Apa Itu Noice Cancellation di TWS? Begini Cara Kerjanya
22 January 2024 |
08:00 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Active Noice Cancellation (ANC) menjadi pertimbangan para pecinta gadget ketika membeli True Wireless Stereo (TWS). Fitur ini cukup membantu dalam mengurangi suara bising di sekitar, terutama ketika melakukan panggilan telepon. Lantas apa itu ANC dan cara kerjanya?
Head of Corporate Communication Erajaya Group Djunadi Satrio menjelaskan fitur Active Noise Cancellation (ANC) merupakan teknologi berupa mikrofon mini yang disematkan di dalam buds dan tidak terlihat dari luar. Fungsinya adalah menetralkan suara bising di sekitar, umumnya di kisaran 40 Desibel (dB).
“ANC bekerja dengan cara mengeluarkan gelombang suara sehingga pengguna hanya akan mendengar suara yang dihasilkan oleh buds menjadi lebih jelas,” ujarnya.
Baca juga: 3 Fitur NFC Canggih di realme C67, Ponsel Entry Level 2 Jutaan
Bicara peredaman suara, beberapa TWS juga menyematkan Passive Noise Cancellation. Fitur ini membantu meredam suara yang tidak bisa dilakukan oleh ANC.
Berbeda dengan ANC yang menggunakan mikrofon mini, Passive Noise Cancellation hanya menggunakan karet yang disematkan di ujung buds dan menyesuaikan dengan bentuk lubang telinga. Cara kerjanya adalah memastikan lubang telinga kedap udara sehingga meredam suara dari sekitar pengguna TWS.
Kendati demikian, bicara pilihan, ANC menjadi fitur yang selalu saja ditanyakan ketika membeli TWS. Pasalnya, terdapat sejumlah keunggulan yang bisa didapat pengguna.
Djunadi menerangkan pengguna bisa mengurangi gangguan dari suara di sekitar sehingga bisa mendengar informasi selama panggilan telepon atau rapat online dengan lebih detail dan jelas.
Keunggulan lainnya, pengguna dapat menikmati musik atau konten video lebih imersif meskipun dilakukan di tengah situasi ramai karena tidak terganggu oleh suara di sekitar.
TWS dengan fitur ANC juga mendukung aktivitas olahraga sambil mendengarkan musik pengiring yang membutuhkan konsentrasi tinggi dengan meminimalisir gangguan suara di sekitar. Namun tidak dipungkiri, terdapat tantangan ketika menggunakan TWS dengan fitur ANC.
Djunadi menyebut pengguna harus tetap awas dengan suasana sekitar ketika TWS digunakan sambil berjalan di keramaian. Penting untuk menghindari pemakaian ketika sedang mengendarai kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan seperti tak mendengar bunyi klakson dari mobil lain.
Untuk skenario ini, dia menyarankan untuk mematikan fitur ANC atau menggunakan fitur ambience aware (bila tersedia) yang fungsinya memastikan pengguna tetap menyadari situasi di sekitarnya.
Solusi lain yakni memilih jenis produk TWS jenis open-ear yang memungkinkan pengguna untuk bisa menikmati musik sambil tetap awas dengan suara di sekitar.
Beberapa TWS open-ear saat ini sudah tersedia di Indonesia. Salah satunya yakni OpenFit dari SHOKZ. TWs ini dilengkapi dengan teknologi DirectPitch yang menghantarkan gelombang suara ke telinga tanpa harus memasukkan earbud ke lubang telinga atau hingga menutupi daun telinga secara keseluruhan.
Ada pula Huawei FreeClip yang baru dirilis awal 2024. Memiliki desain C-bridge, TWS ini hadir dengan teknologi Open-Ear yang memastikan saluran telinga tidak tersumbat sepenuhnya sehingga mengurangi pertumbuhan bakteri. Desain open-ear ini juga memastikan pendengar dapat menikmati musik sambil tetap mempertahankan akses ke suara sekitar.
FreeClip yang memiliki desain seperti anting klip ini juga memberikan keamanan yang lebih baik bagi pengguna yang sering mengemudi atau bepergian, termasuk para pengguna sepeda.
Sementara untuk mencegah kebocoran suara, Training Director Huawei Device Indonesia Edy Supartono menerangkan FreeClip dilengkapi oleh teknologi Reverse Sound Field Acoustic System, yang membuat pengguna lebih leluasa menikmati smart audio dengan penyesuaian volume yang mudah, sekaligus efektif meredam gelombang suara secara halus. “FreeClip mampu meminimalisir tingkat kebocoran suara hingga 6-17 dB,” tambahnya.
Bicara soal kesehatan telinga, Edy menyampaikan bahwa tim Huawei melakukan pengembangan dengan mempertimbangkan semua aspek, termasuk kesehatan pengguna.
Baca juga: Fitur Galaxy AI Bakal Gratis Sampai 2025, Setelahnya Berbayar?
