Alumni Seni Rupa IKIP Jakarta (UNJ) Gelar Pameran Tatap Rupa
14 February 2024 |
20:00 WIB
Di tengah hiruk pikuk pemilihan umum, para alumni Seni Rupa IKIP Jakarta atau Universitas Negeri Jakarta akan mengadakan pameran bertajuk Tatap Rupa pada 18 Februari–18 Maret 2024 di Pop Up Gallery Lv. 4, Talenta Organizer, Plaza Indonesa, Jakarta.
Masagung Kirasave, Ketua Pelaksana Pameran Tatap Rupa, mengatakan bahwa nama pameran mengandung makna terjadinya tatap muka antarperupa. Tidak hanya itu, pameran ini juga menjadi kesempatan bagi para apresiator/ kolektor untuk menatap dengan saksama karya seni rupa yang ditampilkan.
“Pameran Tatap Rupa adalah ajang membangun kembali silaturahmi antar-alumni Seni Rupa IKIP Jakarta/UNJ dengan langsung di luar jaringan [Luring]. Selama ini memang hanya berlangsung melalui media sosial yang berada dalam jaringan [Daring],” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Baca juga: Kala Taruntum, Pameran Reuni Seniman ISI Yogyakarta Angkatan 1993 Berlangsung di Jakarta
Dia berharap pameran Tatap Rupa merupakan pameran perdana yang diinisiasi dan diikuti oleh para alumni Seni Rupa IKIP/UNJ lintas angkatan. Penyelenggara berharap pameran bisa memberikan gairah baru terhadap seni rupa Jakarta, Indonesia, bahkan dunia.
Dia menuturkan bahwa karya-karya yang ditampilkan berdasarkan pengalaman empiris para seniman saat berkecimpung dalam dunia pendidikan serta kontemplasi yang dalam tentang seni. Pengalaman, jam terbang, dan perenungan yang dalam seseorang tentu sangat berpengaruh terhadap eksekusi karya.
“Meski latar belakang kami sebagai pendidik bidang seni rupa, akan tetapi tidak terjebak pada teori-teori dan hukum-hukum struktur seni,” ujarnya.
Dia menuturkan bahwa para penikmat karya dapat melihat ada banyak karya-karya yang dihasilkan dan dipamerkan menabrak semua teori keindahan dan mungkin bisa dikategorikan karya-karya naïf yang keindahannya adalah seni untuk seni.
Kemudian, para seniman yang terlibat juga akan menampilkan karakter dan gaya lukisan yang sangat beragam dalam pameran ini. Mereka akan memperlihatkan gaya dan karakter mulai dari realis, naturalis, impresionis, abstrak, dan lukisan bergaya naif.
“Beragam gaya dan aliran yang ditampilkan tentu saja dipengaruhi oleh berbagai empiris para pelukisnya,” tuturnya.
Dalam pameran itu, akan ada 48 lukisan yang terpajang. Sementara itu, jumlah seniman yang terlibat mencapai 24 seniman dari berbagai angkatan. Seniman-seniman itu, adalah Kembang Sepatu, Yuhaslinda, Syafrudin, Masagung Kirasave, Casjiwanto, Oceu Apristawijaya.
Kemudian, ada juga seniman Dina Lestari, Saffa Inayati, Marwan, Nasrul, Fetty Fatimah, Deden Hamdani, Sarnadi Adam, Prasetya Gautama, Ireng Halimun, Sahuri, Yuli Riban, Shamady Nura, Day Hidayat, Yusuf Dwiyono, Umam, Vy Patiah, Tri Sabariman, dan Jan Praba.
Pada kesempatan yang sama, Pembina dan penasihat komunitas para alumnus IKIP Jakarta atau UNJ Sarnadi Adam mengatakan bahwa pihaknya senantiasa memberikan dukungan kepada setiap aktivitas atau kegiatan berkesenian termasuk kegiatan melukis para alumni.
“Ini adalah sesuatu yang positif dan perlu kita dukung bersama. Ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama perkuliahan maupun sebagai pengajar diekspresikan dalam bentuk karya nyata," ujarnya.
