ALVA, Humblezing dan Olah Plastic Hadirkan Apparel Berbahan Daur Ulang Plastik
19 February 2024 |
10:00 WIB
Merek sepeda motor ALVA bekerja sama dengan Humblezing dan Olah Plastic untuk menghadirkan apparel dan aksesori yang ramah lingkungan. Kolaborasi yang terjalin merupakan bentuk inovasi perusahaan dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Head of Marketing ALVA Grace Surya mengatakan bahwa kolaborasi yang terjalin antara perusahaan, Hublezing, dan Olah Plastic bukan hanya sekadar fesyen dan estetik. Namun, kolaborasi ini menjadi pilihan atau pernyataan bagi para penggunanya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa tampil beda dan sustainable adalah pilihan gaya hidup,” katanya.
Baca juga: Royal Enfield Rilis Apparel untuk Perempuan
Dia berharap, peluncuran fesyen berkelanjutan itu akan kian memperkuat keberadaan ALVA sebagai pilihan lifestyle mobility solution untuk target pasar perusahaan.
Lebih dari itu, kolaborasi yang terjalin antara tiga pihak ini juga diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi penumpukan limbah plastik dan mendukung keberlanjutan. Bukan tanpa alasan, 92 juta ton sampah tekstil dari industri fesyen berkeliaran setiap tahun.
Semnetara itu, tingkat konsumsi fesyen juga terus menerus mengalami peningkatan, yakni 400 persen jika dibandingkan dua puluh tahun yang lalu.
Dalam kerja sama yang terjadi antara ALVA dan Olah Plastic, sebanyak lebih dari 400 kilogram plastik berbahan HDPE atau PP berhasil diolah kembali menjadi apparel yang fashionable dan material yang digunakan untuk pembangunan booth ALVA, seperti rak apparel, hanger, meja, dan lainnya.
Rido Aulia, Creative Director Humblezing, menuturkan bahwa perusahaan merasa kerja sama yang terjalin adalah kesempatan untuk bisa mengeskalasi inisiatif yang dimiliki Humblezing agar bisa lebih maksimal dalam berkontribusi menjaga keberlanjutan lingkungan.
Pemilihan produk fesyen dengan komponen berbahan ramah lingkungan, yakni plastik besar sebagai bahan dasar merupakan tantangan tersendiri.
Merek fesyen yang banyak memproduksi produk fashion outdoor itu membuat produk dengan corak dari Olah Plastic, sehingga menjadikannya timeless dan dapat diapakai dalam jangka waktu yang tidak sebentar.
Tidak hanya itu, produksi fesyen yang dihasilkan juga ringan, tahan air, dan breathable mesh sehingga nyaman digunakan selain stylish. Selain itu, produk lainnya adalah aksesoris seperti camper bap berbahan 3L breathable material dan gloves multifungsi, yang menunjukkan inovasi dalam mendukung mobilitas yang stylish dan berkelanjutan.
Dalam produksi produk berkelanjutan yang dilakukan, ketiga pihak juga memperhitungkan tentang siklus penggunaannya selain kualitas. Salah satu cotohnya adalah Hangtag yang tersemat pada produk fesyen hasil kolaborasi dirancang bisa dipakai ulang menjadi tatakan gelas atau tempat dupa pengharum ruangan.
Sementara itu, Regina Dyani dari Olah Plastic menambahkan bahwa Olah Plastic berharap kolaborasi yang terjalin dapat membuat konsumen merasakan kepuasan dari segi estetik dan kenyamanan ketika menggunakannya.
Baca juga: Bisnis Menggiurkan Jersey & Apparel Tim Sepak Bola
Selain itu, pengguna juga dapat menyadari berbagai potensi pengembangan produk berbahan dasar plastik daur ulang.
Saat ini, produk hasil kolaborasi antara ALVA, Humblezing, dan Olah Plastic memiliki harga sebesar Rp550.000 untuk carter work jacket, Rp500.000 untuk Marvel totebag, dan Rp425.000 untuk trawler vest.