Sementara itu, Djunadi menilai TWS yang menggunakan fitur ANC sejatinya tidak berbahaya asalkan digunakan sesuai ketentuan, misalnya mendengarkan suara dalam tingkat volume yang dianjurkan, atau tidak digunakan sambil mengendarai kendaraan.
Editor: Fajar Sidik
Head of Corporate Communication Erajaya Group Djunadi Satrio menjelaskan fitur Active Noise Cancellation (ANC) merupakan teknologi berupa mikrofon mini yang disematkan di dalam buds dan tidak terlihat dari luar. Fungsinya adalah menetralkan suara bising di sekitar, umumnya di kisaran 40 Desibel (dB).
“ANC bekerja dengan cara mengeluarkan gelombang suara sehingga pengguna hanya akan mendengar suara yang dihasilkan oleh buds menjadi lebih jelas,” ujarnya.
Baca juga: 3 Fitur NFC Canggih di realme C67, Ponsel Entry Level 2 Jutaan
Bicara peredaman suara, beberapa TWS juga menyematkan Passive Noise Cancellation. Fitur ini membantu meredam suara yang tidak bisa dilakukan oleh ANC.
Berbeda dengan ANC yang menggunakan mikrofon mini, Passive Noise Cancellation hanya menggunakan karet yang disematkan di ujung buds dan menyesuaikan dengan bentuk lubang telinga. Cara kerjanya adalah memastikan lubang telinga kedap udara sehingga meredam suara dari sekitar pengguna TWS.
Kendati demikian, bicara pilihan, ANC menjadi fitur yang selalu saja ditanyakan ketika membeli TWS. Pasalnya, terdapat sejumlah keunggulan yang bisa didapat pengguna.
Djunadi menerangkan pengguna bisa mengurangi gangguan dari suara di sekitar sehingga bisa mendengar informasi selama panggilan telepon atau rapat online dengan lebih detail dan jelas.
Keunggulan lainnya, pengguna dapat menikmati musik atau konten video lebih imersif meskipun dilakukan di tengah situasi ramai karena tidak terganggu oleh suara di sekitar.
TWS dengan fitur ANC juga mendukung aktivitas olahraga sambil mendengarkan musik pengiring yang membutuhkan konsentrasi tinggi dengan meminimalisir gangguan suara di sekitar. Namun tidak dipungkiri, terdapat tantangan ketika menggunakan TWS dengan fitur ANC.
Djunadi menyebut pengguna harus tetap awas dengan suasana sekitar ketika TWS digunakan sambil berjalan di keramaian. Penting untuk menghindari pemakaian ketika sedang mengendarai kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan seperti tak mendengar bunyi klakson dari mobil lain.
Untuk skenario ini, dia menyarankan untuk mematikan fitur ANC atau menggunakan fitur ambience aware (bila tersedia) yang fungsinya memastikan pengguna tetap menyadari situasi di sekitarnya.
Solusi lain yakni memilih jenis produk TWS jenis open-ear yang memungkinkan pengguna untuk bisa menikmati musik sambil tetap awas dengan suara di sekitar.
Beberapa TWS open-ear saat ini sudah tersedia di Indonesia. Salah satunya yakni OpenFit dari SHOKZ. TWs ini dilengkapi dengan teknologi DirectPitch yang menghantarkan gelombang suara ke telinga tanpa harus memasukkan earbud ke lubang telinga atau hingga menutupi daun telinga secara keseluruhan.
Ada pula Huawei FreeClip yang baru dirilis awal 2024. Memiliki desain C-bridge, TWS ini hadir dengan teknologi Open-Ear yang memastikan saluran telinga tidak tersumbat sepenuhnya sehingga mengurangi pertumbuhan bakteri. Desain open-ear ini juga memastikan pendengar dapat menikmati musik sambil tetap mempertahankan akses ke suara sekitar.
FreeClip yang memiliki desain seperti anting klip ini juga memberikan keamanan yang lebih baik bagi pengguna yang sering mengemudi atau bepergian, termasuk para pengguna sepeda.
Sementara untuk mencegah kebocoran suara, Training Director Huawei Device Indonesia Edy Supartono menerangkan FreeClip dilengkapi oleh teknologi Reverse Sound Field Acoustic System, yang membuat pengguna lebih leluasa menikmati smart audio dengan penyesuaian volume yang mudah, sekaligus efektif meredam gelombang suara secara halus. “FreeClip mampu meminimalisir tingkat kebocoran suara hingga 6-17 dB,” tambahnya.
Bicara soal kesehatan telinga, Edy menyampaikan bahwa tim Huawei melakukan pengembangan dengan mempertimbangkan semua aspek, termasuk kesehatan pengguna.
Baca juga: Fitur Galaxy AI Bakal Gratis Sampai 2025, Setelahnya Berbayar?
Sementara itu, Djunadi menilai TWS yang menggunakan fitur ANC sejatinya tidak berbahaya asalkan digunakan sesuai ketentuan, misalnya mendengarkan suara dalam tingkat volume yang dianjurkan, atau tidak digunakan sambil mengendarai kendaraan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.