Baca juga: Pameran Kartorupa, Saat Kartografi & Seni Melebur dalam Estetika Peta
Dia berharap bahwa pameran yang diselenggarakan oleh para alumni IKIP Jakarta atau UNJ dapat memberikan warna terhadap perkembangan seni rupa Indonesia.
Editor: Fajar Sidik
Masagung Kirasave, Ketua Pelaksana Pameran Tatap Rupa, mengatakan bahwa nama pameran mengandung makna terjadinya tatap muka antarperupa. Tidak hanya itu, pameran ini juga menjadi kesempatan bagi para apresiator/ kolektor untuk menatap dengan saksama karya seni rupa yang ditampilkan.
“Pameran Tatap Rupa adalah ajang membangun kembali silaturahmi antar-alumni Seni Rupa IKIP Jakarta/UNJ dengan langsung di luar jaringan [Luring]. Selama ini memang hanya berlangsung melalui media sosial yang berada dalam jaringan [Daring],” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Baca juga: Kala Taruntum, Pameran Reuni Seniman ISI Yogyakarta Angkatan 1993 Berlangsung di Jakarta
Dia berharap pameran Tatap Rupa merupakan pameran perdana yang diinisiasi dan diikuti oleh para alumni Seni Rupa IKIP/UNJ lintas angkatan. Penyelenggara berharap pameran bisa memberikan gairah baru terhadap seni rupa Jakarta, Indonesia, bahkan dunia.
Dia menuturkan bahwa karya-karya yang ditampilkan berdasarkan pengalaman empiris para seniman saat berkecimpung dalam dunia pendidikan serta kontemplasi yang dalam tentang seni. Pengalaman, jam terbang, dan perenungan yang dalam seseorang tentu sangat berpengaruh terhadap eksekusi karya.
“Meski latar belakang kami sebagai pendidik bidang seni rupa, akan tetapi tidak terjebak pada teori-teori dan hukum-hukum struktur seni,” ujarnya.
Dia menuturkan bahwa para penikmat karya dapat melihat ada banyak karya-karya yang dihasilkan dan dipamerkan menabrak semua teori keindahan dan mungkin bisa dikategorikan karya-karya naïf yang keindahannya adalah seni untuk seni.
Kemudian, para seniman yang terlibat juga akan menampilkan karakter dan gaya lukisan yang sangat beragam dalam pameran ini. Mereka akan memperlihatkan gaya dan karakter mulai dari realis, naturalis, impresionis, abstrak, dan lukisan bergaya naif.
“Beragam gaya dan aliran yang ditampilkan tentu saja dipengaruhi oleh berbagai empiris para pelukisnya,” tuturnya.
Dalam pameran itu, akan ada 48 lukisan yang terpajang. Sementara itu, jumlah seniman yang terlibat mencapai 24 seniman dari berbagai angkatan. Seniman-seniman itu, adalah Kembang Sepatu, Yuhaslinda, Syafrudin, Masagung Kirasave, Casjiwanto, Oceu Apristawijaya.
Kemudian, ada juga seniman Dina Lestari, Saffa Inayati, Marwan, Nasrul, Fetty Fatimah, Deden Hamdani, Sarnadi Adam, Prasetya Gautama, Ireng Halimun, Sahuri, Yuli Riban, Shamady Nura, Day Hidayat, Yusuf Dwiyono, Umam, Vy Patiah, Tri Sabariman, dan Jan Praba.
Pada kesempatan yang sama, Pembina dan penasihat komunitas para alumnus IKIP Jakarta atau UNJ Sarnadi Adam mengatakan bahwa pihaknya senantiasa memberikan dukungan kepada setiap aktivitas atau kegiatan berkesenian termasuk kegiatan melukis para alumni.
“Ini adalah sesuatu yang positif dan perlu kita dukung bersama. Ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama perkuliahan maupun sebagai pengajar diekspresikan dalam bentuk karya nyata," ujarnya.
Baca juga: Pameran Kartorupa, Saat Kartografi & Seni Melebur dalam Estetika Peta
Dia berharap bahwa pameran yang diselenggarakan oleh para alumni IKIP Jakarta atau UNJ dapat memberikan warna terhadap perkembangan seni rupa Indonesia.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.