Sutradara Muhadkly Acho (Sumber gambar: Poplicist)

Meramu Naskah Komedi Ala Muhadkly Acho dalam Film Agak Laen

18 December 2023   |   19:00 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Sutradara Muhadkly Acho meramu sejumlah teknik komedi dalam film garapan terbarunya. Mengambil tajuk Agak Laen, film yang diangkat dari IP podcast ternama ini bakal menjadi penanda film panjang ketiga sutradara yang mengawali karier sebagai komika ini.

Agak Laen merupakan film yang diangkat dari properti intelektual siniar yang dipopulerkan empat stand up comedian, yakni Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga. Dalam film ini, empat komika tersebut juga menjadi karakter utama filmnya.

Baca juga: Film Agak Laen Tayang 1 Februari 2024, Semesta Baru Rumah Produksi Imajinari

Dalam penggarapan film ini, selain sebagai sutradara, Acho juga berperan sebagai penulis naskah. Peran ganda ini seolah melanjutkan tradisi atau juga jadi formula yang dipakai di dua film terdahulunya, yakni Gara-Gara Warisan (2022) dan Ghost Writer 2 (2022). 

Acho mengatakan film Agak Laen terbilang unik dalam hal penggarapan naskahnya. Sebab, berbeda dengan film-filmnya sebelumnya, di film ini karakter para pemain sudah terbentuk sejak awal.

Empat penggawa podcast Agak Laen yang juga jadi pemain utama di film ini telah memiliki karakter yang khas. Dia tinggal meramu karakter tersebut ke dalam naskah cerita yang digarapnya.

“Seru sih, karakter mereka kan sudah jadi. Biasanya, dalam penulisan naskah, yang paling pusing itu soal karakterisasinya. Nah, ini kan sudah jadi, orang-orang juga sudah kenal,” ucap Acho dalam konferensi pers beberapa waktu lalu. 
 

Dalam menulis naskah, Acho mengatakan dirinya banyak mengambil pola penceritaan dari apa yang sering terlontar di podcast Agak Laen. Menurutnya, salah satu yang ikonik dari podcast tersebut adalah para host selalu melontarkan story tellling yang agak lain dari kehidupan kebanyakan orang.

Trademark tersebut kemudian jadi fondasi cerita. Acho lantas meramu empat karakter ini di dalam situasi yang tidak biasa dan membiarkan para aktor untuk menemukan penyelesaian masalah dengan jalan pikir yang agak lain juga. “Oleh karena itu, ide rumah hantu di pasar malam ini jadi cukup unik dan kita kembangkan cerita dari situ,” imbuhnya.

Tak jauh berbeda, ketika memasuki proses produksi, Acho menyebut syuting berjalan lancar. Sebab, chemistry pemain telah terbentuk lama. Selain itu, latar belakang komika juga membuat keempat aktor ini begitu lihai menyampaikan komedi yang dibutuhkan di film ini.

Di sisi lain, karakterisasi yang sesuai dengan ciri khas pemain asli juga memudahkan proses syuting. Artinya, para pemain hanya perlu menjadi diri sendiri sehingga tidak ada pendalaman tertentu yang terlalu jauh.

Terkait dengan unsur komedi di film ini, Acho menyebut humor yang akan disajikan akan cukup segar. Dirinya mengombinasikan beberapa teknik komedi di film terbarunya ini. Mulai dari slapstick, komedi situasi, hingga gaya-gaya khas komika juga dihadirkan. 

Sementara itu, produser Ernest Prakasa mengatakan kebersamaan empat aktor yang juga komika sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini membuat proses syuting bisa berjalan cepat. film ketiga Imajinari, yakni Agak Laen, akan menjadi sajian komedi segar yang akan menghibur penonton Indonesia pada awal tahun depan. 

Film Agak Laen akan menceritakan empat orang, yakni Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga, yang sedang bekerja di sebuah rumah hantu di pasar malam. Pada awalnya, situasi berjalan normal seperti biasa.

Namun, suatu ketika, mereka menyadari rumah hantu itu tidak lagi menarik perhatian para pengunjung. Untuk membuat para pengunjung kembali datang, empat komika ini lantas mengubah set rumah hantu menjadi lebih menyeramkan.

Upaya mereka berhasil, semua pengunjung yang datang selalu keluar dari rumah hantu dengan wajah ketakutan. Namun, petaka terjadi ketika salah satu pengunjung yang memiliki riwayat jantung meninggal di tempat ketika sedang ditakut-takuti.

Kekalutan pun terjadi, mereka berusaha menyembunyikan mayat pengunjung tersebut. Petaka terjadi ketika polisi mulai mencium ada hal yang tidak beres dari kematian pengunjung tersebut. Film terbaru garapan rumah produksi Imajinari ini telah menentukan tanggal tayang pada 1 Februari 2024.

Baca juga: Lantaran Ini, Ernest Prakasa Akui Kesulitan Tentukan Jadwal Tayang Film Agak Laen

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Sukses Bikin Live Action, Netflix Bakal Remake Serial Anime One Piece

BERIKUTNYA

6 Dataran Tinggi Buat Liburan Akhir Tahun, dari Mendaki hingga Relaksasi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: