Perjalanan Karier Shin Tae-yong, dari Pemain Hingga Pelatih Tim Nasional Indonesia
07 February 2024 |
09:02 WIB
Ketika berbicara tentang tim nasional Indonesia, nama pelatih Shin Tae-yong akan selalu terpikirkan oleh banyak pencinta sepak bola di dalam negeri. Bukan tanpa alasan, pelatih asal Korea Selatan itu berhasil membuat tim nasional berjuluk Garuda tampil berbeda dan meyakinkan.
Salah satu prestasi tim nasional Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong adalah mampu lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar. Tim Garuda berhasil menjadi salah satu tim dengan peringkat tiga terbaik.
Baca juga: Timnas Indonesia Catat Sejarah, Berhasil Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Langkah tim nasional di ajang Piala Asia 2023 itu menjadi yang pertama kali dalam sejarah. Sebelumnya, Indonesia tidak pernah melangkah sejauh itu di ajang sepak bola negara-negara Asia. Pencapaian ini membuatnya kian dicintai oleh banyak pencinta sepak bola di dalam negeri.
Mengenai perjalanan kariernya, Shin Tae-yong sebenarnya baru melatih 2 tim nasional. Sebelum menjadi pelatih kepala Tim Nasional Indonesia, dia menjalani karier sebagai pelatih kepala tim nasional Korea Selatan.
Sementara di level tim, tercatat baru satu tim, yakni Seongnam Ilhwa dan Brisbane Roar yang pernah dilatihnya.
Karier Shin Tae-yong di dunia sepak bola sama dengan kebanyakan pelatih yang ada saat ini, yakni dari seorang pemain sepak bola. Ya, pria kelahiran 1970 itu pernah bermain di sejumlah klub, yakni Daegu THS, Yeungnam Uni, Ilhwa Chunma FC, Seongnam Ilhwa, dan Brisbane Roar.
Pada musim 1988/1998, Tae-yong pindah dari Daegu THS menuju Yeungnam Uni. Kemudian, dua musim selanjutnya, yakni pada 1991/1992, dia pindah ke Ilhwa Chunma FC atau Seongnam Ilhwa dengan status bebas transfer.
Pada musim 2004/2005, Dia pindah dari Seongnam Ilhwa ke Brisbane Roar. Tidak lama kemudian, sang pelatih memutuskan untuk pensiun sebagai pemain.
Usai menjadi pemain, Tae-yong menjalani karier sebagai seorang pelatih. Di klub Brisbane Roar, dia menjadi asisten pelatih dari Juli 2005 sampai Juni 2008 atau musim 2007/2008. Dari Brisbane, Tae-yong kembali ke Seongnam Ilhwa. Namun, dia menjalani peran berbeda, yakni pelatih interim pada musim 2008/2009 – 2009/2010.
Di Seongnam Ilhwa, Tae-yong menjadi pelatih kepala dari musim 2009/2010 sampai 2012/2013. Sebanyak 145 pertandingan telah dilakoni pria yang saat ini berusia 53 tahun tersebut saat berkarier di tim Seongnam Ilhwa.
Kariernya di dunia kepelatihan terus menanjak. Dia menjadi asisten pelatih tim nasional Korea Selatan pada musim 2013/2014 – 2014/2015. Setelah itu, dia menjadi pelatih interim di tim nasional berjuluk Taegeuk Warriors sampai September 2014.
Shin Tae-yong mulai menjadi pelatih kepala tim nasional Korea Selatan U23 pada 2015 sebelum menjadi pelatih kepala tim nasional senior Korea Selatan pada musim 2015/2016 dan 2017/2018. Di bawah arahannya, Korea Selatan mencatatkan penampilan yang mengejutkan dunia di ajang Piala Dunia 2018 kala bertemu tim nasional Jerman meskipun gagal lolos babak grup.
Pada saat itu, tim asuhan Shin Tae-yong berhasil mengalahkan tim nasional berjuluk Die Mannschaft dengan skor 2 – 0. Korea Selatan yang hanya memiliki penguasaan bola 26 persen mampu mencetak gol pada menit akhir babak kedua.
Dari Korea Selatan, Shin Tae-yong menjadi pelatih tim nasional Indonesia pada 2020. Sejumlah pencapaian telah diraihnya. Selain membawa tim Garuda ke babak 16 besar Piala Asia 2023, Shin Tae-yong juga membawa Indonesia meraih perunggu di ajang Sea Games pada 2021 atau runner up Piala AFF 2020.