Editor; Fajar Sidik
Head of Marketing ALVA Grace Surya mengatakan bahwa kolaborasi yang terjalin antara perusahaan, Hublezing, dan Olah Plastic bukan hanya sekadar fesyen dan estetik. Namun, kolaborasi ini menjadi pilihan atau pernyataan bagi para penggunanya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa tampil beda dan sustainable adalah pilihan gaya hidup,” katanya.
Baca juga: Royal Enfield Rilis Apparel untuk Perempuan
Dia berharap, peluncuran fesyen berkelanjutan itu akan kian memperkuat keberadaan ALVA sebagai pilihan lifestyle mobility solution untuk target pasar perusahaan.
Salah satu produk berkelanjutan hasil kerja sama ALVA, Humblezing, dan Olah Plastic (Sumber gambar: Siaran pers/ ALVA)
Lebih dari itu, kolaborasi yang terjalin antara tiga pihak ini juga diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi penumpukan limbah plastik dan mendukung keberlanjutan. Bukan tanpa alasan, 92 juta ton sampah tekstil dari industri fesyen berkeliaran setiap tahun.
Semnetara itu, tingkat konsumsi fesyen juga terus menerus mengalami peningkatan, yakni 400 persen jika dibandingkan dua puluh tahun yang lalu.
Dalam kerja sama yang terjadi antara ALVA dan Olah Plastic, sebanyak lebih dari 400 kilogram plastik berbahan HDPE atau PP berhasil diolah kembali menjadi apparel yang fashionable dan material yang digunakan untuk pembangunan booth ALVA, seperti rak apparel, hanger, meja, dan lainnya.
Rido Aulia, Creative Director Humblezing, menuturkan bahwa perusahaan merasa kerja sama yang terjalin adalah kesempatan untuk bisa mengeskalasi inisiatif yang dimiliki Humblezing agar bisa lebih maksimal dalam berkontribusi menjaga keberlanjutan lingkungan.
Pemilihan produk fesyen dengan komponen berbahan ramah lingkungan, yakni plastik besar sebagai bahan dasar merupakan tantangan tersendiri.
Merek fesyen yang banyak memproduksi produk fashion outdoor itu membuat produk dengan corak dari Olah Plastic, sehingga menjadikannya timeless dan dapat diapakai dalam jangka waktu yang tidak sebentar.
Tidak hanya itu, produksi fesyen yang dihasilkan juga ringan, tahan air, dan breathable mesh sehingga nyaman digunakan selain stylish. Selain itu, produk lainnya adalah aksesoris seperti camper bap berbahan 3L breathable material dan gloves multifungsi, yang menunjukkan inovasi dalam mendukung mobilitas yang stylish dan berkelanjutan.
Dalam produksi produk berkelanjutan yang dilakukan, ketiga pihak juga memperhitungkan tentang siklus penggunaannya selain kualitas. Salah satu cotohnya adalah Hangtag yang tersemat pada produk fesyen hasil kolaborasi dirancang bisa dipakai ulang menjadi tatakan gelas atau tempat dupa pengharum ruangan.
Sementara itu, Regina Dyani dari Olah Plastic menambahkan bahwa Olah Plastic berharap kolaborasi yang terjalin dapat membuat konsumen merasakan kepuasan dari segi estetik dan kenyamanan ketika menggunakannya.
Baca juga: Bisnis Menggiurkan Jersey & Apparel Tim Sepak Bola
Selain itu, pengguna juga dapat menyadari berbagai potensi pengembangan produk berbahan dasar plastik daur ulang.
Saat ini, produk hasil kolaborasi antara ALVA, Humblezing, dan Olah Plastic memiliki harga sebesar Rp550.000 untuk carter work jacket, Rp500.000 untuk Marvel totebag, dan Rp425.000 untuk trawler vest.
Editor; Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.