6 Fakta Menarik Film Pemandi Jenazah Karya Hadrah Daeng Ratu
24 January 2024 |
06:30 WIB
1
Like
Like
Like
Pada awal 2024 ini, para pencinta film horor akan kedatangan satu karya sineas dalam negeri lagi, yaitu film Pemandi Jenazah. Sesuai judulnya, karya sinema yang diangkat berdasarkan pengalaman dan cerita dari pemandi jenazah ini bakal hadir di bioskop Indonesia pada 22 Februari 2024.
Berdasarkan sinopsisnya, film Pemandi Jenazah merupakan sebuah pengakuan dari seorang pemandi jenazah yang menceritakan tentang kisah perempuan bernama Lela (Aghniny Haque), seorang anak dari Bu Siti (Djenar Maesa Ayu) yang bekerja sebagai pemandi jenazah di kampungnya.
Namun kehidupan Lela berubah drastis setelah ibu yang dicintainya meninggal secara misterius. Setelah kematian Bu Siti, kasus kematian lainnya pun terjadi dalam waktu singkat di kampung tersebut. Lela yang melanjutkan pekerjaan ibunya menemukan beberapa kejanggalan dari setiap jenazah yang dimandikannya.
Baca juga: Pemukiman Setan, Suguhan Film Horor Baru Sutradara Charles Gozali Tayang 25 Januari 2024
Mulai dari jenazah yang mengeluarkan bau tidak sedap, mengeluarkan belatung, hingga jenazah yang hidup kembali secara tiba-tiba. Setelah serangkaian kejadian mistis yang menimpa Lela, dia mulai mencari tahu apa yang terjadi dan berusaha memecahkan misteri tersebut.
Lantas apa saja hal menarik dalam film ini? Berikut adalah fakta-fakta mengenai film Pemandi Jenazah karya sutradara Hadrah Daeng Ratu.
Sesuai dengan judulnya, film Pemandi Jenazah akan menceritakan kisah dari pengalaman seorang pemandi jenazah yang kerap mengalami serangkaian kejadian mistis. Adapun film Pemandi Jenazah sendiri diadaptasi dari kisah nyata seorang pemandi jenazah bernama Bu Hikmah.
Bu Hikmah sendiri sudah melakukan pekerjaan menjadi seorang pemandi jenazah selama hampir 40 tahun. Selama beliau menjadi seorang pemandi jenazah, dia kerap mendapatkan beberapa kejadian yang tidak masuk akal, seperti menemukan kembang belatung saat memandikan jenazah dan lain sebagainya.
Sebagai bentuk pendalaman karakter, para pemeran film Pemandi Jenazah, seperti Djenar Maesa Ayu dan Aghniny Haque menjalani workshop dengan seorang pemandi jenazah sungguhan yang sudah sangat berpengalaman dalam menjalani pekerjaan tersebut selama hampir 40 tahun.
Tidak hanya mempelajari tata cara memandikan jenazah yang benar sesuai dengan syariat Islam, artis 26 tahun tersebut juga terjun langsung dalam proses pembuatan kain kafan untuk jenazah. "Aku belajar cara memandikan jenazah sampai bikin kain kafan. Jadi itu enggak digunting. Jadi benar-benar dari tangan langsung ngukurnya," ucap Aghniny saat konferensi pers di Jakarta.
Sementara itu, Hadra Daeng Ratu selaku sutradara juga bercerita bahwa beberapa pemeran film tersebut sempat merasakan beberapa kejadian yang tidak mengenakan setelah workshop berlangsung.
"Jadi namanya Bu Hikmah. Kebetulan dia habis memandikan jenazah yang tabrakan di jalan. Terus dia datang ketemu kita untuk workshop. Tapi selesai itu, ibu Djenar sempat mengeluh kalau badannya sakit dan Aghny juga sempat pegal-pegal," ucap Hadrah Daeng Ratu saat konferensi pers di Jakarta.
Setelah beberapa kejadian yang tidak mengenakan itu menimpa para pemeran film, mereka pun sepakat untuk menanyakan hal tersebut kepada Bu Hikmah.
“Bu Hikmah bilang, bahwa maaf banget tadi aku buru-buru. Jadi habis mandikan jenazah, dia belum sempat mandi besar. Jadi, dia datang dengan membawa energi yang berpindah, sampai akhirnya pemain harus meminta bantuan ustadz," lanjutnya.
Film Pemandi Jenazah yang diproduksi oleh Visual Media Studio akan menjadi debut pertama rumah produksi tersebut. Meski begitu, Tony Ramesh selaku produsernya mengaku ingin menampilkan yang terbaik pada film perdananya.
"Kami menyatukan penulis skenario Lele Laila dan sutradara Hadrah Daeng Ratu yang terbukti melahirkan film horor berkualitas. Selain itu, dalam pemilihan pemain, kami juga berusaha menghadirkan pemain terbaik dalam genre horor,” ucap Tony saat konferensi pers di Jakarta.
Film Pemandi Jenazah digarap oleh sutradara Hadrah Daeng Ratu berdasarkan naskah yang ditulis oleh Lele Laila. Kolaborasi ini menandai kerja sama pertama keduanya sebagai sineas dan penulis box office dari beberapa film horor terkenal, seperti Makmum (2019), KKN di Desa Penari (2022), Sijjin (2023) dan lain sebagainya.
Film Pemandi Jenazah turut diperankan oleh beberapa aktor dan aktris ternama seperti, Aghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, Ibrahim Risyad, Amara Sofie, Messi Gusti, Riafinola, Ruth Marini, Mian Tiara, Nelly Sukma dan lain sebagainya. Adapun film Pemandi Jenazah akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 22 Februari 2024.
Editor: Fajar Sidik
Berdasarkan sinopsisnya, film Pemandi Jenazah merupakan sebuah pengakuan dari seorang pemandi jenazah yang menceritakan tentang kisah perempuan bernama Lela (Aghniny Haque), seorang anak dari Bu Siti (Djenar Maesa Ayu) yang bekerja sebagai pemandi jenazah di kampungnya.
Namun kehidupan Lela berubah drastis setelah ibu yang dicintainya meninggal secara misterius. Setelah kematian Bu Siti, kasus kematian lainnya pun terjadi dalam waktu singkat di kampung tersebut. Lela yang melanjutkan pekerjaan ibunya menemukan beberapa kejanggalan dari setiap jenazah yang dimandikannya.
Baca juga: Pemukiman Setan, Suguhan Film Horor Baru Sutradara Charles Gozali Tayang 25 Januari 2024
Mulai dari jenazah yang mengeluarkan bau tidak sedap, mengeluarkan belatung, hingga jenazah yang hidup kembali secara tiba-tiba. Setelah serangkaian kejadian mistis yang menimpa Lela, dia mulai mencari tahu apa yang terjadi dan berusaha memecahkan misteri tersebut.
Lantas apa saja hal menarik dalam film ini? Berikut adalah fakta-fakta mengenai film Pemandi Jenazah karya sutradara Hadrah Daeng Ratu.
1. Diangkat dari pengalaman personal pemandi jenazah
Sesuai dengan judulnya, film Pemandi Jenazah akan menceritakan kisah dari pengalaman seorang pemandi jenazah yang kerap mengalami serangkaian kejadian mistis. Adapun film Pemandi Jenazah sendiri diadaptasi dari kisah nyata seorang pemandi jenazah bernama Bu Hikmah.Bu Hikmah sendiri sudah melakukan pekerjaan menjadi seorang pemandi jenazah selama hampir 40 tahun. Selama beliau menjadi seorang pemandi jenazah, dia kerap mendapatkan beberapa kejadian yang tidak masuk akal, seperti menemukan kembang belatung saat memandikan jenazah dan lain sebagainya.
2. Pendalaman karakter dengan seorang pemandi jenazah sungguhan
Sebagai bentuk pendalaman karakter, para pemeran film Pemandi Jenazah, seperti Djenar Maesa Ayu dan Aghniny Haque menjalani workshop dengan seorang pemandi jenazah sungguhan yang sudah sangat berpengalaman dalam menjalani pekerjaan tersebut selama hampir 40 tahun.Tidak hanya mempelajari tata cara memandikan jenazah yang benar sesuai dengan syariat Islam, artis 26 tahun tersebut juga terjun langsung dalam proses pembuatan kain kafan untuk jenazah. "Aku belajar cara memandikan jenazah sampai bikin kain kafan. Jadi itu enggak digunting. Jadi benar-benar dari tangan langsung ngukurnya," ucap Aghniny saat konferensi pers di Jakarta.
3. Pengalaman menyeramkan saat workshop film
Sementara itu, Hadra Daeng Ratu selaku sutradara juga bercerita bahwa beberapa pemeran film tersebut sempat merasakan beberapa kejadian yang tidak mengenakan setelah workshop berlangsung."Jadi namanya Bu Hikmah. Kebetulan dia habis memandikan jenazah yang tabrakan di jalan. Terus dia datang ketemu kita untuk workshop. Tapi selesai itu, ibu Djenar sempat mengeluh kalau badannya sakit dan Aghny juga sempat pegal-pegal," ucap Hadrah Daeng Ratu saat konferensi pers di Jakarta.
Setelah beberapa kejadian yang tidak mengenakan itu menimpa para pemeran film, mereka pun sepakat untuk menanyakan hal tersebut kepada Bu Hikmah.
“Bu Hikmah bilang, bahwa maaf banget tadi aku buru-buru. Jadi habis mandikan jenazah, dia belum sempat mandi besar. Jadi, dia datang dengan membawa energi yang berpindah, sampai akhirnya pemain harus meminta bantuan ustadz," lanjutnya.
4. Debut film pertama Visual Media Studio
Film Pemandi Jenazah yang diproduksi oleh Visual Media Studio akan menjadi debut pertama rumah produksi tersebut. Meski begitu, Tony Ramesh selaku produsernya mengaku ingin menampilkan yang terbaik pada film perdananya."Kami menyatukan penulis skenario Lele Laila dan sutradara Hadrah Daeng Ratu yang terbukti melahirkan film horor berkualitas. Selain itu, dalam pemilihan pemain, kami juga berusaha menghadirkan pemain terbaik dalam genre horor,” ucap Tony saat konferensi pers di Jakarta.
5. Kolaborasi pertama Hadrah Daeng Ratu & Lele Laila
Film Pemandi Jenazah digarap oleh sutradara Hadrah Daeng Ratu berdasarkan naskah yang ditulis oleh Lele Laila. Kolaborasi ini menandai kerja sama pertama keduanya sebagai sineas dan penulis box office dari beberapa film horor terkenal, seperti Makmum (2019), KKN di Desa Penari (2022), Sijjin (2023) dan lain sebagainya.
6. Dibintangi aktor dan aktris ternama
Film Pemandi Jenazah turut diperankan oleh beberapa aktor dan aktris ternama seperti, Aghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, Ibrahim Risyad, Amara Sofie, Messi Gusti, Riafinola, Ruth Marini, Mian Tiara, Nelly Sukma dan lain sebagainya. Adapun film Pemandi Jenazah akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 22 Februari 2024.Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.