Baca juga: Profil Pemain Timnas eFootball yang Bawa Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023
Editor: Dika Irawan
Salah satu prestasi tim nasional Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong adalah mampu lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar. Tim Garuda berhasil menjadi salah satu tim dengan peringkat tiga terbaik.
Baca juga: Timnas Indonesia Catat Sejarah, Berhasil Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Langkah tim nasional di ajang Piala Asia 2023 itu menjadi yang pertama kali dalam sejarah. Sebelumnya, Indonesia tidak pernah melangkah sejauh itu di ajang sepak bola negara-negara Asia. Pencapaian ini membuatnya kian dicintai oleh banyak pencinta sepak bola di dalam negeri.
Mengenai perjalanan kariernya, Shin Tae-yong sebenarnya baru melatih 2 tim nasional. Sebelum menjadi pelatih kepala Tim Nasional Indonesia, dia menjalani karier sebagai pelatih kepala tim nasional Korea Selatan.
Sementara di level tim, tercatat baru satu tim, yakni Seongnam Ilhwa dan Brisbane Roar yang pernah dilatihnya.
Karier Shin Tae-yong di dunia sepak bola sama dengan kebanyakan pelatih yang ada saat ini, yakni dari seorang pemain sepak bola. Ya, pria kelahiran 1970 itu pernah bermain di sejumlah klub, yakni Daegu THS, Yeungnam Uni, Ilhwa Chunma FC, Seongnam Ilhwa, dan Brisbane Roar.
Pada musim 1988/1998, Tae-yong pindah dari Daegu THS menuju Yeungnam Uni. Kemudian, dua musim selanjutnya, yakni pada 1991/1992, dia pindah ke Ilhwa Chunma FC atau Seongnam Ilhwa dengan status bebas transfer.
Pada musim 2004/2005, Dia pindah dari Seongnam Ilhwa ke Brisbane Roar. Tidak lama kemudian, sang pelatih memutuskan untuk pensiun sebagai pemain.
Usai menjadi pemain, Tae-yong menjalani karier sebagai seorang pelatih. Di klub Brisbane Roar, dia menjadi asisten pelatih dari Juli 2005 sampai Juni 2008 atau musim 2007/2008. Dari Brisbane, Tae-yong kembali ke Seongnam Ilhwa. Namun, dia menjalani peran berbeda, yakni pelatih interim pada musim 2008/2009 – 2009/2010.
Di Seongnam Ilhwa, Tae-yong menjadi pelatih kepala dari musim 2009/2010 sampai 2012/2013. Sebanyak 145 pertandingan telah dilakoni pria yang saat ini berusia 53 tahun tersebut saat berkarier di tim Seongnam Ilhwa.
Kariernya di dunia kepelatihan terus menanjak. Dia menjadi asisten pelatih tim nasional Korea Selatan pada musim 2013/2014 – 2014/2015. Setelah itu, dia menjadi pelatih interim di tim nasional berjuluk Taegeuk Warriors sampai September 2014.
Shin Tae-yong mulai menjadi pelatih kepala tim nasional Korea Selatan U23 pada 2015 sebelum menjadi pelatih kepala tim nasional senior Korea Selatan pada musim 2015/2016 dan 2017/2018. Di bawah arahannya, Korea Selatan mencatatkan penampilan yang mengejutkan dunia di ajang Piala Dunia 2018 kala bertemu tim nasional Jerman meskipun gagal lolos babak grup.
Pada saat itu, tim asuhan Shin Tae-yong berhasil mengalahkan tim nasional berjuluk Die Mannschaft dengan skor 2 – 0. Korea Selatan yang hanya memiliki penguasaan bola 26 persen mampu mencetak gol pada menit akhir babak kedua.
Dari Korea Selatan, Shin Tae-yong menjadi pelatih tim nasional Indonesia pada 2020. Sejumlah pencapaian telah diraihnya. Selain membawa tim Garuda ke babak 16 besar Piala Asia 2023, Shin Tae-yong juga membawa Indonesia meraih perunggu di ajang Sea Games pada 2021 atau runner up Piala AFF 2020.
Baca juga: Profil Pemain Timnas eFootball yang Bawa Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.