5 Film Horor Lokal yang Cocok Ditonton saat Halloween

Halloween dirayakan pada 31 Oktober tiap tahunnya. Perayaan ini identik dengan hantu dan segala hal yang menakutkan. Saat perayaan Halloween, orang-orang biasanya akan melakukan sejumlah kegiatan mulai dari membuat labu berukir, trik-or-treat dan pesta kostum.

 

Di samping itu, kalian juga bisa merayakan Halloween dengan menonton film-film seram nan mencekam yang menguji adrenalin. Ada banyak film horor Indonesia dengan beragam cerita dan kisah-kisah mitos yang bisa menjadi pilihan tontonan. Apa sajakah itu? Berikut adalah 5 film horor lokal yang bisa menjadi tontonan kalian untuk merayakan Halloween.

 

1. Sewu Dino
 

Sewu Dino adalah salah satu film horor box office Indonesia yang mendatangkan 4.886.406 penonton di bioskop. Kisahnya mengikuti tokoh Sri (Mikha Tambayong) yang tengah mengalami kesulitan ekonomi, akhirnya mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi di keluarga Atmodjo karena kelahirannya yang unik di hari Jumat Kliwon.

Baca juga: 5 Kegiatan Seru Merayakan Halloween, Mulai dari Pesta Kostum sampai Nonton Film Horor

 

Bersama Erna (Givina Lukita Dewi) dan Dini (Agla Artalidia), mereka hidup terpencil di sebuah gubuk hutan dan bertugas merawat Della Atmodjo (Gisellma Firmansyah), cucu Karsa Atmodjo (Karina Suwandi) yang terkena kutukan santet Sewu Dino. Terikat oleh perjanjian mistik, mereka tidak dapat pergi hingga hari ke 1000, dengan risiko kematian jika melanggar ritual tersebut.

 

2. Mangkujiwo 2

Berlatar pada 1970-an, Mangkujiwo 2 akan membawa penonton ke masa lalu dengan sebuah kisah horor Indonesia yang menegangkan. Kisah film ini mengikuti tokoh bernama Uma yang berusaha melawan trauma sambil mencari jawaban atas misteri keterlibatan Kuntilanak dalam hidupnya, setelah peristiwa kematian Cokrokusumo.

 

Sementara itu, Brotoseno, Nyi Kenanga, dan Karmila menempuh cara keji untuk membawa Mangkujiwo ke puncak kejayaan, di mana pertumpahan darah pasti akan kembali terjadi. 

 

3. Spirit Doll
 

Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, film ini berkisah tentang Dara (diperankan oleh Anya Geraldine) yang akhirnya kembali berkarier sebagai aktor dan membintangi film layar lebar berjudul Boneka Arwah, setelah bercerai dari suaminya yang bernama Darius (Samuel Rizal).

 

Namun, hidupnya berubah menjadi mengerikan ketika boneka yang ditampilkan dalam film tersebut tiba-tiba muncul di depan pintu rumahnya, dan menimbulkan teror di kehidupannya. Selama tayang di bioskop, film Spirit Doll telah mendatangkan sebanyak 279.072 penonton.

 

4. Waktu Maghrib

Seperti judulnya, cerita film Waktu Maghrib diangkat dari mitos lokal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia yaitu pantangan untuk jangan keluar saat waktu Maghrib. Kisahnya mengikuti tokoh bernama Adi dan Saman yang sering dihukum oleh Bu Woro, guru mereka yang disiplin dan galak. 

 

Suatu hari, kekesalan Adi dan Saman terhadap Bu Woro memuncak. Mereka menyumpahi guru itu bersamaan dengan berkumandangnya adzan Maghrib. Sejak itu, Adi dan Saman mengalami teror supernatural yang mengerikan.

 

Tokoh lain bernama Ayu menduga ada kekuatan jahat yang lebih menakutkan di balik rentetan kejadian ini. Film ini akan mengajak penonton mengikuti kisah Ayu yang berusaha menyelamatkan Adi dan Saman sebelum semuanya terlambat.

 

5. KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni
 

Jika kalian ingin melihat suasana pedesaan yang mencekam saat Halloween, tonton lah film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Diangkat dari cerita viral karya SimpleMan, film ini hadir dengan durasi 40 menit lebih lama dibandingkan dengan versi sebelumnya. 

 

Kisahnya mengikuti enam mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa terpencil yang tidak biasa. Terlepas dari peringatan sang kepala desa, keanehan mulai terjadi satu per satu dan muncul teror dari sosok penari misterius yang menyeramkan. 

 

Meski telah meminta bantuan seorang dukun setempat, mereka tetap terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari tersebut. 

Baca juga: Sinopsis Film Pamali: Dusun Pocong, Teror Horor Pantangan yang Dilanggar


Editor: Indyah Sutriningrum