Film Ali Topan (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Film Ali Topan Tayang 14 Februari 2024, Angkat Kisah Romansa Pasangan Rebel yang Unik

13 February 2024   |   18:51 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Film Ali Topan garapan sutradara Sidharta Tata bakal tayang di bioskop pada 14 Februari 2024. Film produksi Visinema Pictures, Legacy Pictures, dan Kebon Studio ini diangkat dari novel legendaris berjudul sama karya Teguh Esha yang populer era 1970-an.

Novel tersebut sebelumnya juga pernah dialihwanakan ke layar lebar lewat judul Ali Topan Anak Jalanan (1977). Kini, kisah tentang Ali Topan bakal kembali difilimkan dengan konsep yang cukup berbeda.

Baca juga: Film Dealova Tayang 22 Februari 2024, Suguhkan Balutan Kisah Romansa dan Olahraga

Masih sama seperti novelnya, film ini akan mengikuti kehidupan sang tokoh utama, Ali Topan. Namun, cerita di film ini tak diambil persis dengan yang ada di novel, tetapi mengalami beberapa adaptasi agar sesuai dengan konteks kekinian.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @alitopanfilm


Ali Topan adalah seorang pria yang datang dari keluarga berprivilese. Namun, dia memiliki nilai-nilai dan sikap yang berbeda dari keluarganya. Alih-alih menikmati kekayaan, Ali Topan pun lebih banyak bergelut di jalanan.

Ali banyak menghabiskan waktunya di Blok M dan Warung Seni yang menjadi wadahnya berkreasi. Suatu ketika, di Warung Seni, dirinya bertemu dengan Anna. Keduanya memiliki cerita hidup yang hampir mirip sehingga membuat dirinya dan Anna menjadi cepat akrab.

Lama-kelamaan, romansa muncul di relung hati keduanya. Dua anak muda ini pun mencoba berbagi romansa dan mencari arti kebebasan yang mereka inginkan. Ali dan Anna adalah representasi nilai rebel tetapi responsible.

Namun, keduanya menyadari bahwa hubungan mereka ditentang oleh keluarga Anna. Konflik pun makin menjadi ketika Ali dan Anna mengambil keputusan yang berani dan membawa mereka kepada suatu masalah baru.

Produser Tersi Eva Ranti mengatakan bahwa Ali Topan adalah kekayaan intelektual (intellectual property) yang besar dan begitu populer pada era 70-an. Cerita tentang Ali Topan bahkan telah menjelma menjadi sebuah budaya pop yang banyak diamini anak-anak muda saat itu.

Dengan pengaruh yang begitu besar, Tersi ingin menghadirkan ulang Ali Topan ke layar lebar saat ini. Namun, tentu hal tersebut dilakukan dengan beberapa penyesuaian sehingga cerita ini bisa makin berkembang, tetapi tetap sesuai konteks.

“Film ini tentang bagaimana menjadi rebel, tetapi tetap bertanggung jawab. Film ini semoga bisa terasa pas pada momen 14 Februari 2024 yang identik dengan kasih sayang sesama muda-mudi,” ucap Tersi di Epicentrum XXI, Selasa (13/2/2024).

Sementara itu, sutradara Sidharta Tata mengatakan film ini ingin mengambil pesan utama dari cerita Ali Topan. Namun, kisah legendaris ini kemudian ditarik ke dalam era modern. Hal ini membuat beberapa cerita menjadi disesuaikan.

Misalnya, alih-alih mengedepankan anak jalanan, seperti pada versi awalnya, Tata justru lebih mengedepankan unsur skena musik di film ini. Namun, dia mengatakan unsur jalanan tidak benar-benar ditinggalkan.

“Semangatnya kan pemuda yang melawan ketidakadilan. Pemuda yang tidak sekadar urakan, tetapi punya ideologi besar. Nah, saya mensubstitusi jalanan dengan komunal yang underground itu ke dalam skena musik yang masih memiliki semangat serupa, tetapi juga masih relevan saat ini,” imbuhnya.
 

Dalam penulisan naskah, Tata menggandeng Ifan Ismail dan Yusuf Adrai, anak almarhum Teguh Esha yang menjadi penulis novel Ali Topan. Keberadaan Yusuf ini memberikan nyawa baru sekaligus tetap menjaga apa yang dicita-citakan sejak karakter Ali dibuat.

Yusuf mengatakan ada pesan singkat yang kerap diucapkan ayahnya tentang karakter Ali Topan. Yusuf menyebut bagi sang ayah, Ali Topan adalah sebuah gambaran jiwa yang bukan hanya gaya dan tampilan.

“Ali Topan adalah representasi jiwa. Kita melihat jiwa yang memberontak dan ingin bebas. Namun, bapak saya bilang kebebasan itu bukan sesuatu yang ugal-ugalan, tetapi tetap merespons dan menghitung konsekuensi, dengan masa depan adalah taruhannya,” kata Yusuf. 

Baca juga: Film Dokumenter Eksil, Kisah Pedih Mereka yang Terbuang Tapi Tetap Mencintai Indonesia

Dengan semangat tersebut, Ali Topan kemudian bisa bersalin rupa menjadi cerita yang terus ada, melintasi zaman, dan terus relevan. Dia berharap film ini bisa diterima oleh masyarakat Indonesia.

Film Ali Topan akan dibintangi oleh Jefri Nichol, Lutesha, Ari Sihasale, Onadio Leonardo, Reza Hilman, Omara Esteghlal, Bebeto Leutualy, Anya Zen, dan Axel Matthew Thomas. Film ini akan tayang di bioskop pada 14 Februari 2024. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Cek Keunikan Aplikasi VAA Kawula17 Untuk Milenial dan Gen Z di Pemilu 2024

BERIKUTNYA

Rekomendasi 5 Film Bertema Politik yang Cocok Ditonton saat Momen Pemilu

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: