Semiotika Film Ali Topan, Menguak Arti Rahasia Simbol Gambar 2 Burung & Buku Saku Hitam
14 February 2024 |
23:23 WIB
Film Ali Topan garapan sutradara Sidharta Tata resmi tayang perdana di bioskop pada 14 Februari 2024. Sebelum diputar di bioskop komersil, film produksi Visinema Pictures, Legacy Pictures, dan Kebon Studio ini telah melalang buana ke berbagai festival sinema bergengsi.
Ali Topan telah melakukan world premiere di Busan International Film Festival (BIFF) 2023 dalam program A Window on Asian Cinema. Film ini juga sempat ikut berkompetisi dalam program Indonesian Screen Award di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2023.
Baca juga: Film Ali Topan Tayang 14 Februari 2024, Angkat Kisah Romansa Pasangan Rebel yang Unik
Selama tayang di festival, film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Teguh Esha ini berhasil memukau penonton. Alur cerita yang sarat makna, akting para pemeran yang profesional, hingga sinematografi yang mumpuni mampu menjadi tontonan menarik bagi penikmat film.
Film ini tidak hanya telah menghidupkan kembali karakter legendaris Ali Topan, tetapi juga meramunya ke dalam konteks kekinian sehingga terasa lebih relevan. Sidharta Tata sebagai sutradara juga dengan piawai menyelipkan simbol-simbol tertentu di filmnya.
Mulai dari gambar dua burung, buku saku hitam, dan benda-benda lain yang muncul secara sekilas, tetapi jika dibaca ke dalam konteks tertentu bisa makin memberi intensi lebih terhadap film ini.
*Tulisan di bawah ini mungkin saja mengandung spoiler*
Salah satu simbol unik yang muncul di film ini adalah gambar dua burung yang sedang terbang. Jika diperhatikan, gambar dua burung muncul di beberapa adegan. Gambar ini di film Ali Topan rupanya memunculkan semiotika yang menarik.
Aktris Lutesha yang berperan sebagai Anna Karenina mengatakan dua burung adalah simbol yang menggambarkan hubungan kakak dan adik. Gambar dua burung juga menunjukkan keterikatannya dengan Ika, sang kakak di film ini.
Sementara itu, sutradara Sidharta Tata mengatakan bahwa burung juga menjadi simbolisme kebebasan. Burung adalah hewan yang kerap digambarkan tak pernah terikat apa pun karena bisa terbang bebas ke mana saja.
Oleh karena itu, burung dianggap bisa menjadi gambaran apik untuk melihat situasi hubungan kakak adik antara Anna dan Ika di film ini. Anna yang sampai menato burung di tangannya menjadi semacam sikap dan pilihan hidup bahwa dia telah ‘bebas’ dari segala hal yang mengekang.
Kemudian, terkait dengan buku saku hitam, Tata mengatakan ada pesan penting di balik benda tersebut. Buku saku hitam itu sebenarnya adalah diari atau catatan pribadi dari Ali Topan. Selayaknya diari, buku ini bersifat sangat pribadi.
Oleh karena itu, ketika Ali Topan menyerahkan buku pribadinya ke Anna, ini menandakan sang tokoh telah menyerahkan hidupnya kepada orang yang dicintainya tersebut.
Film Ali Topan mulai tayang di bioskop pada 14 Februari 2024. Film ini menyajikan drama romance dan keseruan dari petualangan road trip ke berbagai kota.
Masih sama seperti novelnya, film ini akan mengikuti kehidupan sang tokoh utama, Ali Topan. Namun, cerita di film ini tak diambil persis dengan yang ada di novel, tetapi mengalami beberapa adaptasi agar sesuai dengan konteks kekinian.
Jika di dalam novelnya Ali Topan diceritakan sebagai anak jalanan, versi filmnya sang tokoh utama justru adalah seorang anak skena musik. Ali adalah seorang anak muda yang datang dari keluarga kaya raya, tetapi lebih suka bergaul dengan kawan kawannya di jalanan.
Jiwa rebel atau pemberontak Ali banyak tertuang di kawasan Blok M dan Warung Seni. Suatu ketika, di Warung Seni, Topan bertemu dengan Anna Karenina, putri pengusaha properti yang juga kaya raya.
Percikan romansa muncul di hati keduanya. Namun, pasangan ini mendapat tentangan dari orang tua Anna. Kendati demikian, hal ini tak membuat keduanya berpisah. Justru Topan dan Anna makin terpancing mengekspresikan rasa cinta dan rasa bebas bersama, yang ujungnya membuat keduanya berada dalam masalah panjang.
Baca juga: Cerita Lutesha Latihan Naik Moge Hingga Cedera Paha Demi Film Ali Topan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Ali Topan telah melakukan world premiere di Busan International Film Festival (BIFF) 2023 dalam program A Window on Asian Cinema. Film ini juga sempat ikut berkompetisi dalam program Indonesian Screen Award di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2023.
Baca juga: Film Ali Topan Tayang 14 Februari 2024, Angkat Kisah Romansa Pasangan Rebel yang Unik
Aktor Jefri Nichol berperan sebagai Ali Topan (kiri) dan aktris Lutesha berperan sebagai Anna saat red carpet film Ali topan di Jakarta, Selasa (13/2/2024). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani)
Film ini tidak hanya telah menghidupkan kembali karakter legendaris Ali Topan, tetapi juga meramunya ke dalam konteks kekinian sehingga terasa lebih relevan. Sidharta Tata sebagai sutradara juga dengan piawai menyelipkan simbol-simbol tertentu di filmnya.
Mulai dari gambar dua burung, buku saku hitam, dan benda-benda lain yang muncul secara sekilas, tetapi jika dibaca ke dalam konteks tertentu bisa makin memberi intensi lebih terhadap film ini.
*Tulisan di bawah ini mungkin saja mengandung spoiler*
Salah satu simbol unik yang muncul di film ini adalah gambar dua burung yang sedang terbang. Jika diperhatikan, gambar dua burung muncul di beberapa adegan. Gambar ini di film Ali Topan rupanya memunculkan semiotika yang menarik.
Aktris Lutesha yang berperan sebagai Anna Karenina mengatakan dua burung adalah simbol yang menggambarkan hubungan kakak dan adik. Gambar dua burung juga menunjukkan keterikatannya dengan Ika, sang kakak di film ini.
Sementara itu, sutradara Sidharta Tata mengatakan bahwa burung juga menjadi simbolisme kebebasan. Burung adalah hewan yang kerap digambarkan tak pernah terikat apa pun karena bisa terbang bebas ke mana saja.
Oleh karena itu, burung dianggap bisa menjadi gambaran apik untuk melihat situasi hubungan kakak adik antara Anna dan Ika di film ini. Anna yang sampai menato burung di tangannya menjadi semacam sikap dan pilihan hidup bahwa dia telah ‘bebas’ dari segala hal yang mengekang.
Kemudian, terkait dengan buku saku hitam, Tata mengatakan ada pesan penting di balik benda tersebut. Buku saku hitam itu sebenarnya adalah diari atau catatan pribadi dari Ali Topan. Selayaknya diari, buku ini bersifat sangat pribadi.
Oleh karena itu, ketika Ali Topan menyerahkan buku pribadinya ke Anna, ini menandakan sang tokoh telah menyerahkan hidupnya kepada orang yang dicintainya tersebut.
Film Ali Topan mulai tayang di bioskop pada 14 Februari 2024. Film ini menyajikan drama romance dan keseruan dari petualangan road trip ke berbagai kota.
Masih sama seperti novelnya, film ini akan mengikuti kehidupan sang tokoh utama, Ali Topan. Namun, cerita di film ini tak diambil persis dengan yang ada di novel, tetapi mengalami beberapa adaptasi agar sesuai dengan konteks kekinian.
Jika di dalam novelnya Ali Topan diceritakan sebagai anak jalanan, versi filmnya sang tokoh utama justru adalah seorang anak skena musik. Ali adalah seorang anak muda yang datang dari keluarga kaya raya, tetapi lebih suka bergaul dengan kawan kawannya di jalanan.
Jiwa rebel atau pemberontak Ali banyak tertuang di kawasan Blok M dan Warung Seni. Suatu ketika, di Warung Seni, Topan bertemu dengan Anna Karenina, putri pengusaha properti yang juga kaya raya.
Percikan romansa muncul di hati keduanya. Namun, pasangan ini mendapat tentangan dari orang tua Anna. Kendati demikian, hal ini tak membuat keduanya berpisah. Justru Topan dan Anna makin terpancing mengekspresikan rasa cinta dan rasa bebas bersama, yang ujungnya membuat keduanya berada dalam masalah panjang.
Baca juga: Cerita Lutesha Latihan Naik Moge Hingga Cedera Paha Demi Film Ali Topan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.