Cast Film Pasar Setan Ungkap Cerita Pendalaman Karakter, Ada yang Cium Wewangian Khusus
26 January 2024 |
07:30 WIB
1
Like
Like
Like
Selalu ada hal menarik yang dilakukan para aktor sebelum proses syuting film dilakukan. Hal serupa juga dialami para pemain film Pasar Setan, utamanya ketika mereka sedang melakukan pendalaman karakter untuk peran yang akan dimainkannya di film ini.
Setiap aktor rupanya punya pendekatan yang berbeda-beda sebelum bisa masuk dan menjiwai perannya. Mereka mengombinasikan berbagai cara, dari riset, pengalaman visual, hingga wewangian tertentu.
Baca juga: Kenalan dengan Para Pemain Film Pasar Setan Yuk, Ada Audi Marissa Hingga Roy Sungkono
Salah satu pemain film Pasar Setan, Shindy Huang, mengatakan proses pendalaman karakter tiap aktor berjalan dengan baik. Setiap aktor di film ini diberi keleluasaan waktu sehingga bisa lebih mengeksplorasi perannya secara lebih dalam.
Dalam film ini, Shindy berperan sebagai Caca. Karakter ini diceritakan salah satu tim yang terlibat dalam pembuatan vlog maut tersebut. Namun, Caca lebih banyak bekerja di balik layar. Karakter ini juga punya impian dan ingin membuktikan apa yang diinginkan tersebut bisa terwujud.
Untuk mendalami perannya, aktris kelahiran 1992 ini mengaku melakukan berbagai kegiatan terperinci. Ketika proses reading, masing-masing pemain akan berdiskusi untuk memberikan gambaran yang lebih nyata terhadap setiap karakter yang akan diperankan.
Dalam proses ini, latar belakang dan motivasi setiap karakter pun dibedah. Dengan demikian, setiap aktor nantinya bisa mengintrepretasikan karakternya masing-masing secara lebih baik. Dia pun memberi kredit pada produksi ini karena memberi banyak waktu untuk mengeksplorasi hal tersebut.
Tak hanya itu, dirinya dan beberapa aktor lain juga mencoba menjiwai karakter masing-masing dengan wewangian. Menurutnya, wewangian menjadi salah satu elemen untuk memberi penggambaran terhadap sifat atau sosok seperti apa yang akan diperankannya.
“Kita coba beli parfum untuk lebih masuk ke karakternya. Jadi, ini loh baunya karakter kita kayak begini. Beberapa kali, aku juga diminta ke lokasi workshop dengan transportasi umum, seperti kereta untuk merasakan pengalaman tertentu,” ujar Shindy kepada Hypeabis.id dalam Content Day film Pasar Setan di IDN Media HQ, Jakarta, Kamis (25/1).
Segendang sepenarian, aktor Roy Sungkono juga melakukan hal senada. Dalam film ini, dirinya berperan sebagai Kevin, seorang produser vlog maut yang ambisius dan punya keinginan mendapatkan materi berlimpah dari vlog tersebut.
Bagi Roy, salah satu hal yang penting dalam pendalaman karakter adalah mencari background story dari peran yang akan dimainkannya. Dalam proses reading, dia biasanya akan banyak berdiskusi, baik kepada tim produksi maupaun sesama cast, untuk saling membantu memberi gambaran terkait latar belakang karakter yang dimainkannya.
Dimulai dari tingkat ekonomi seperti apa yang sedang dijalankan oleh si karakter, motivasi apa yang melandasi setiap tindakannya di film, hingga musik apa yang kira-kira jadi favorit karakter tersebut. Dari diskusi ini, Roy dan para aktor lain juga perlahan jadi saling kenal.
Menurutnya, ini jadi hal penting lain. Sebab, film adalah produksi tim. Oleh karena itu, menciptakan chemistry yang baik sesama aktor juga akan mendukung proses syuting ini untuk berjalan baik ke depan.
“Kita semua belum pernah ketemu dalam sebuah project, tetapi harus deket dong di film ini. Jujur produksi film Pasar Setan ini adalah project yang melelahkan karena lokasinya di hutan yang jauh, tetapi bareng mereka jadi seru,” ucap Roy.
Senada, Audi Marissa juga mengatakan kebersamaan para cast jadi hal yang menyenangkan selama proses pendalaman karakter ini. Dia pun juga turut mencoba metode parfum, untuk mendeteksi gambaran karakteristik perannya.
Di film ini, Audi Marissa berperan sebagai Tamara. Karakter ini diceritakan sebagai seorang perempuan yang punya ambisi kuat dan berprinsip. Sosok ini juga digambarkan pemberani dan paling tidak suka ketika ada yang meragukan kemampuan atau keinginannya.
Menurut Audi, selain pendalaman karakter, hal krusial lain yang tak kalah penting di film ini adalah persiapan fisik. Sebab, medan lokasi syuting terbilang susah dijangkau sehingga butuh fisik yang kuat untuk bisa berakting di konsisi tersebut.
Sementara itu, Pangeran Lantang juga melakukan hal serupa. Dia memiliki buku khusus untuk catatan karakternya. Menurutnya, hal ini jadi salah satu yang cukup unik. Sebab, metode yang dipakai bukan lagi recalling memory, sebuah proses untuk mengembalikan ingatan yang pernah ada dengan cara verbal, tentang suatu pengalaman yang terjadi pada masa lalu.
Dalam film ini, Pangeran dituntut untuk bisa mengoperasikan kamera. Sebab, karakter Yunus yang diperankannya adalah seorang videografer andal yang bekerja untuk Kevin, bosnya di film tersebut.
Film Pasar Setan yang disutradarai Wisnu Surya Pratama akan tayang pada 29 Februari 2024. Film produksi IDN Pictures ini akan mengeksplorasi urban legend pasar setan yang banyak jadi cerita legenda di gunung dan hutan di Indonesia.
Baca juga: Review Film Pemukiman Setan, Angin Segar Genre Horor Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Setiap aktor rupanya punya pendekatan yang berbeda-beda sebelum bisa masuk dan menjiwai perannya. Mereka mengombinasikan berbagai cara, dari riset, pengalaman visual, hingga wewangian tertentu.
Baca juga: Kenalan dengan Para Pemain Film Pasar Setan Yuk, Ada Audi Marissa Hingga Roy Sungkono
Salah satu pemain film Pasar Setan, Shindy Huang, mengatakan proses pendalaman karakter tiap aktor berjalan dengan baik. Setiap aktor di film ini diberi keleluasaan waktu sehingga bisa lebih mengeksplorasi perannya secara lebih dalam.
Dalam film ini, Shindy berperan sebagai Caca. Karakter ini diceritakan salah satu tim yang terlibat dalam pembuatan vlog maut tersebut. Namun, Caca lebih banyak bekerja di balik layar. Karakter ini juga punya impian dan ingin membuktikan apa yang diinginkan tersebut bisa terwujud.
Untuk mendalami perannya, aktris kelahiran 1992 ini mengaku melakukan berbagai kegiatan terperinci. Ketika proses reading, masing-masing pemain akan berdiskusi untuk memberikan gambaran yang lebih nyata terhadap setiap karakter yang akan diperankan.
Dalam proses ini, latar belakang dan motivasi setiap karakter pun dibedah. Dengan demikian, setiap aktor nantinya bisa mengintrepretasikan karakternya masing-masing secara lebih baik. Dia pun memberi kredit pada produksi ini karena memberi banyak waktu untuk mengeksplorasi hal tersebut.
Tak hanya itu, dirinya dan beberapa aktor lain juga mencoba menjiwai karakter masing-masing dengan wewangian. Menurutnya, wewangian menjadi salah satu elemen untuk memberi penggambaran terhadap sifat atau sosok seperti apa yang akan diperankannya.
“Kita coba beli parfum untuk lebih masuk ke karakternya. Jadi, ini loh baunya karakter kita kayak begini. Beberapa kali, aku juga diminta ke lokasi workshop dengan transportasi umum, seperti kereta untuk merasakan pengalaman tertentu,” ujar Shindy kepada Hypeabis.id dalam Content Day film Pasar Setan di IDN Media HQ, Jakarta, Kamis (25/1).
Film Pasar Setan (Sumber gambar: Instagram/pasarsetan.film)
Bagi Roy, salah satu hal yang penting dalam pendalaman karakter adalah mencari background story dari peran yang akan dimainkannya. Dalam proses reading, dia biasanya akan banyak berdiskusi, baik kepada tim produksi maupaun sesama cast, untuk saling membantu memberi gambaran terkait latar belakang karakter yang dimainkannya.
Dimulai dari tingkat ekonomi seperti apa yang sedang dijalankan oleh si karakter, motivasi apa yang melandasi setiap tindakannya di film, hingga musik apa yang kira-kira jadi favorit karakter tersebut. Dari diskusi ini, Roy dan para aktor lain juga perlahan jadi saling kenal.
Menurutnya, ini jadi hal penting lain. Sebab, film adalah produksi tim. Oleh karena itu, menciptakan chemistry yang baik sesama aktor juga akan mendukung proses syuting ini untuk berjalan baik ke depan.
“Kita semua belum pernah ketemu dalam sebuah project, tetapi harus deket dong di film ini. Jujur produksi film Pasar Setan ini adalah project yang melelahkan karena lokasinya di hutan yang jauh, tetapi bareng mereka jadi seru,” ucap Roy.
Senada, Audi Marissa juga mengatakan kebersamaan para cast jadi hal yang menyenangkan selama proses pendalaman karakter ini. Dia pun juga turut mencoba metode parfum, untuk mendeteksi gambaran karakteristik perannya.
Di film ini, Audi Marissa berperan sebagai Tamara. Karakter ini diceritakan sebagai seorang perempuan yang punya ambisi kuat dan berprinsip. Sosok ini juga digambarkan pemberani dan paling tidak suka ketika ada yang meragukan kemampuan atau keinginannya.
Menurut Audi, selain pendalaman karakter, hal krusial lain yang tak kalah penting di film ini adalah persiapan fisik. Sebab, medan lokasi syuting terbilang susah dijangkau sehingga butuh fisik yang kuat untuk bisa berakting di konsisi tersebut.
Sementara itu, Pangeran Lantang juga melakukan hal serupa. Dia memiliki buku khusus untuk catatan karakternya. Menurutnya, hal ini jadi salah satu yang cukup unik. Sebab, metode yang dipakai bukan lagi recalling memory, sebuah proses untuk mengembalikan ingatan yang pernah ada dengan cara verbal, tentang suatu pengalaman yang terjadi pada masa lalu.
Dalam film ini, Pangeran dituntut untuk bisa mengoperasikan kamera. Sebab, karakter Yunus yang diperankannya adalah seorang videografer andal yang bekerja untuk Kevin, bosnya di film tersebut.
Film Pasar Setan yang disutradarai Wisnu Surya Pratama akan tayang pada 29 Februari 2024. Film produksi IDN Pictures ini akan mengeksplorasi urban legend pasar setan yang banyak jadi cerita legenda di gunung dan hutan di Indonesia.
Baca juga: Review Film Pemukiman Setan, Angin Segar Genre Horor Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.