Penggunaan bahan dasar kapas atau katun USA membuat denim menjadi lebih nyaman digunakan sekaligus mendukung fesyen berkelanjutan (sumber gambar : divazus fabric store / unsplash)

Ini Alasan Fesyen Berbahan Denim Makin Diminati Generasi Muda

15 September 2022   |   13:26 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Denim telah menjadi tren yang melekat bagi industri fesyen di Indonesia bahkan dunia. Meskipun bermunculan tren fesyen baru lainnya, denim masih menjadi andalan dan  tak lekang oleh waktu. Salah satu pangsa pasar terbesar dari produk denim adalah generasi millenial dan gen Z.

Bahkan dalam beberapa tahun terakhir ini, industri kain denim mengalami peningkatan double digit. "Permintaan denim meningkat sekitar 15 persen hingga 20 persen karena memang banyak anak muda yang menyukai fesyen ini," ujar Andy Do, Repesentative of Cotton Council Indonesia (CCI) dalam konferensi press Cotton USA in the Denim and Muslim Wear Industries.

Ada beberapa hal yang membuat denim selalu diminati. Pertama, karena fashion item berbahan denim baik celana, outer maupun kemeja denim cocok digunakan di segala momen baik untuk santai maupun semi formal.

Baca juga: Menuju NYFW 2023, Indonesia Now Hadirkan Parade Fesyen dari 8 Brand Lokal Ternama

Kedua, denim sangat mudah dipadupadankan dengan berbagai jenis busana lainnya bahkan bisa membuat tampilan kalian menjadi lebih keren dan fashionable. Selain itu, fesyen berbahan denim juga tidak hanya memiliki desain yang menarik tetapi juga nyaman digunakan sebab, saat ini sudah mulai banyak denim yang menggunakan serat kapas atau katun.

Andy menambahkan bahwa penggunaan serat kapas US untuk bahan baku produk denim ini bukan hanya membuat lebih nyaman tetapi juga sekaligus mendukung fesyen berkelanjutan yang kini tengah mendapatkan perhatian.

"Keberlanjutan di dalam produk tekstil menjadi aspek penting yang sudah banyak disadari industri di dunia dan akan menjadi tren di masa depan. Ini salah satu poin utama yang dikedepankan karena Cotton USA memanfaatkan serat alami berkualitas tinggi," ujarnya.

Menurut dia, saat ini sudah lebih dari 40 perusahaan tekstil di Indonesia yang fokus mengembangkan industri fesyen berkelanjutan menggunakan bahan kapas US antara lain Sritex Group, Badjatex, Apac Inti Corpora dan Samase.

Sr. Fabric Executive PT Apac Inti Corpora Uni Kusyanti menuturkan, bahan dasar denim saat ini juga mulai banyak dijadikan sebagai pakaian muslim. Apalagi penggunaan denim ini juga sudah menjadi tren di kalangan hijabers sebab lebih mudah untuk di-mix and match.

"Penggunaan denim ini sudah meluas ke moslem wear dan makin banyak kawula muda yang eksis menggunakan fesyen berbahan dasar denim," ujarnya.

Uni mengatakan denim saat ini tidak lagi menggunakan bahan yang tebal dan panas tetapi sudah dibuat dari bahan kapas yang nyaman untuk mendukung gaya hidup aktif sekaligus menyesuaikan dengan iklim tropis di Indonesia.

"Penggunaan bahan berkualitas ini sangat penting sehingga meskipun denim terkesan tebal tetapi tetap nyaman dan adem digunakan, apalagi untuk pakaian muslim," ungkapnya.

Nirzal Marius, CEO Samase menambahkan untuk memproduksi bahan baju muslim memang lebih tepat jika menggunakan katun berbahan dasar kapas dibandingkan dengan polyester. Selain mendukung fesyen yang berkelanjutan juga akan lebih nyaman dikenakan untuk negara tropis seperti Indonesia.


Editor: Indyah Sutriningrum

 

SEBELUMNYA

D.O. EXO Jadi Jaksa Bergaya Eksentrik dalam Teaser Drama Korea Bad Prosecutor

BERIKUTNYA

Film INANG Ungkap Seramnya Rahasia Keji Ritual Rabu Wekasan pada Ibu Hamil 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: