Makan bubur pagi hari menjadi salah satu larangan saat Tahun Baru Imlek (Sumber gambar/ilustrasi: unsplash/ Lampos Aritonang)

5 Larangan saat Tahun Baru Imlek yang Mitosnya Bikin Enggak Hoki

27 January 2024   |   14:30 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Mitos atau kepercayaan menjadi salah satu bagian dalam kehidupan manusia. Ada beragam anggapan yang hadir di tengah-tengah masyarakat dan kerap menjadi pantangan karena diyakini dapat berdampak buruk atau tidak baik bagi pelakunya, termasuk saat Tahun Baru Imlek.

Banyak orang juga meyakini bahwa terdapat sejumlah kegiatan yang tidak boleh dilakukan ketika Tahun Baru Imlek tiba. Jika dilakukan, warga Tionghoa khususnya meyakini terdapat kesialan atau ketidakberuntungan yang akan menghampiri.

Anggapan atau kepercayaan itu pun terus melekat secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi lainnya. Beberapa di antaranya masih mempercayainya. Namun, tidak menutup kemungkinan sebagian besar generasi milenial dan generasi Z sudah tidak lagi percaya. 

Baca juga: Tradisi Bebersih Rumah Jelang Perayaan Imlek, Simak Makna & Tipsnya

Dikutip dari China Highlights, ada banyak larangan saat Tahun Baru Imlek yang menjadi kepercayaan masyarakat yang merayakannya. Larangan itu seperti minum obat, menyapu atau membuang sampah, dan sebagainya.

Berikut sejumlah kepercayaan atau larangan yang tidak boleh dilakukan saat Tahun Baru Imlek.


1. Makan bubur dan daging untuk sarapan

Makan bubur mungkin sesuatu yang menyenangkan dan menjadi rutinitas pada pagi hari. Namun, saat Imlek, sejumlah orang yang merayakan Tahun Baru China ini tidak akan mengonsumsinya.

Mereka menganggap bubur adalah sarapan bagi orang dengan kemampuan ekonomi yang kurang. Jadi, banyak orang tidak ingin memulai tahun dengan kebiasaan kalangan “tidak mampu” karena pertanda buruk.

Sementara itu, mereka yang percaya memutuskan tidak makan daging untuk menghormati para dewa yang diyakini menentang pembunuhan hewan. Banyak orang berharap dewa keluar untuk bertemu dan mengucapkan selamat tahun baru.


2. Mencuci dan memotong rambut

Pantangan lain yang menjadi kepercayaan masyarakat dan tidak boleh dilakukan saat Tahun Baru Imlek adalah mencuci dan memotong rambut. Dalam Bahasa Mandarin, rambut memiliki pengucapan dan karakter yang sama dengan fa dalam facai yang berarti menjadi kaya.

Jadi, mereka mempercayai bahwa mencuci atau memotong rambut saat Tahun Baru Imlek dapat menghapus rezeki pada awal tahun baru.


3. Mencuci pakaian

Mencuci pakaian adalah sesuatu kegiatan yang biasa dan jadi rutinitas wajib. Namun, mereka yang percaya mitos agar tidak mencuci pakaian pada Tahun Baru Imlek tidak akan melakukannya.

Mereka tidak akan mencuci baju dan celana pada hari pertama dan kedua Tahun Baru Imlek lantaran kedua hari itu menjadi hari lahir Dewa Air. Dengan begitu, masyarakat menganggap kegiatan mencuci pakaian dianggap tidak menghormati Dewa Air.


4. Minum obat atau jamu

Mitos lain yang berkembang di tengah-tengah masyarakat terkait Tahun Baru Imlek adalah tidak minum obat pada hari pertama. Mereka yang percaya mitos itu meyakini bahwa langkah meminum jamu atau obat dapat membuatnya sakit selama satu tahun.

Di beberapa tempat, beberapa masyarakat memecahkan pot obat saat Tahun Baru Imlek sebagai bentuk keyakinan untuk mengusir penyakit.


5. Menyapu atau membuang sampah

Pantangan lain yang menjadi kepercayaan banyak orang saat Tahun Baru Imlek adalah menyapu atau membuang sampah. Individu yang percaya bahwa tindakan membuang sampah atau menyapu berkaitan dengan membuang kekayaan. 

Baca juga: 7 Bunga dan Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan untuk Dekorasi Imlek

Mereka beranggapan kegiatan membuang sampah melambangkan membuang rezeki atau nasib baik dari dalam rumah yang ditinggali.


Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

4 Cara Mencegah & Mengatasi Jerawat di Wajah, Bikin Tampil Lebih Percaya Diri

BERIKUTNYA

Vaksinasi Penting untuk Mencegah Pneumonia yang Jadi Silent Killer

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: