Ayam Goreng Suharti . (sumber foto: Instagram/ayamgorengsuhartiofficial)

Jadi Kuliner Legendaris, Cek Sejarah & Fakta Unik Ayam Goreng Suharti

19 April 2023   |   07:24 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Penikmat sajian ayam goreng tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Ayam Goreng Suharti. Ya, waralaba kuliner ini memang menjadi salah satu rumah makan legendaris yang populer di kalangan masyarakat, terutama warga Yogyakarta. Kisah sukses selama 50 tahun terakhir menjadi saksi perjuangan bisnis yang ternyata penuh lika-liku.

Berdiri sejak 1972, bisnis Ayam Goreng Suharti bermula dengan pengalaman Suharti bekerja sebagai juru masak di rumah makan milik anak Mbok Berek, Samidjo Mangundimedjo, yang juga masih memiliki hubungan kerabat dengan Suharti.

Baca juga: Anita Feng, Srikandi Waralaba yang Sukses Berbisnis Spa dan Kontraktor

Dia merintis bisnis pertamanya dengan resep keluarga Mbok Berek yang telah diwariskan turun temurun, bahkan masih menggunakan nama "Mbok Berek" sebelum akhirnya berdiri sendiri dengan nama "Suharti."

Bisnis yang berawal dari rumah itu kemudian berpindah ke toko pertamanya di Sleman, Yogyakarta. Saat ini waralaba ayam goreng rempah tersebut pun sudah memiliki cabang di berbagai daerah. Beberapa di antaranya Solo, Semarang, Jakarta, Bali, Bandung, hingga Riau.
 

Namun, kisah sukses Nyonya Suharti dalam merintis usaha kuliner itu tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejarah dan fakta menarik ayam goreng yang terkenal dengan kremesnya itu.


1. Terinspirasi dari Mbok Berek

Suharti memulai bisnisnya karena terinspirasi dari Mbok Berek yang dikenal sebagai penjual ayam goreng legendaris asal Yogyakarta. Dia memang masih memiliki ikatan keluarga dengan Mbok Berek, bahkan sempat memakai nama jenama tersebut saat memulai usaha.

Belajar dari kesuksesan pendahulunya, Suharti lalu menekuni bisnis ayam goreng bersama sang suami. Waktu itu dia membuat bumbu buatannya sendiri dan menjajakannya dari rumah ke rumah dengan tetap menggunakan nama Mbok berek sebagai merek ayam gorengnya.


2. Belajar dari Mbok Mangundimedjo

Bisnis ayam goreng suharti mulai dirintis setelah Suharti mendapat pengalaman sebagai juru masak di warung makan Mbok Mangundimedjo. Dia adalah kakak ipar Suharti yang merupakan anak dari Mbok Berek yang terkenal di Kota Pelajar.

Setelah belajar dari empunya, Suharti perlahan merintis usahanya sendiri pada 1960-an meski masih menggunakan nama Mbok Berek. Selang sepuluh tahun Suharti mulai membuka gerai pertamanya di Jalan Sucipto No. 208, Sleman, Yogyakarta dan mulai menggunakan namanya sendiri.


3. Melakukan Ekspansi ke Berbagai Daerah

Setelah membuka gerai pertamanya di Yogyakarta, lambat laun ayam goreng suharti mulai diminati khalayak. Kelezatan ayam goreng ini pun mulai berhasil mengundang pujian masyarakat, tak hanya domestik bahkan dari turis asing.

Dari sinilah Suharti dan suaminya, Sachlan akhirnya berani membuka berbagai cabang di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Purworejo, Semarang bahkan hingga ke Medan. Hingga medio 90-an, ayam goreng Suharti pun sudah berhasil melanglang hingga ke Denpasar, Bali.


4. Tak Hanya Ayam Goreng 

Ayam Goreng Suharti memang menyajikan menu yang otentik dan tidak bisa ditemukan di ayam goreng lain. Pasalnya, ayam goreng satu ini memiliki citarasa rempah-rempah yang khas Indonesia. Tak heran, racikan bumbu ayam goreng dan kremesnya pun disukai banyak pelanggan.

Selain itu, meski dikenal sebagai jenama ayam goreng, gerai restoran ini juga menyajikan berbagai menu lain kuliner khas Tanah Air. Beberapa di antaranya termasuk sayur asem, sayur lodeh, buntil, botok mlanding, dan masih banyak lagi.


5. Ayam Goreng Suharti vs Ayam Goreng Ny. Suharti

Genhype mungkin memerhatikan bahwa Ayam Goreng Suharti memiliki dua logo yang berbeda. Hal ini lantaran terjadi pecah kongsi antara Suharti dengan sang suami. Hal ini bermula saat Sachlan menghianati Suharti dan mengeklaim segala usaha yang mereka rintis berdua sejak dekade 1960-an.

Namun, Suharti akhirnya bangkit kembali dan merintis usahanya dari nol. Dia lalu membuat logo dengan mencantumkan wajahnya. Hal ini bertujuan untuk membedakan logo restoran miliknya yang terdahulu dan telah dibawa pergi suaminya.

Nah, itulah dia 5 fakta bisnis kuliner yang berhasil dirintis oleh Suharti Genhype. Jadi, setelah mengetahuinya apakah berniat mendatangi kuliner legendaris ini saat momen Lebaran tiba?

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

 

SEBELUMNYA

Wajah Baru Winamp Player Gebrak Pasar Streaming Musik, Cek Fitur Menariknya

BERIKUTNYA

Ramai Kasus Perceraian Ari Wibowo, Begini Saran Perencana Keuangan Terkait Perjanjian Pranikah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: