Fitur Galaxy AI Bakal Gratis Sampai 2025, Setelahnya Berbayar?
19 January 2024 |
07:35 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Produsen smartphone asal Korea Selatan, Samsung menyematkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam gawai terbarunya, Galaxy S24 Series. Fitur Galaxy AI tersebut pun langsung menjadi daya tarik utama di seri smartphone flagship mereka saat ini.
Dengan teknologi anyar tersebut, Samsung menjanjikan pengalaman mengoperasikan smartphone yang berbeda bagi penggunanya. Fitur Galaxy AI akan memudahkan pengguna dalam berkomunikasi, berkreasi, hingga menjelajahi dunia berkat kemampuan kecerdasan buatan yang ditanam di dalam perangkatnya.
“Teknologi Galaxy AI pada Galaxy S24 Series memungkinkan fitur-fitur inovatif yang merevolusi cara konsumen menggunakan perangkat mobile sehari-hari," ucap Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, dikutip Hypeabis.id dari laman resmi Samsung, Jumat (19/1).
Baca juga: Samsung Gunakan Chipset Exynos Termutakhir dalam Ponsel Berbasis AI, Simak Kecanggihannya
Menjadi bahan jualan utamanya, fitur ini juga akan diberikan gratis kepada setiap pengguna flagship terbaru mereka, Galaxy S24 Series. Kendati demikian, ada kemungkinan fitur ini berubah jadi berbayar pada masa mendatang.
Sebab, dalam laman resmi Samsung, mereka memberikan catatan kecil terkait dengan fitur Galaxy AI tersebut. Perusahaan menggarisbawahi bahwa fitur ini hanya akan diberikan selama dua tahun sejak pertama kali dirilis. Berikut bunyi catatannya.
“Fitur Galaxy AI akan diberikan secara gratis hingga akhir tahun 2025 pada perangkat Samsung Galaxy yang didukung. Ketentuan berbeda mungkin berlaku untuk fitur AI yang disediakan oleh pihak ketiga,” tulis Samsung.
Namun, sejauh ini Samsung belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai batas periode gratis tersebut. Dalam artian, apakah Galaxy AI nantinya akan sepenuhnya berbayar, atau hanya untuk sebagian fitur-fitur tertentunya saja.
Sebab, ada beberapa fitur Galaxy AI yang memang menuntut penggunaan layanan cloud dalam pengoperasiannya. Namun, sebagian fitur lain sudah bisa dijalankan dengan hanya mengandalkan on-device saja.
Selain itu, jika benar nantinya menjadi sistem yang berbayar, Samsung juga belum menginformasikan perihal metodenya. Dalam artian, bisa saja fitur ini akan menerapkan metode berlangganan, atau juga cukup satu kali pembelian dan akan berlaku selamanya.
Sebab, beberapa fitur yang ditawarkan akan makin memudahkan penggunanya. Misalnya, fitur Live Translate yang merupakan fitur penerjemah suara dan teks dua arah yang dapat berfungsi secara real-time saat panggilan telepon konvensional. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan untuk dapat menggunakannya.
Kemudian, fitur intrepeter juga menarik. Fitur ini membuat percakapan langsung bisa diterjemahkan secara instan melalui tampilan split-screen dalam perangkat. Pengguna pun bisa seketika membaca hasil transkipsi dari apa yang dikatakan oleh orang lain.
Lalu, ada fitur Chat Assist yang dapat membantu pengguna memperbaiki nada bicara di dalam teks untuk memastikan setiap pesan terdengar seperti yang dimaksud oleh pengirimnya. Hal ini penting karena ketiadaan nada bicara dalam pesan tulisan kerap menimbulkan perbedaan arti.
Galaxy AI juga memiliki fitur Android Auto. Dengan fitur ini, perangkat dapat secara otomatis merangkum pesan-pesan yang masuk ke gawai pintar Galaxy S24 series dan memberikan saran balasan dan tindakan yang tepat kepada pemilik gawai.
Note Assist di Samsung Notes juga tidak lepas dari kecerdasan buatan dalam gawai pintar ini. Teknologi kecerdasan buatan juga hadir dalam Transcript Assist dan fungsi speech-to-text di gawai pintar Samsung Galaxy S24 series.
Baca juga: Sebelum Beli, Cek Perbedaan Samsung Galaxy S24, S24+, S24 Ultra
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dengan teknologi anyar tersebut, Samsung menjanjikan pengalaman mengoperasikan smartphone yang berbeda bagi penggunanya. Fitur Galaxy AI akan memudahkan pengguna dalam berkomunikasi, berkreasi, hingga menjelajahi dunia berkat kemampuan kecerdasan buatan yang ditanam di dalam perangkatnya.
“Teknologi Galaxy AI pada Galaxy S24 Series memungkinkan fitur-fitur inovatif yang merevolusi cara konsumen menggunakan perangkat mobile sehari-hari," ucap Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, dikutip Hypeabis.id dari laman resmi Samsung, Jumat (19/1).
Baca juga: Samsung Gunakan Chipset Exynos Termutakhir dalam Ponsel Berbasis AI, Simak Kecanggihannya
Menjadi bahan jualan utamanya, fitur ini juga akan diberikan gratis kepada setiap pengguna flagship terbaru mereka, Galaxy S24 Series. Kendati demikian, ada kemungkinan fitur ini berubah jadi berbayar pada masa mendatang.
Sebab, dalam laman resmi Samsung, mereka memberikan catatan kecil terkait dengan fitur Galaxy AI tersebut. Perusahaan menggarisbawahi bahwa fitur ini hanya akan diberikan selama dua tahun sejak pertama kali dirilis. Berikut bunyi catatannya.
“Fitur Galaxy AI akan diberikan secara gratis hingga akhir tahun 2025 pada perangkat Samsung Galaxy yang didukung. Ketentuan berbeda mungkin berlaku untuk fitur AI yang disediakan oleh pihak ketiga,” tulis Samsung.
Namun, sejauh ini Samsung belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai batas periode gratis tersebut. Dalam artian, apakah Galaxy AI nantinya akan sepenuhnya berbayar, atau hanya untuk sebagian fitur-fitur tertentunya saja.
Sebab, ada beberapa fitur Galaxy AI yang memang menuntut penggunaan layanan cloud dalam pengoperasiannya. Namun, sebagian fitur lain sudah bisa dijalankan dengan hanya mengandalkan on-device saja.
Selain itu, jika benar nantinya menjadi sistem yang berbayar, Samsung juga belum menginformasikan perihal metodenya. Dalam artian, bisa saja fitur ini akan menerapkan metode berlangganan, atau juga cukup satu kali pembelian dan akan berlaku selamanya.
Galaxy AI pada Galaxy S24 (Sumber gambar: Samsung Indonesia)
Kecanggihan Galaxy AI
Kendati demikian, di luar dari sistem gratis atau tidak, kemunculan Galaxy AI pada seri flagship Samsung telah menjadi perbincangan hangat di kalangan tech enthusiast. Teknologi ini dinilai akan mengubah kebiasaan dalam menggunakan gawai.Sebab, beberapa fitur yang ditawarkan akan makin memudahkan penggunanya. Misalnya, fitur Live Translate yang merupakan fitur penerjemah suara dan teks dua arah yang dapat berfungsi secara real-time saat panggilan telepon konvensional. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan untuk dapat menggunakannya.
Kemudian, fitur intrepeter juga menarik. Fitur ini membuat percakapan langsung bisa diterjemahkan secara instan melalui tampilan split-screen dalam perangkat. Pengguna pun bisa seketika membaca hasil transkipsi dari apa yang dikatakan oleh orang lain.
Lalu, ada fitur Chat Assist yang dapat membantu pengguna memperbaiki nada bicara di dalam teks untuk memastikan setiap pesan terdengar seperti yang dimaksud oleh pengirimnya. Hal ini penting karena ketiadaan nada bicara dalam pesan tulisan kerap menimbulkan perbedaan arti.
Galaxy AI juga memiliki fitur Android Auto. Dengan fitur ini, perangkat dapat secara otomatis merangkum pesan-pesan yang masuk ke gawai pintar Galaxy S24 series dan memberikan saran balasan dan tindakan yang tepat kepada pemilik gawai.
Note Assist di Samsung Notes juga tidak lepas dari kecerdasan buatan dalam gawai pintar ini. Teknologi kecerdasan buatan juga hadir dalam Transcript Assist dan fungsi speech-to-text di gawai pintar Samsung Galaxy S24 series.
Baca juga: Sebelum Beli, Cek Perbedaan Samsung Galaxy S24, S24+, S24 Ultra
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.