sensasi rasa bumbu atau sausnya.
Moon Chicken juga hadir membawa ukuran ayam yang lebih besar dengan pilihan potongan ayam pada paha atas, paha bawah, dada, sayap, serta tekstur renyah yang khas seperti yang dijual di Negeri Ginseng.
CEO PT Modular Kuliner Indonesia (Hangry) Abraham Viktor menyampaikan pertumbuhan bisnis Moon Chicken terbilang positif karena mampu membuka outlet di 10 kota besar hingga akhir tahun lalu. Bahkan permintaan terhadap ayam goreng ala Korea ini terbilang besar di luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
“Di Makassar malah paling gede omzetnya. Total kami menjual 30.000 porsi per hari,” ujarnya.
Melihat peminatnya yang tinggi, Hangry, katanya, akan melakukan ekspansi ke sejumlah kota lain seperti Yogyakarta, Malang, Bali, Palembang, dan Pekanbaru. Selain itu, Moon Chicken rencananya meluncurkan rasa baru pada kuartal II/2024. Saat ini ada 8 cita rasa yang ditawarkan dengan Big Bang dan Honey Galaxy yang menjadi favorit konsumen.
Abraham terus menyusun strategi untuk mengenalkan ayam goreng ala Korea dengan ragam cita rasanya ini ke penikmat kuliner di Indonesia, terutama di kota baru yang disasar Moon Chicken. Sejauh ini tidak ada tantangan yang berarti, terutama dari sisi bahan baku. Dia menyebut Indonesia merupakan negara produsen ayam.
Kendati demikian, untuk menjaga kualitas, Hangry menerapkan kontrol yang ketat terhadap pengiriman bahan baku dari tempat produksi hingga ke outlet demi menjaga kesegarannya. “Kami jaga ayam di temperatur tertentu selama perjalanan. Saat diturunkan juga sama, harus cepat masuk chiller,” jelasnya seraya menegaskan SOP ketat juga berlaku di outlet hingga ke tangan konsumen.
Sementara bahan baku yang diimpor, seperti sirup dan bumbu juga dijaga ketersediaannya. Victor menyebut Hangry tetap menjaga konsisten rasa otentik dari Korea Selatan sembari tetap melakukan improvisasi produk.
Pada tahun ini, Moon Chicken akan mengubah marinasi dan tepung agar ayam lebih juicy dan crispy. “Kami terus mikirin caranya biar lebih enak terus produk yang sudah ada. Di sisi lain keluarin produk baru biar konsumen excited,” tambahnya.
Untuk memperluas jangkauan konsumen, Moon Chicken pun menjalin kolaborasi dengan beberapa brand. Victor berharap Moon Chicken dapat menjadi brand favorit masyarakat ketika mencari ayam goreng ala Korea.
Baca juga: Resep Bibimbap, Makanan Korea Paling Populer versi Google Trends 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Bahkan, ayam goreng ala Korea Selatan menjadi makanan favorit pencinta kuliner dunia, menurut survei yang dilakukan Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korea Selatan pada 2023. Survei ini dilakukan dengan melibatkan 9.000 responden di 18 kota besar dunia, termasuk New York.
Di Indonesia, ayam goreng ala Korea pun terbilang sangat digemari karena menawarkan ragam cita rasa dan pengolahan yang menarik. Biasanya ayam goreng ala Korea dimarinasi terlebih dahulu dengan bumbu, baru digoreng dan ditambahkan saus khusus.
Baca juga: Rekomendasi 7 Street Food Musim Dingin Khas Korea ala Kimbab Family
Melihat peminatnya yang cukup tinggi, Hangry berupaya mengambil peluang bisnis kuliner Korea ini dengan menghadirkan Moon Chicken sejak 2021. Brand makanan dari Hangry itu menghadirkan menu ayam goreng ala Korea dengan keunikan pada tekstur dan sensasi rasa bumbu atau sausnya.
Moon Chicken juga hadir membawa ukuran ayam yang lebih besar dengan pilihan potongan ayam pada paha atas, paha bawah, dada, sayap, serta tekstur renyah yang khas seperti yang dijual di Negeri Ginseng.
CEO PT Modular Kuliner Indonesia (Hangry) Abraham Viktor menyampaikan pertumbuhan bisnis Moon Chicken terbilang positif karena mampu membuka outlet di 10 kota besar hingga akhir tahun lalu. Bahkan permintaan terhadap ayam goreng ala Korea ini terbilang besar di luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
“Di Makassar malah paling gede omzetnya. Total kami menjual 30.000 porsi per hari,” ujarnya.
Melihat peminatnya yang tinggi, Hangry, katanya, akan melakukan ekspansi ke sejumlah kota lain seperti Yogyakarta, Malang, Bali, Palembang, dan Pekanbaru. Selain itu, Moon Chicken rencananya meluncurkan rasa baru pada kuartal II/2024. Saat ini ada 8 cita rasa yang ditawarkan dengan Big Bang dan Honey Galaxy yang menjadi favorit konsumen.
Abraham terus menyusun strategi untuk mengenalkan ayam goreng ala Korea dengan ragam cita rasanya ini ke penikmat kuliner di Indonesia, terutama di kota baru yang disasar Moon Chicken. Sejauh ini tidak ada tantangan yang berarti, terutama dari sisi bahan baku. Dia menyebut Indonesia merupakan negara produsen ayam.
Kendati demikian, untuk menjaga kualitas, Hangry menerapkan kontrol yang ketat terhadap pengiriman bahan baku dari tempat produksi hingga ke outlet demi menjaga kesegarannya. “Kami jaga ayam di temperatur tertentu selama perjalanan. Saat diturunkan juga sama, harus cepat masuk chiller,” jelasnya seraya menegaskan SOP ketat juga berlaku di outlet hingga ke tangan konsumen.
Sementara bahan baku yang diimpor, seperti sirup dan bumbu juga dijaga ketersediaannya. Victor menyebut Hangry tetap menjaga konsisten rasa otentik dari Korea Selatan sembari tetap melakukan improvisasi produk.
Pada tahun ini, Moon Chicken akan mengubah marinasi dan tepung agar ayam lebih juicy dan crispy. “Kami terus mikirin caranya biar lebih enak terus produk yang sudah ada. Di sisi lain keluarin produk baru biar konsumen excited,” tambahnya.
Untuk memperluas jangkauan konsumen, Moon Chicken pun menjalin kolaborasi dengan beberapa brand. Victor berharap Moon Chicken dapat menjadi brand favorit masyarakat ketika mencari ayam goreng ala Korea.
Baca juga: Resep Bibimbap, Makanan Korea Paling Populer versi Google Trends 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.